KARYAWAN YANG MEMILIH WFH BISA DIPOTONG GAJI, INI ALASANNYA

0
0
Deskripsi

Fair or not? Perusahaan bakal memotong gaji karyawan yang memilih WFH. Untuk itu, kita perlu cari tahu alasan dan langkah proaktif ke depannya lewat artikel ini.

Berita seputar pemotongan gaji terhadap karyawan yang bekerja secara remote working atau work from home (WFH) menjadi sorotan. Reuters melaporkan seorang karyawan di perusahaan raksasa teknologi Google mengalami pemotongan gaji sebesar 10% lantaran memutuskan WFH secara penuh di rumah.

Informasi lain menunjukkan seorang...

Berita seputar pemotongan gaji terhadap karyawan yang bekerja secara remote working atau work from home (WFH) menjadi sorotan. Reuters melaporkan seorang karyawan di perusahaan raksasa teknologi Google mengalami pemotongan gaji sebesar 10% lantaran memutuskan WFH secara penuh di rumah.

Informasi lain menunjukkan seorang karyawan yang tinggal di Stamford, AS dan berkantor di New York, mendapatkan gaji sebesar 15% lebih rendah. Dibandingkan dengan rekan kerjanya yang tinggal di New York, mereka sama sekali tidak dikenai pemotongan gaji meskipun sama-sama bekerja dari rumah atau WFH.

Lantas, mengapa bisa begitu? Alasannya adalah sebagian perusahaan masih keberatan walaupun pilihan WFH sudah ada sejak awal kemunculan pandemi Covid-19 yang menyusul pula kebijakan bekerja secara hybrid yaitu gabungan work from office (WFO) dan WFH di suatu perusahaan.

Keluhan utama perusahaan adalah menurunnya budaya kerja yang mereka yakini telah terjadi pada pekerja WFH dan berimbas pada efektivitas target perusahaan yang merosot dan menghambat inovasi dibandingkan pekerja WFO yang dapat berkolaborasi secara penuh.

Meskipun kebijakan ini terlihat seperti menganaktirikan karyawan yang memilih WFH dengan karyawan yang memilih WFO, ada alasan masuk akal, yaitu pekerja WFH memiliki biaya lebih sedikit dalam hal transportasi dan tidak memerlukan kompensasi yang besar. Biasanya mereka juga berada di dalam posisi yang kurang sentral dengan tugas yang sedikit melibatkan tanggung jawab manajemen di perusahaan.

Alih-alih memberikan kebijakan yang adil bagi pekerja WFH, keputusan ini mendapatkan citra yang buruk perusahaan dan menjadi semacam hukuman bagi karyawan dengan mengingat tiga jebakan umum seperti mengutip artikel dari Nanyang Technological University Singapore.

Pertama, perusahaan dinilai telah membedakan perhitungan gaji yang akan menimbulkan pemahaman bahwa perusahaan melakukan tindak hukuman bagi karyawan yang membutuhkan lebih banyak fleksibilitas dan tetap bisa bekerja di rumah.

Kedua, perbedaan gaji dapat mengirimkan tanda yang tidak diinginkan kepada manajer dan karyawan bahwa perusahaan lebih menyukai kehadiran fisik daripada kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Jika terus dilakukan, hal ini menimbulkan konsekuensi yang tidak sehat bagi produktivitas, serta kesejahteraan karyawan.

Ketiga, perusahaan harus memastikan bahwa kebijakan pemotongan gaji tersebut seharusnya tidak merugikan kelompok penyandang disabilitas atau ibu hamil yang memilih bekerja dari rumah karena kebutuhan, bukan lantaran alasan suka-suka. Jadi, perusahaan perlu membuat kebijakan yang adil dan tidak merugikan karyawan.

LANGKAH PENTING PERUSAHAAN DALAM MEMOTONG GAJI PEKERJA WFH

Sebaiknya perusahaan dapat mengambil langkah proaktif yang akan memandu perbedaan gaji, sehingga karyawan tetap bekerja secara optimal dan tenang. Berikut adalah langkah selengkapnya.

  1. MENETAPKAN KRITERIA KELAYAKAN PEKERJAAN SECARA JARAK JAUH

Langkah pertama ini melibatkan perusahaan untuk mencari dan menetapkan kriteria seperti apa yang layak dalam mengizinkan pekerjaan jarak jauh. Perlu diingat bahwa pekerjaan jarak jauh barangkali kurang sesuai dengan pekerjaan yang melibatkan aktivitas manual, fisik, atau penggunaan peralatan dan interaksi yang tetap.

