
Namun malam itu, Puti akhirnya jujur. Ia membiarkan semua luka terbuka di hadapan pria yang bisa saja pergi saat tahu kebenaran. Tapi Jagad tidak menjauh. Ia tetap tinggal, dengan ketenangan yang tak menyudutkan, dan penerimaan yang membuat Puti sadar: kejujuran kadang menyakitkan, tapi juga satu-satunya jalan untuk sembuh sepenuhnya.
Chrono Divide
1.4k
259
41
Selesai
Chrono Divide – sebuah istilah, gabungan “chronos” (waktu) dan “divide” (kesenjangan)Setelah dikhianati oleh pria yang ia cintai selama satu dekade, Puti memutuskan merantau ke Jakarta demi menyembuhkan luka. Ia memulai hidup baru di sebuah perusahaan periklanan yang sedang naik daun, dipimpin oleh pria bernama Jagad—pemilik perusahaan start up yang kadang bersikap dingin namun diburu banyak wanita dan tidak pernah membuka hati.Jagad tak percaya lagi pada cinta sejak kisah lamanya berakhir tragis. Meski dikelilingi pesona para staf yang mengaguminya, ia memilih menjaga jarak. Sampai datang Puti, gadis penuh luka dan keberanian, yang dengan niat tersembunyi mencoba mendekatinya.Apa yang bermula sebagai permainan dan strategi perlahan berubah menjadi sesuatu yang tak terkendali. Dalam benturan dua dunia dan jarak usia yang tak dekat, mereka harus memilih: melupakan masa lalu atau menjadikannya alasan untuk saling percaya lagi.Mereka lahir di tahun berbeda, namun terluka dalam bahasa yang sama.
4,475 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
#CeogantengAdultAgegapBosgantengBrondongCantikCintadalamhatiCintamonyetFiksiFirstloveGantengHighschoolKisahromantisKomediLucuOfficeromancePuppyloveRomanceRomantisSelingkuhToxicViral
Selanjutnya
Chrono Divide - (Part 25 - S.L.O.W aka Steady Love Over Time)
35
9
Di antara rak supermarket dan aroma bawang yang mulai menguar di dapur kecil, Puti dan Jagad menapaki ruang antara harapan dan ketakutan. Obrolan tentang keluarga dan masa lalu membuka luka yang belum sepenuhnya kering—mengingatkan mereka bahwa cinta bukan sekadar keberanian untuk memulai, tapi juga kesabaran untuk menunggu. Di balik tangan yang sibuk memotong tahu dan suara sayur yang ditumis, mereka belajar bahwa hubungan tak selalu harus segera dipastikan; kadang, cukup dengan hadir, dan membiarkan waktu menjawab hal-hal yang belum berani mereka tanyakan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan