Dipuaskan Adik Suamiku Part 1 - 3 (TamaT)

5
0
Terkunci
Deskripsi

Panggil saja aku Wita. Saat itu usiaku 23 tahun dan sudah mempunyai satu anak yang masih balita. Untuk mengisi waktu aku bekerja sebagai salah satu manager pada perusahaan yang berkantor di kawasan Kebayoran Baru. Banyak orang mengatakan diriku cantik. Dengan tinggi badan 164 cm, berat badan 47 kg aku masih kelihatan seperti gadis remaja.

Kuakui memang sejak dulu nafsu sex ku tinggi. Semasa pacaran dengan suamiku yang sekarang, sebut saja namanya Zali, kami berdua telah sering melakukan hubungan...

3,584 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
170
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Kerinduan Yang Terpenuhi Part 1 - 2 (TamaT)
3
0
Kini aku sudah berumah tangga. Suatu saat ketika sedang makan bareng istriku tiba-tiba jantungku terasa hampir copot dan pikiranku tiba-tiba terasa kacau ketika aku menerima telepon sewaktu kami sekeluarga sedang menyantap hidangan ayam, malam itu. Halo, betul ini rumahnya Pak Aidit dan bisa bicara dengannya? katanya lewat telepon. Yah betul, dan saya sendiri. Siapa ini yah? jawabku dalam telepon.Masih ingatkah peristiwa 20 tahun yang lalu ketika kita belajar bersama di rumahku, lalu kita.. belum ia sempat selesai mengingatkanku, aku tiba-tiba mengingatnya peristiwa yang dimaksud. Oh yah, aku hampir lupa. Lalu peristiwanya sudah lama sekali kataku sambil mengurangi volume suaraku dan aku tiba-tiba tersentak ketika. Dari siapa itu Kang dan peristiwa apa yang dimaksudkannya istriku tiba-tiba bertanya padaku sambil tercengang mendengarkan pembicaraan kami lewat telepon. Tapi aku tidak segera menjawab pertanyaannya, melainkan aku terus melanjutkan pembicaraan kami di telepon, sambil kuangkat sebelah tangan mengarah ke istriku agar ia sabar sebentar. Di mana kamu sekarang? tanyaku sama Sari biar cepat jelas. Saya ada di Wisma Mariana kamar no.7 kutunggu sekarang, ada sesuatu yang penting saya bicarakan dengan kamu dan.. jawabnya, lalu saya tutup telepon sebelum ia selesaikan bicaranya.Siapa itu tadi Kang, mau apa dia dan apa urusannya denganmu? tanya istriku serius sekali, bahkan nampak ada rasa cemburu di wajahnya. Oh, itu tadi teman lamaku yang baru pulang dari Jakarta. Katanya ada program bisnis baru yang akan ditawarkan padaku. Jadi ia minta aku datang ke rumahnya karena kangen sekali denganku sekaligus membahas soal program bisnis baru itu jawabku berbohong agar ia tidak curiga.Setelah makan aku langsung berangkat untuk menemui sari, tak lama aku pun sudah sampai di wisma tempatnya Sar.Mari masuk Kak, aku sangat merindukanmu. Sudah lama kucari alamatmu dan ingin bertemu denganmu, tapi baru kali ini aku sempat. Maklum daerah tempat tinggalku terlalu jauh dari sini, sehingga sulit sekali kita saling bertemu katanya sambil tersenyum seolah gembira sekali.Kak, aku sangat merindukanmu. Jauh-jauh aku datang dari Banjarmasin tempat aku berdomisili saat ini hanya untuk bertemu denganmu katanya sambil merapatkan tubuhnya ke tubuhku, bahkan bersandar di bahuku.Aku buka bajunya yah sayang, biar lebih…
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan