Zawsze in Love The Beginning: Prolog

0
0
Deskripsi

Sebuah kisah cinta dari karakter yang memiliki prinsip tidak mau pacaran (membohongi dirinya) namun sebenarnya, dia hanya berusaha mencari orang yang benar-benar bisa memahami dan mendukungnya. Novel ini akan menceritakan kehidupan saat karakter utama pertama kali bertemu dengan wanita yang nantinya akan menjadi kekasihnya, meskipun awal kisah pertemuan mereka tidak se-simple yang diperkirakan!!. Kisah dalam novel ini akan dibumbui dengan drama dan konflik yang mengejutkan, dimana perkembangan tiap...

PROLOG:

Tahun ini umurku adalah 17 tahun dan selama itu pula aku tidak memimiliki pacar.

Bukannya aku tidak tertarik dengan lawan jenis. Di SMA banyak sekali perempuan yang bisa saja aku dekati untuk kujadikan pacar. Bisa saja salah satu dari mereka merupakan seorang pacar yang ideal untuk diriku. 

Aku membayangkan kehidupan SMA memiliki pacar yang ideal dimana bisa saling memberikan dukungan, kurasa itu akan menyenangkan.

Namun, keinginan untuk memiliki pacar tidak sejalan dengan fenomena yang terjadi di kalangan anak SMA jaman sekarang. Kebanyakan pasangan di SMA memiliki hubungan yang tidak sehat.

Maksudku mereka memang terlihat seperti pasangan serasi, tapi kebanyakan dari mereka hanya berpacaran untuk memuaskan hasrat kesenangan pribadi mereka, dimana tidak ada komitmen yang terlihat diantara tiap pasangan. 

Hal itu juga didukung dengan banyaknya pasangan di SMA yang umurnya hanya se-umur jagung lalu putus.

Lagipula jika mencari pacar segampang membalikan telapak tangan, maka tidak ada orang jomblo di dunia ini.

Saat awal masuk SMA aku sempat merasakan perasaan krisis dalam diriku yang datang karena ketidakberuntunganku dalam menemukan wanita yang bisa kujadikan pacar di masa SMA ini. Tapi pada akhirnya aku memilih untuk sabar dan menyibukan diri di kegiatan lain seperti lomba dan organisasi.

Jadi aku memutuskan untuk berubah dari mode on ke mode off dalam mencari pacar.

Bukannya aku menyerah. Aku hanya berhenti sejenak.

Banyak yang bilang jika masa SMA adalah masa bersenang senang, tapi aku sadar jika sebenarnya sebagai pelajar SMA aku harus bekerja keras dalam studiku agar aku bisa berkuliah di tempat yang baik.

Belum terlalu terlambat untuk mulai bersenang-senang dengan cinta saat aku sudah menjadi anggota masyarakat yang bekerja.

Dan dari sana, perkembangan yang ideal adalah aku bisa menikah saat cintaku padanya menyala. Lagipula aku memiliki prinsip, kalau bisa hanya punya satu pacar dalam hidup lalu menikah apa salahnya? Itu menunjukan keseriusan dariku dalam membangun relasi dengan lawan jenis.

Itu sebabnya aku merasa tidak membutuhkan pacar sekarang.

Aku bahkan tidak menginginkannya untuk sekarang,

Kesibukanku dalam perlombaan dan banyaknya kegiatan dalam organisasi membuatku lupa akan keinginanku memiliki pacar.

Untuk sekarang sebagai pribadi yang baik dan untuk menjadi suami di masa depan, aku harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dari diruku demi istriku dimasa depan nanti.

Dari sudut pandang pembaca, aku menjadi pelajar yag rajin dan melelahkan tapi…

Suatu hari, aku Nando Ragnala, ditunjuk sebagai wakil ketua untuk Acara Festival Sekolah oleh seorang gadis di kelasku.

Seorang gadis cantik dengan rambut hitam yang tampak berkilau ketika terkena cahaya, sedang menatapku dengan serius, bibirnya terlihat bergetar seakan ada keraguan dalam ucapan yang akan dia sampaikan.

Diluar itu sebenarnya penampilannya sangat bagus, sehingga jika kamu memberitahuku jika dia adalah salah satu idola di sekolah, aku akan setuju dengan kamu bahwa dia adalah idola sekolah. Rambut hitam yang nampak lurus hingga ujung membuatnya tampak seperti gadis sempurna. 

Kemudian bibirnya terbuka.

“Aku ingin menjadikanmu wakilku di Acara Fesitival Sekolah November nanti! Jadi tolong bantulah aku!”

Jika dia hanya duduk sendirian di kantin sekolah mungkin akan banyak pria akan langsung jatuh hati dan terpikat olehnya dalam sekejap.

Namun dia menyatakan ini dengan tatapan berani dan tajam, dimana itu tentu akan menendang pria manapun yang mencoba mendekatinya dengan motif tertentu.

Orang-orang menyebut seseorang seperti gadis ini sebagai seorang Ratu Es.

“Hahh, Aku tidak berencana menjadi wakilmu.”

“Kenapa kamu menolak ajakanku?

“Lagipula aku tidak tertarik untuk menjadi bagian dari event itu…”

“Begitukah, kalau begitu…”

Gadis cantik itu merenung sejenak dan kemudian membuka tiba-tiba matanya dengan lebar.

“Ah, aku tau, mari kita jadi partner! Benar partner yang memiliki kedudukan yang sama! Dengan bigitu kamu tidak harus jadi wakilku! Tolong jadilah partnerku!!”

“Apa… aku sungguh bingung dengan apa yang kamu bicarakan.”

Suara bingungku bergema di ruangan itu.

Aku harus menjelaskan ini lagi, aku belum pernah memiliki pacar dan otomatis aku tidak pernah membangun relasi dengan seorang gadis dan otomatis kemampuanku dalam menanggapi ajakan seorang gadis juga nol.

Dengan kata lain dia dan aku bahkan belum pernah bekerja sama sebelumnya.

Namun tiba-tiba dia mengajakku jadi partnernya….

Tidak pernah terbanyangkan sama sekali dalam hidupku aku dan si ratu es itu Arisha Azzahra atau biasa dipanggil Rara akan berakhir seperti ini. 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Zawsze in Love The Beginning Chapter 1: Awal Mula
0
0
Sebuah kisah cinta dari karakter yang memiliki prinsip tidak mau pacaran (membohongi dirinya) namun sebenarnya, dia hanya berusaha mencari orang yang benar-benar bisa memahami dan mendukungnya. Novel ini akan menceritakan kehidupan saat karater utama pertama kali bertemu dengan wanita yang nantinya akan menjadi kekasihnya, meskipun awal kisah pertemuan mereka tidak se-simple yang diperkirakan!!. Kisah dalam novel ini akan dibumbui dengan drama dan konflik yang mengejutkan, dimana perkembangan tiap karakter akan sangat terkait dengan tiap kejadian yang ada dalam novel ini.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan