
“Saya alihkan ke panggilan video, Malika.”
“Iya, Mas Wisnutama.”
Wisnutama mengambil posisi duduk di kursi kerjanya. Sambil menunggu istrinya mengangkat panggilan video, ia menarik satu linting cerutu hanya untuk dijadikan mainan di tangannya. Ia menyenderkan punggung di sofa, ketika wajah Malika terpampang besar di layar.
“Mas Wisnutama, apa kelihatan jelas?” tanya perempuan yang sepertinya tidak lagi berbusana itu. Terlihat kulit kecokelatan Malika di area pundak yang terbebas.
***
Adegan dewasa
Pretty in Sin
2.3k
682
4
Berlanjut
Pernikahan ini sementara, pernikahan ini rahasia, pernikahan ini tidak didasari cinta.Pria penuh intimidasi itu memberi penekanan berulang tentang hubungan keduanya, mengingatkan sang istri akan posisi yang tengah diduduki kini.Tidak ada kontak fisik, tidak ada anak, dan segalanya hanya sebatas kontrak.Itu merupakan syarat mutlak yang diajukan Malika sebagai pengantin pengganti. Ia menyerahkan diri sebagai jaminan atas kaburnya pengantin asli yang entah kapan akan kembali.***18+
Pretty In Sin,
Jane Sa Therin.
3,622 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Pretty In Sin
Sebelumnya
Pretty In Sin Additional Part 12
646
218
18+ Sudah mengenakan pakaian yang saya mau? Pertanyaan Wisnutama langsung pada tujuan malam ini. Sementara Malika yang masih tidak siap itu menggigit bibir bawah sambil menekan pantatnya ke kasur setelah ia mendudukkan diri. Ia begitu malu, sungguh.Malika? Pria itu memanggil lagi, melalui suara mendayunya, entah karena ini nyaris tengah malam yang konon kata orang di luaran sana adalah jam rawan bagi seorang pria menghubungi perempuan, atau dikarenakan hal yang lain lagi.Iya, sudah ... jawab Malika ragu-ragu.Kalau begitu saya izinkan kamu, ucap Wisnutama dari seberang sana.Izinkan apa?Saya izinkan untuk menarik perhatian saya dalam hal seksualitas.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan