LAMPOR part-2

1
0
Deskripsi

Tibalah hari Kamis lagi tidak terasa sudah tiga minggu kami tinggal dirumah kontrakan ini. Seperti kamis kamis kemarin, terdengar suara gonggongan anjing yang sangat menakutkan dan membuat suasana semakin mencekam. Waktu menunjukkan pukul 23.30 wib, saya mulai gelisah jangan-jangan  kejadian kamis kemaren terjadi lagi pikirku. Saya berusaha untuk berpikiran positip, rencananya habis sholat trus mau langsung tidur. Kurang lebih sekitar satu jam berusaha untuk tidur tapi tetep aja gak bisa tidur....

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
Lampor Part 2
Selanjutnya CULI (teror pocong Sumirah) part 2
2
0
Eko turun untuk mengecek rantai dan ban belakang motornya. Disaat dia jongkok mengecek rantai motor dan membelakangi pintu makam, ada suara memanggil katanya. “mas….mas….tolong  mas……” suara itu seperti suara perempuan tua. Eko masih belum nengok, dia cuma menjawab, “tulung opo…..”  tanpa rasa curiga. Dan sosok itu menjawab “ tulung culi mas…..culi masss…”.Mendengar jawaban tersebut Eko bangkit dari jongkoknya dan menengok mencari sumber suara. Begitu menengok dia melihat sesosok pocong berdiri didepannya, sontak dia langsung lari sekenceng kencengnya sambil teriak CULI….CULI……..CULI…………..Sementara itu gw sudah sampai dipinggir jalan raya nunggu Eko. Sekitar 15 menitan datanglah Eko sambil ngos-ngosan dan menunjuk-nunjuk kearah jalan masuk desa. Gw bingung kenapa Eko malah lari-larian, terus motornya kemana pikirku. Setelah agak tenang, Eko gw tanya kenapa lari-larian sambil teriak teriak trus motornya kemana. Eko tetep masih agak panik, dia minta diantar langsung aja ke kosannya. Esok paginya Eko sudah sampai kekosan gw. Eko cerita kalau semalam dia jalan ketinggalan dan motornya macet pas didepan makam, disaat dia ngecek rantai katanya dia ditemui sesosok CULI. Jujur mendengar cerita Eko gw tetep belum percaya. Dan dia gw ajak ngambil motornya yang dia tinggal di depan pintu makam. Akhirnya kita berboncengan kembali kedepan  pintu makam untuk mengambil motor Eko, begitu sampai disana posisi motor masih seperti semula dan ternyata rantai motor dia terlepas. Setelah kita perbaiki, Eko pamitan ke gw kalau dia mau pulang dulu ke Purwokerto. Dia minta ijin pulkam selama 5 hari untuk menenangkan diri dulu akibat mengalami kejadian semalem.Dari hari ke hari isu CULI semakin meresahkan, bahkan beritanya sudah sampai ke kota Jogja. Katanya gak siang gak malam, CULI tersebut mendatangi orang-orang. Ada satu kejadian yang semakin membuat warga tambah resah. Siang itu pukul 13.00 wib sepulang dari kampus membahas masalah kendala di KKN sama pihak kampus, gw mampir mencari makan siang diwarung ramesan langganan. Sesampainya didepan warung, posisi warung lagi persiapan mau tutup. Gw heran masak jam segini mau tutup. Begitu masuk kewarung gw lihat menu yang tersedia masih banyak dan lengkap, gw nanya ke bu Tarmi pemilik warung itu. Kok mau tutup to bu, masakan masih banyak kok mau tutup Tanya gw. “A..a…ada CULI mas…” jawab bu Tarmi sambil tergagap. “ada CULI dari sini” terusnya. “masak siang-siang ada hantu….he..he..” jawab gw sambil tertawa. Bu Tarmi bercerita katanya tadi sekitar habis adzan dzuhur ada seseorang datang membeli makan tapi dibungkus, pada waktu itu bu Tarmi tidak menaruh curiga, karena pikirnya yang beli itu pembeli beneran. Kebetulan waktu itu pembantu bu Tarmi lagi libur jadi cuma dia sendiri yang melayani di warungnya. Lanjut cerita sewaktu dia kebelakang mau membungkuskan es teh, begitu balik kedepan sewaktu mau menyerahkan bungkusan nasi dan es teh tersebut kepembeli, dia kaget dan berteriak sekenceng-kencengnya karena yang dilihat bukan seorang pembeli lagi tapi berubah menjadi sesosok CULI dan berkata minta  tolong untuk dibuka tali pocongnya. Setelah berteriak sosok CULI tersebut menghilang.Kejadian yang dialami bu Tarmi ini langsung menyebar keseluruh kota. Suasana semakin tidak kondusif dan sangat mencekam, tiap habis magrib kota semakin sepi suasananya. Banyak penjual angkringan yang biasanya buka sore sampai malam pada tutup semua karena takut didatengi sosok CULI. Kebetulan disebelah kosan gw ada satu angkringan yang masih berani buka, sebut saja angkringan pak Manto asal Klaten. Malam itu gw nongkrong di angkringan tersebut sambil nanya-nanya ke pak Manto kok cuma dia sendiri yang berani buka. Katanya dia gak percaya kalau orang mati kok bisa keluyuran jadi CULI. Malam itu berlalu tanpa ada kabar yang aneh-aneh.Besok malamnya sekitar pukul 20.00 wib gw baru aja pulang dari Magelang dan langsung keangkringan sebelum pulang kekost. Disitu pak Manto cerita, “mas saya baru aja sekitar 30 menitan yang lalu didatangi sosok CULI, dan sosok tersebut minta tolong ke dia untuk dibuka tali pocongnya”. Mendengar cerita pak Manto tersebut jujur gw masih ragu tentang isu CULI tersebut, dan secara tidak sengaja gw berucap kalau emang  itu CULI beneran ada suruh nemui gw ntar akan gw bantu sempurnakan. Setelah nongkrong sampai pukul 23.00 wib gw pulang kekosan. Sesampai dikost gw mandi lanjut sholat. Sehabis sholat gw terusin membuat laporan KKN diLaptop. Sekitaran pukul 02.00 wib semua laporan kelar dan rencananya gw mo langsung tidur. Pas lagi rebahan ada suara ketukan dari luar pintu kamar. Gw pikir itu temen kamar sebelah makanya tidak gw bukain pintu langsung. Semakin lama ketukan itu berulang-ulang tanpa henti. Dengan agak emosi gw bukalah pintu kamar, begitu pintu terbuka jujur gw kaget bukan main, kirain yang ngetuk temen sebelah ternyata yang ngetuk pintu adalah sesosok CULI. Antara kaget dan heran, kok bener ini ada CULI. Belum hilang rasa kaget gw, tahu-tahu sosok tersebut berkata    “tolonggg….tolongg…tolongg…mas…, lepasin tali saya…”. Akhirnya gw beranikan diri untuk menolongnya. “sini….sini …. Gw lepasin” jawab gw, lalu sosok tersebut mendekat dan yang aneh begitu tangan saya mau menyentuh tali pocong bagian atas, sosok tersebut terpental beberapa langkah kebelakang dan teriak “panas…panas….panas….”Begitu sosok tersebut terpental gw langsung inget pesen guru ngaji dulu, kalau ada sesosok qorin atau arwah orang yang meninggal belum 40 hari kalau didekati ataupun dipegang pasti kepanasan. Akhirnya gw ngomong ke sosok tersebut “kalau kamu mau dilepasin, pulanglah ke keluargamu, Cuma anak turunmu yang bisa menolongmu” setelah itu sosok tersebut menghilang. bersambung ke part 3mohon dukungannya demi semangat kami dalam menulis konten misteri dan klik Subcribe dan Like https://youtu.be/Xp5Sb3UAXhc
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan