Senja Hari Sabtu #CeritadanRasaIndomie

Deskripsi

Jarak ratusan kilometer yang memisahkan kami, membuatnya tidak bisa menyambangiku saban hari. Di tengah kesibukannya, ia selalu menyempatkan diri untuk hadir menemani. Meski hanya seminggu sekali, perhatian dan kasihnya begitu ruah membanjiri jiwaku yang sepi. Tanpanya aku serupa kapal yang kehilangan navigasi. Terombang-ambing di tengah laut tanpa ada yang menakhodai.
Namun, kini kulihat punggungnya kian menjauh, menyisakan jejak yang akan selalu kutunggu, tiap senja pada hari Sabtu. 

Jarak ratusan kilometer yang memisahkan kami, membuatnya tidak bisa menyambangiku saban hari. Di tengah kesibukannya, ia selalu menyempatkan diri untuk hadir menemani. Meski hanya seminggu sekali, perhatian dan kasihnya begitu ruah membanjiri jiwaku yang sepi. Tanpanya aku serupa kapal yang kehilangan navigasi. Terombang-ambing di tengah laut tanpa ada yang menakhodai.

Namun, kini kulihat punggungnya kian menjauh, menyisakan jejak yang akan selalu kutunggu, tiap senja pada hari Sabtu.

Komentar

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Pergumulan Sebungkus Indomie #CeritadanRasaIndomie

Kelangsungan hidupku bergantung padanya selama tiga tahun belakangan. Aku membutuhkannya sebagai pengisi perut yang kelaparan. Ia adalah penyelamat ketika uang bulananku telah berada di titik penghabisan. Seorang mahasiswa yang tinggal di perantauan sepertiku, menganggapnya sebagai tempat paling nyaman untuk bersandar di akhir bulan.Namun, aku sering dibuat pusing oleh bahan-bahan yang kerap kali berdebat. Dari puluhan varian rasa, yang paling merepotkan adalah Indomie Goreng. Memang, sih, ia didaulat menjadi salah satu mi instan terenak sedunia, tapi sayangnya tidak ada tahu bahwa bahan-bahannya paling sering bertengkar, perkara siapa yang paling berjasa untuk membuat rasanya selezat itu. Terutama si Minyak dan si Bumbu.

Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan