
Tidak Ada Hari Libur (Untuk Mencintai) - [Part 15 - Bunga Yang Merekah Itu Aku]
9
7
Terkunci
Dia tidak pernah memaksaku untuk berubah, tapi kehadirannya membuat aku ingin tumbuh lebih tinggi, lebih utuh. Caranya bicara, cara dia mendengarkan segala celoteh dari bibirku, cara dia percaya pada hal-hal yang aku sendiri kadang lupa bahwa aku punya—semua itu menjadi cahaya tersendiri untukku.
Ada chapter baru minggu ini!
Tidak Ada Hari Libur (Untuk Mencintai)
253
70
23
Berlanjut
Tentang dua orang yang sama - sama patah hati. Yang perempuan, patah hati pada takdir. Sementara yang laki - laki, patah hati pada kehidupan. Keduanya telah saling mengenal satu sama lain, kemudian kembali bertemu untuk hal yang tidak terduga. Tanpa rencana, tanpa terpikirkan sebelumnya, keduanya terikat oleh benang tak kasat mata yang membuat hubungan mereka menjadi dekat tanpa dipaksa.
Keduanya saling belajar, mengikhlaskan dan menerima.
Yang satu belajar menerima takdir dan yang lain belajar mengikhlaskan bahwa ada beberapa hal yang sekalipun kita upayakan, tidak akan pernah berakhir menjadi milik kita.
Tentang dua manusia, yang lelah namun tetap berjalan dan terjatuh berulang kali namun tetap bangkit berdiri.
5,068 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
#CeogantengAdultAgegapBosgantengBrondongCantikCintadalamhatiCintamonyetFiksiFirstloveGantengKisahromantisHighschoolKomediLucuPuppyloveRomanceRomantisSelingkuhToxic
Selanjutnya
Tidak Ada Hari Libur (Untuk Mencintai) - [Part 16 - Setelah Pertengkaran Itu]
7
3
Suasana di rumah terasa seperti jalan terjal yang terus harus aku lewati dan kembali ke outlet terasa seperti ujung jalannya dengan pemandangan indah berupa senyum dan tawa Chandra yang tidak pernah salah di mataku.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan