
"Nanti malam rencananya aku mau mengajakmu membeli kado buat Chelsea."
"Tapi nggak apa-apa. Nanti aku sampein ke Chelsea kalau kau sedang ada acara di Dubai." ucap Rafael di sela-sela kunyahannya.
"Aku jadi nggak enak sama Chelsea, sama keluargamu juga."
"Mereka pasti ngerti, santai aja sayang," ucap Rafael menenangkan.
"Maaf baby, kau tahu kan cita-citaku dari kecil ingin menjadi model. Jadi ini benar-benar kesempatan emas buat karier aku."
"Iya, sayang aku ngerti," ucap Rafael lembut.
Tanpa aba-aba...
"Nanti malam rencananya aku mau mengajakmu membeli kado buat Chelsea."
"Tapi nggak apa-apa. Nanti aku sampein ke Chelsea kalau kau sedang ada acara di Dubai." ucap Rafael di sela-sela kunyahannya.
"Aku jadi nggak enak sama Chelsea, sama keluargamu juga."
"Mereka pasti ngerti, santai aja sayang," ucap Rafael menenangkan.
"Maaf baby, kau tahu kan cita-citaku dari kecil ingin menjadi model. Jadi ini benar-benar kesempatan emas buat karier aku."
"Iya, sayang aku ngerti," ucap Rafael lembut.
Tanpa aba-aba Rafael memegang tengkuk Jelena kemudian merengkuh pinggangnya erat. Melumat bibir Jelena lembut. Jelena tersentak tapi kemudian membalas ciuman Rafael.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

