Halo, nama saya Hasief Ardiasyah dan selamat datang di nawala ini yang dinamakan Dibuang Sayang karena saya berharap ini akan menjadi wadah yang lebih bermanfaat untuk hal-hal yang tersimpan di kepala dan rumah. (Di samping itu, saya membayangkan “dibuang, sayang” adalah apa yang akan dikatakan pasangan saya mengenai hal-hal yang ada di rumah tersebut. Andai saya ada pasangan.)

Kamu mungkin tahu saya dari kehadiran di pertunjukan musik itu yang kemudian kamu lihat di kanal YouTube saya. Bagi yang sedikit lebih berumur, mungkin kamu pernah membaca tulisan saya di sebuah majalah musik tertentu. Atau mungkin juga kamu pernah menyanyikan salah satu lirik yang saya ciptakan. Saya menyebut semua ini karena jika itu menarik bagimu, maka itulah yang kurang lebih akan menjadi isi dari nawala ini, yakni saya dan hal-hal yang pernah dan akan saya buat dan minati. Ini bukan menjadi tempat yang fokusnya ke berita dan resensi, karena ada banyak situs, siniar dan akun media sosial yang sudah melakukan itu. Setidaknya untuk saat ini, jadi kita lihat saja nanti. Saya masih terbuka untuk menulis edaran pers sebagaimana telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir, dan bahkan menulis untuk media lain jika cocok.

Alasan saya memilih KaryaKarsa sebagai sarana untuk proyek ini adalah karena mereka sudah punya rekam jejak dalam memungkinkan para penulis fiksi bisa menghasilkan dari karya mereka, jadi ini juga merupakan suatu eksperimen untuk membuktikan apakah pembaca bersedia mendukung tulisan musik juga. Jadi rencana saya untuk nawala ini adalah membuatnya dalam format hibrida dengan paruh pertama gratis untuk dibaca siapa saja, namun paruh keduanya baru bisa diakses dengan mendukung saya melalui berbagai metode pembayaran yang telah disediakan. Tantangan bagi saya adalah menghasilkan tulisan yang layak didukung secara konsisten, dan dengan dukungan itu saya akan bisa membayar tagihan serta terus melakukan apa yang saya lakukan ini. Akan ada banyak uji coba sembari saya menguasai seluk-beluk situs ini, jadi mohon dimaklumi.