Streamer BDSM Prolog

11
0
Deskripsi

Prolog dari cerita Streamer BDSM

Di dunia yang sudah sarat dengan perkembangan teknologi ini, sudah bukan sebuah rahasia umum bahwa manusia dapat memperoleh uang hanya dengan duduk di depan komputer tanpa perlu bekerja ke luar. Hampir semua kehidupan manusia di zaman ini sudah dipengaruhi oleh sesuatu yang disebut dunia maya. Internet menjadi suatu kebutuhan yang sulit dipisahkan dari hidup manusia itu sendiri. Aku dapat mengatakan dengan yakin bahwa hanya bermodalkan paras yang oke dan tubuh yang memadai serta kamera maka seseorang sudah dapat menghasilkan cukup banyak uang. Mengapa aku bisa seyakin itu? Yup, jelas karena aku sudah mengalaminya sendiri. Bertahun tahun aku bekerja di kantor sebagai budak korporat, pada akhirnya aku tidak tahan dan memutuskan untuk bertaruh bekerja sebagai seorang streamer. Melihat banyaknya wanita lain yang bisa sukses hidup nyaman sebagai streamer membuatku tak tahan untuk mencobanya. Tentu sebelum aku resmi keluar dari pekerjaan aku sudah mencoba beberapa kali melakukan streaming dan hasilnya ternyata tidak buruk juga. Sebenarnya aku tidak mau menyombongkan diri, namun bisa dibilang bahwa wajahku ini lumayan dan bisa disandingkan dengan wanita wanita yang dianggap "ideal" Di luar sana.

Singkat cerita sudah hampir setengah tahun semenjak aku mulai melakukan debutku sebagai streamer. Bisa dibilang karirku masih stabil stabil saja namun tidak mengalami penaikan juga. Justru aku merasa perlahan aku mulai kehilangan penonton sedikit demi sedikit. Jauh di dalam hati, aku cukup mengerti alasan di balik karirku yang terhambat itu. Sebagai streamer aku kalah saing dengan yang lain dalam hal penampilan. Banyak sainganku yang lebih berani menonjolkan daya tarik seksual mereka, sedangkan aku sendiri tidak ingin menarik perhatian penonton dengan hal tersebut. Hingga akhirnya pada saat aku sedang melakukan streaming rutinku memainkan sebuah game, tiba tiba salah satu penontonku berkomentar.

*Kak coba mainnya sambil dilakban dong mulutnya

Aku pun membaca komentar tersebut secara kencang sehingga penontonku yang lainnya dapat mendengarnya. Lalu aku bertanya pendapat mereka mengenai ide tersebut, apakah mereka berminat dan tertarik jika aku bermain dengan mulut dilakban. Diluar dugaanku, ternyata banyak juga yang menyetujui ide tersebut. Waktu itu aku belum terlalu memikirkannya dan hanya iseng mencoba coba mengikuti permintaan penontonku. Aku pun mulai melakban mulutku sembari streaming bermain game. Setelah itu banyak permintaan bermunculan memintaku untuk mencoba mengikatkan saputangan dimulutku, jilbab, tambah lakban dan lain lain. Bahkan ada yang sampai mengirim donasi yang cukup besar hanya demi melihat diriku mencoba hal hal tersebut. Lalu mulai dari hari itu, aku pun mulai streaming dengan mengikuti permintaan permintaan penontonku yang ternyata setelah ku cari tahu lebih banyak, jalan tersebut berkaitan dengan fetish BDSM. Jujur saja aku sendiri tidak terlalu mempermasalahkannya, bukan berarti aku telanjang di depan kamera atau melakukan hal hal vulgar lainnya, maka dari itu aku sendiri juga cukup menikmatinya. Penontonku juga naik cukup drastis yang mana sebelumnya hanya sekitar ratusan, kini bisa hingga ribuan, bahkan banyak juga penonton yang berasal dari luar negeri.

Terhitung sudah 3 kali aku streaming semenjak permintaan pertama penonton untuk melakban mulutku sendiri. Di streaming ku yang ke 4 ini, aku sudah mempersiapkan lebih banyak perlengkapan seperti tali, lakban, saputangan, jilbab, bandana, dan lain lain. Malam ini seperti biasa aku akan melakukan streaming rutinku di apartemen yang ku tinggali sendiri ini. Aku sendiri sudah tidak sabar karena banyak juga yang menantikanku untuk streaming malam ini. Ini pertama kalinya aku merasa sangat bahagia karena ditunggu dan dinantikan oleh penontonku. Duduk di depan komputer dan monitorku, aku melakukan berbagai persiapan untuk streamingku seperti mengatur kamera, membuka aplikasi, berdandan dan lain lain. Aku sangat fokus dan tenggelam pada pekerjaanku saat ini, hingga aku tidak menyadari bahwa sebenarnya seseorang sedang mengendap endap mendekatiku dari belakang. 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Memperbudak Bos Wanita
13
18
Menceritakan kisah mengenai seorang pria dengan keinginan tersembunyi untuk memperbudak bos wanitanya. Kira kira bagaimana awal mula dari perjuangannya tersebut? Simak selengkapnya disini
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan