Apa yang dikonsumsi makhluk hidup di bumi ini, biasanya terbiaskan ke perilaku. Mungkin terdengar Ah sok banget sih, tapi emang gitu adanya. Lebih-lebih kalau bahan pangan yang ditelan itu sesuatu yang didapat dengan cara kotor, akan sangat mungkin menjadikan para pengkonsumsinya bertingkah sesuai dengan tingkat kekotorannya.
Lebah, mereka ini selalu mengutamakan dan akan tetap terus berusaha mencari yang baik dan prosesi pencariannya pun mulia, dengan antupan yang sesuai...
Babi. Kesehariannya, cari makannya, cara berinteraksinya, berikut cara reproduksinya, bersih? Gak heran juga para penikmat daging dan karakternya melegalkan LGBTQ+. Memang gak semua penikmat daging babi pro dosanya kaum Nabi Luth, tapi gak sedikit yang ngadopsi karakter babi.
(22[Al-Hajj]:73) "Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu." MEREBUT KEMBALI APA YANG TELAH DIRAMPAS LALAT AJA GAK BISA! Ngerasa sok kuat, menuhankan akal, hidup semaunya, yang penting senang, gak peduli baik buruk salah benar.
Dan sekarang karakter babi sudah dikemas dengan cerdas agar diterima banyak orang melalui banyak media.
Padahal badai matahari telah terjadi beberapa hari yang lalu. Emang bisa tuh para pendukung dan penggiat LGBTQ+ ngadepin badai matahari!?
--
Sumber gambar: pixabay
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