2. MEMBUAT ATURAN YANG MEMANDU ALUR KERJA KARYAWAN

Alur kerja tersebut apakah terpusat, terdesentralisasi atau kolaboratif, hingga mencakup bagaimana suatu proyek dapat dikelola melalui jam kerja, alur kerja, dan fasilitas yang sesuai. Tentunya hal ini akan memudahkan karyawan dalam memutuskan untuk bekerja secara jarak jauh atau berada di kantor.

3. TERDAPAT KERANGKA KERJA MANAJEMEN KINERJA YANG JELAS

Poin berikut ini adalah lanjutan pada langkah sebelumnya yang memuat alur kerja karyawan. Di dalam kerangka ini menjelaskan bagaimana manajemen kinerja karyawan yang jelas, terutama saat  melacak dan menilai perkembangan kinerja pekerja jarak jauh.

  1. MENGURAIKAN PETA JALAN UNTUK PELATIHAN YANG RELEVAN

Kenyataannya, memilih untuk bekerja secara jarak jauh bukanlah hanya suatu keputusan. Perusahaan juga perlu memberikan peta jalan yang penting bagi pelatihan dan pengembangan karyawan dalam mengetahui pola kerja asinkron serta bekerja secara efektif melalui situasi virtual.

BAGAIMANA SISTEM POTONG GAJI DI INDONESIA?

Di Indonesia, tidak bisa sembarangan suatu perusahaan melakukan pemotongan gaji karyawan. Semuanya telah diatur dalam suatu sistem yang menjadi kebijakan pengupahan di dalam Peraturan Perusahaan (PP) Pengupahan.

Pada Pasal 63 PP Pengupahan menjelaskan bahwa pengusaha dibolehkan untuk melakukan pemotongan upah atau potong gaji karyawan dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. untuk pembayaran denda, ganti rugi,dan/atau uang muka upah, dilakukan sesuai dengan perjanjian kerja, peraturan perusahaan (“PP”), atau peraturan kerja bersama (“PKB”);
  2. untuk sewa rumah, sewa barang milik perusahaan yang disewakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh, dan/atau utang atau cicilan utang pekerja/buruh harus dilakukan berdasarkan kesepakatan tertulis atau perjanjian tertulis;
  3. untuk kelebihan pembayaran upah dilakukan tanpa persetujuan pekerja/buruh.

Pemotongan gaji karyawan diperbolehkan, sepanjang hal tersebut diatur di dalam perjanjian atau kontrak kerja, PP, atau PKB. Adapun jumlah potongan maksimal adalah 50% dari setiap gaji yang diterima karyawan. Ketentuan ini juga telah diatur dalam Pasal 52 ayat (1) huruf a jo. Pasal 116 ayat (1) jo. Pasal 117 UU Ketenagakerjaan.

Bagaimana kalau terjadi perselisihan antara perusahaan dengan karyawan? Keduanya harus menempuh upaya hukum berupa perundingan bipartit. Jika masalah tak kunjung selesai, segera catat perselisihannya dan kirim kepada instansi berwajib seperti bidang ketenagakerjaan dengan melampirkan bukti itu. Setelahnya, kedua pihak menempuh mediasi, dan mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada pengadilan negeri setempat. 

Jadi, menurut kalian apakah adil kebijakan pemotongan gaji hingga pengupahan lebih rendah terhadap karyawan jarak jauh atau WFH? Apabila kebijakan ini terjadi, kita harap dapat diketahui secara transparan dan mesti ada perjanjian antara perusahaan dengan karyawan. (*/) (Photo credit: Polina Tankilevitch)

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya KENAPA SIH AKUN JUALAN OBAT SAKIT MATA MAKIN MARAK DI KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM?
0
0
Buat kalian yang mulai nggak nyaman sama komentar obat sakit mata sampai obat minus yang mereka tawarkan. Lebih baik temukan jawaban kenapa mereka makin marak dan cara menanganinya di sini!“Minta sarannya dong, siapa tau di sini ada yang punya obat paling ampuh buat sembuhin sakit mata dan nunurin mata minus sama silinder?”Kalian pasti sering lihat komentar itu di Instagram? Atau merasa kesal komentar yang kalian tulis, tiba-tiba kok dibalas sama mereka? Dan entah mengapa mereka itu ada di mana-mana. Ibarat siluman Instagram kali, ya?Anehnya, mereka itu terdiri bukan cuma satu akun aja tapi bergerombol. Bahkan, denger-denger mereka adalah robot virtual di Instagram yang memiliki nama scam bot. Alih-alih menjual produk, kehadirannya justru bikin kita terganggu.Tapi, sebelum kolom komentar Instagram ramai dengan akun jualan obat sakit mata atau obat mata minus, kita udah kebal duluan dengan keberadaan komentar berbau esek-esek, porno, dan nawarin jual beli followers, dan verification badge Instagram berbayar.Salah satu target akun-akun palsu tersebut adalah menyasar pemilik akun Instagram ber-followers tinggi dan bahasan kontennya juga lagi ramai diperbincangkan. Hmm, mungkin akun Instagram Froyonion juga sering didatangi komentar ini?Nah, biar kalian tau alasan di balik maraknya komentar obat sakit mata atau obat mata minus, beserta cara menanganinya. Simak selengkapnya di bawah ini!SOCIAL BOTS: ROBOT VIRTUAL DI BALIK AKSI KOMENTAR OBAT SAKIT MATAMungkin kalian udah nggak asing dengan bot atau robot yang berseliweran di Instagram. Yang semestinya membantu untuk membalas komentar dan direct message secara otomatis, namun seringkali disalahgunakan.Terkait komentar dari akun-akun fiktif penjual obat sakit mata, mereka menggunakan social bots. Nah jenis bot berteknologi kecerdasan buatan ini akan meniru perilaku manusia demi berbagai tujuan dan kepentingan. Mulai dari menyebarkan spam, memanipulasi pasar finansial, dan meningkatkan popularitas seseorang.Social bots terbagi menjadi beberapa jenis:1. The overloader: jenis bot yang mengunggah komentar yang sama secara berulang-ulang di postingan yang berbeda. Bot ini akan didukung oleh komentar dan likes dari bot lain sehingga jumlahnya makin banyak.2. The trendsetter: tipe bot yang berjumlah banyak dengan menggunakan hashtag yang sama. Fungsinya? Nggak jauh-jauh untuk menciptakan trending topic yang sama sekali nggak relevan.3. The auto troll: Bot yang bekerja secara mandiri untuk mengalihkan sebuah diskusi. Dan bot inilah yang bikin kita kesal karena sengaja mengganggu percakapan dalam sebuah kolom komentar.Lalu, gimana cara mereka bisa hadir dalam profil orang yang berbeda? Begini, mereka akan menyamar menggunakan akun dan foto profil palsu. Tak lupa, mereka juga mengunci akses profil dari publik biar identitas asli mereka nggak ketahuan.Untuk itu, kalian perlu waspada dan jangan sekali-kali mengklik link yang mereka bagikan–entah itu di kolom komentar atau pada bio Instagram dari masing-masing akun mereka. Dampaknya, gadget kalian bisa terkena serangan phising yang berusaha mendapatkan data pribadi kalian dari tautan tersebut.Tapi kalau kalian sebatas kepo dan penasaran sama profil mereka sih nggak masalah. Siapa tau kebongkar identitas asli mereka dan kalian langsung melaporkan ke pihak berwajib malah bagus, kan? Hehehe.CARA MENANGANI KOMENTAR AKUN PENJUAL OBAT MATA SAKITSebenarnya belum ditemukan cara terampuh untuk menangani kelakuan mereka. Namun, sebagai pengguna media sosial yang cerdas, kalian bisa membedakan antara akun social bot dengan akun media sosial yang asli.Caranya? Perhatikan setiap kejanggalan akun mereka. Katakanlah dari rasio following dan followers, apakah terdapat kejanggalan? Atau bisa juga kalian lihat dari frekuensi unggahan konten dan username aneh yang mereka buat. Kalau akun mereka digembok, dipastikan mereka masuk kriteria tersebut, ya!Kemudian kalian bisa memanfaatkan beberapa layanan bot detection yang tersedia seperti botcheck.me atau Cloudflare Bot Management.Selanjutnya gunakan fitur laporan yang ada di Instagram maupun platform media sosial lainnya. Biasanya pihak Instagram akan memproses laporan bila akun-akun tersebut terasa janggal dan sering berkomentar aneh, sehingga aktivitas mereka bisa di-takedown oleh Instagram.Last but not least, kalian juga bisa melaporkan aktivitas mereka lewat akun seperti @bot_police yang ada di Instagram untuk membantu orang-orang dalam mengumpulkan laporan tentang social bot ini.Yah namanya juga social bot. Mau secanggih apapun usaha kita untuk memberantasnya, mereka pasti muncul dalam wujud yang berbeda. Dari pihak Instagram juga terus berusaha maksimal biar seluruh pengguna di dunia nggak merasa terganggu.Intinya, laporkan komentar tersebut semampu kalian, dan nggak perlu layani kelakuan apalagi link yang mereka bagikan. Kalian cukup menyelamatkan diri sendiri dan selalu bagikan informasi ini juga ke orang terdekat biar kita sama-sama aware dengan ini. (*/)
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan