
Di bawah langit Jakarta yang belum sepenuhnya tenang, Kintan terjebak di antara amarah masa lalu dan bayang-bayang dirinya yang dulu. Ketika Ayu memilih diam, dan pelaku kekerasan justru menyambut dengan wajah manis di depan pintu kosan, Kintan tahu: tidak semua orang siap diselamatkan.
Didampingi Kenji—atasan sekaligus pria yang kehadirannya tak pernah menuntut apa-apa—Kintan melangkah menjauh dari lingkaran gelap yang hampir menyeretnya kembali. Tapi luka-luka lama tak pernah benar-benar hilang....
BITTERSWEET
540
105
47
Selesai
Kintan hidup di antara sorotan lampu studio dan bayangan luka yang tak pernah padam. Ia tampil sempurna di depan lensa, tapi tubuhnya berbicara dalam bahasa lain—dengan tato, bahasa rasa sakit yang dilukiskan tinta, bukan kata. Di balik setiap garis di kulitnya, ada cerita tentang kehilangan, ketakutan, dan pengkhianatan yang tak pernah selesai.Ia tumbuh dengan rasa takut terhadap figur yang seharusnya melindungi. Ayah kandungnya menjadi titik mula dari semuanya—mengikis batas aman, mencemari makna cinta, dan meninggalkan trauma yang menjalar hingga dewasa. Sejak itu, Kintan tahu: cinta bukanlah kenyamanan, tapi perjuangan tanpa jaminan.Dalam hidupnya, hubungan bukan pelipur lara, melainkan ladang luka yang terus terbuka. Ia pernah percaya pada seorang pria selama tujuh tahun, hanya untuk ditinggalkan dengan kekerasan fisik, penghinaan verbal, dan pengkhianatan yang kejam. Ia jatuh lagi. Bangkit lagi. Dan terus mencari arti dari kata “layak dicintai.”Lingkungan kerja glamor yang dipenuhi wajah-wajah menarik tak membuatnya aman. Ia didekati, dikagumi, dan ditawar oleh pria-pria yang menjadikannya objek, bukan individu. Beberapa berbicara tentang seni, beberapa tentang proyek besar, tapi semua membungkus motif mereka dengan perhatian semu.Namun Kintan bukan korban pasif. Ia bertarung—dalam diam, dalam sorotan, dan dalam setiap frame yang ia abadikan melalui kamera. Ia belajar dari temannya yang juga terbelenggu kekerasan, dan dari seorang pria asing yang untuk pertama kalinya melihat sisi dirinya yang bahkan ia takut akui. Tapi pertanyaannya tetap: bisakah seseorang benar-benar sembuh dari luka yang sudah menyatu dengan identitasnya?
3,722 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
#Ceoganteng#Darkromance#Romance#ToxicAdultAgegapBrondongCantikCintadalamhatiCintamonyetDarkFiksiFirstloveFotograferFotografiGantengHappyendingHighschoolJapaneseKisahromantisKomediLoveLucuModelModellingOfficeromancePuppyloveRomansagelapRomantisSelingkuhViralWild
Selanjutnya
HELLO HOLLYWOOD (Chapter 2 & 3)
9
1
Ketika pintu masa lalu terbuka oleh pelukan seorang pria asing, hidup Savannah berubah selamanya. Brandon Gates—kakak kandung yang tak pernah ia tahu keberadaannya—datang menawarkan bukan hanya rumah baru, tapi keluarga yang selama ini hilang.Dihadapkan pada keputusan besar untuk meninggalkan tanah kelahiran dan orang-orang yang ia cintai, Savannah memikul harapan, perpisahan, dan mimpi-mimpi yang sempat terkubur.Dari Panti Yayasan Kasih Ibu menuju gemerlap Hollywood, perjalanan ini bukan sekadar tentang pindah tempat tinggal—ini tentang menemukan diri, merangkul masa depan, dan percaya bahwa keluarga bisa ditemukan... bahkan setelah bertahun-tahun kehilangan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan