Kala itu malam purnama, karena rasa penasaran ku. Aku melihat hal yang tak seharusnya aku lihat.
Malam ini selepas isya, aku, ibu dan ayah sedang menonton televisi di ruang tengah. Kami menikmati tayangan televisi sembari mengemil dan sesekali mengobrol, namun cukup lama kami semua hening menyimak tiba-tiba terdengar suara ketukan pelan dari pintu depan.
Rupanya ada tamu yang datang, aku pun dengan segera membukakan pintu. Ternyata yang datang adalah Pak Marno. Tanpa basa-basi aku mempersilahkan Pak Marno dan lelaki yang bersamanya masuk. Ia sebelumnya bertanya apakah nenek ku ada di rumah, sepertinya ia ada urusan dengan nenek. Pak Marno dan lelaki yang bersamanya sudah aku persilahkan duduk di ruang tamu. Kemudian aku panggilkan nenek yang sedang beristirahat di kamarnya. Setelah itu aku kembali bergabung duduk bersama ayah dan ibuku, kembali menonton televisi.
Sayup-sayup kudengar suara nenek yang berbincang dengan tamunya, menanyakan tanggal. Entah apa sebabnya, tumben sekali nenek peduli dengan hal seperti itu. Karena biasanya keseharian nenek ya itu itu saja, jadi mengingat tanggal tak terlalu penting baginya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
