
Saya adalah seorang pria yang berusia 23 tahun dan saya baru saja selesai kontrakku dengan salah satu perusahaan pelayaran luar negeri. Sekarang saya adalah pengangguran sebab saya tidak punya rencana untuk kembali berlayar setelah 2 tahun lamanya.
Berawal dari seringnya saya pergi bolak-balik ke rumah sakit untuk menjaga papa saya di rumah sakit swasta di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Pada hari Minggu siang tanggal 5 November, saya turun ke bawah tempat mer0kok di rumah sakit tersebut, namun...
3,859 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cerita 18+Cerita CintaCerita DewasaCerita RomantisCintaDramaPerselingkuhanPetualanganRomantis
Selanjutnya
Internet Friend Part 1 - 3 (Lengkap)
2
0
Wong usianya setahun lebih tua dariku. Sebelumnya aku sempat menjadi teman chat. Tapi kemudian memutuskanku setelah 4 bulan kami bersama secara chat mesra. Terus terang saja, dia sering menelponku hanya untuk telepon enak denganku.Di pertengahan tahun, dia datang ke Jakarta menemani tamu ayahnya, entah dalam rangka apa. Dia menginap di salah satu h0tel terkenal di Jakarta.Tidak terbayangkan olehku kalau orangnya cukup tampan, tinggi dan putih bersih. Senyumnya yang khas sempat membuatku simpatik padanya. Kami pun ngobrol di dalam kamarnya yang lumayan luas. Pertama dia sibuk dengan note book-nya mengerjakan perkerjaannya, sedangkan aku duduk di atas ranjang asyik dengan acara TV. Setelah dia selesai dengan pekerjaannya, dia pun menfokuskan perhatiannya kepada ceritaku. Bagaimana aku bisa kesulitan uang dan berhutang hingga berpuluh juta. Aku bercerita sampai aku menangis. Dia pun memelukku menenangkan diriku.Tidak lama kemudian, dia permisi ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Sebelumnya dia mengenakan jeans dan kaos oblong. Dia hanya mengganti celana jeans-nya dengan celana pendek. Dengan santai ia membaringkan dirinya di atas ranjang sembari memelukku. Lalu aku mulai bercerita tentang masa laluku yang cukup kelam. Bagaimana aku merasa canggung orang memperlakukanku karena aku mempunyai gunung kembar yang cukup besar (36C).Sebesar itukah gunung kembar kamu?, tanyanya setelah aku menjawab pertanyaannya mengenai ukuran BH-ku.Aku tersenyum dan mengangguk.Boleh aku melihatnya?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan