Seorang Mukmin Tidak Mengawali Harinya Dari Shalat Subuh

 Petualangan dan Dakwah rasanya sangat cocok untuk perjalananku menyusuri sudut sudut kota dan desa bahkan hingga pelosok pedalaman yang tersebar di sepanjang wilayah propinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini. Batas wilayah negara pun kadang harus kulalui untuk tujuan yang maslahat. Udara, darat, laut dan sungai harus dilewati dengan menggunakan berbagai moda transportasi yang menghubungkan antar daerah. Namun dalam beberapa cerita, kulampirkan juga perjalanananku di ibukota negara, Jakarta dengan berbagai permasalahannya. Sosok ustadz, tokoh sentral yang menjadi inti cerita dari semua perjalanan ini adalah figur yang kompleks bagiku. Beliau adalah seorang ulama, dai, pendidik dan juga sekaligus seorang Senator yang saat itu mewakili propinsi Kalimantan Timur dan Utara. Dalam tiap perjalanan, untuk mewujudkan visi dan misinya, sosok ustadz ini selalu menyertakan hikmah tersembunyi yang mengandung banyak pelajaran hidup, utamanya di bidang dakwah. Dengan rujukan utama Sirah Nabawiyah, petualangan menyusuri tiap sudut bumi Kalimantan ini terasa menjadi hidup dan penuh makna. Aktualisasi nilai dalam sejarah perjuangan Rasulullah dan para sahabat terasa kembali menemukan momentumnya dalam tiap gerak dakwah yang dilakukan ustadz. Dan aktualisai nilai nilai inilah yang tersaji dari cerita yang menyertai perjalananku mendampingi ustadz yang dirangkum menjadi cerita pendek yang (semoga) menginspirasi semua orang dalam serial Petualangan dan Dakwah menyusuri Bumi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini.