Semerep

1
0
Deskripsi

Ngerti tanpa mriksani (tau tanpa melihat)

Setelah semalam memuaskan rasa penasaranku dengan mengintip nenek melakukan ritual. Hari ini aku bangun dengan berusaha keras melupakannya, terlebih aku takut ketahuan dan menimbulkan masalah.  Nenek bukan tipe orang yang galak, hanya saja ia sangat suka meledekku. Apalagi dengan embel-embel aku cucu kesayangannya. Jenuh sudah aku disayang sana sini. Bukannya membuatku nyaman justru membuatku risih.

Pagi ini Aku sedang duduk di bangku halaman timur sembari membaca novel. Sebenarnya aku baru saja selesai mengecek bekas tempat yang digunakan untuk ritual nenek semalam. Semalam aku melihat api berkobar begitu besar, harusnya ada sedikit tanah yang hangus atau setidaknya arang bekas pembakaran. Namun yang aku temukan hanyalah sedikit abu, bahkan sangat sedikit untuk bisa dikatakan sebagai bekas pembakaran. Sedikit membuat heran, pun kemarin malam aku tak mendengar ada suara guyuran air untuk memadamkan api di halaman timur. Aneh sekali.

Dengan pikiran yang memikirkan banyak kemungkinan aku tetap membaca novel di tanganku. Sedikit menyegarkan membaca di halaman dengan guyuran sinar mentari. Lembar demi lembar aku baca, cerita novel itu sangat seru. Sampai-sampai aku tak sadar bahwa nenek sudah hampir duduk di sebelah ku dan tiba-tiba berkata,
"Nek sampun ndalu niku sare, dadose mboten semerep sing aneh-aneh" (kalo udah malam itu tidur, biar ngga lihat yang aneh-aneh). Kemudian sembari sedikit tertatih nenek beranjak masuk ke rumah. Aku yang sempat bingung pun bertanya-tanya dalam hati, "Hal aneh apa yang nenek maksud?. Apakah ini gara-gara kejadian semalam?".

Tapi malam itu aku rasa nenek tak melihatku dengan kedua matanya. Aku tahu betul, mungkinkah ia mengetahuinya dengan cara yang lain?

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Sebelumnya Semerep
0
0
Kala itu hujan badai, mati listrik di seluruh penjuru desa. Aku, ibu dan adikku berkumpul di ruang tengah ditemani lentera tua sembari bercerita. Siapa sangka apa yang kami ceritakan menguak misteri dari banyaknya pertanyaan yang berseliweran.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan