Mengembangkan instruksi yang efektif sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kali ini, kami akan menunjukkan bagaimana memperbaiki prompt instruksi, dari yang buruk hingga terbaik, menggunakan contoh esai persuasif.
Mengembangkan instruksi yang efektif sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kali ini, kami akan menunjukkan bagaimana memperbaiki prompt instruksi, dari yang buruk hingga terbaik, menggunakan contoh esai persuasif.
Buruk
"Tulis esai."
Lumayan
"Tulis esai persuasif tentang seragam sekolah."
Baik
"Tulis esai persuasif tentang mengapa seragam sekolah harus diwajibkan."
Lebih Baik
"Tulis esai persuasif yang berargumen mengapa seragam sekolah harus diwajibkan di semua sekolah. Sertakan tiga alasan utama dan gunakan contoh untuk mendukung poin-poin Anda."
Terbaik
"Tulis esai persuasif yang berargumen mengapa seragam sekolah harus diwajibkan di semua sekolah. Esai Anda harus mencakup:
- Pendahuluan yang memberikan informasi latar belakang tentang topik dan menyatakan tesis Anda.
- Tiga paragraf isi, masing-masing menyajikan alasan yang berbeda untuk argumen Anda. Gunakan contoh spesifik, statistik, dan kutipan dari para ahli untuk mendukung poin-poin Anda.
- Bagian counter-argument di mana Anda menanggapi potensi keberatan terhadap posisi Anda dan membantahnya secara efektif.
- Kesimpulan yang merangkum poin-poin utama Anda dan memperkuat tesis Anda.
- Pastikan esai Anda terorganisir dengan baik, jelas, dan bebas dari kesalahan tata bahasa. Targetkan panjang esai 500-700 kata."
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
