Deskripsi
Saya gagal lagi.
Dalam menghindari kamu.
Saya ingkar lagi, dengan diri sendiri. Malu.
Sabtu malam itu, saya terbawa rasa lagi.
Saya selalu suka menghabiskan waktu dengan kamu (dulu dan sampai sekarang saya akui masih begitu).
Ada satu tempat yang menurut kamu paling masuk akal untuk pekerja kantoran Jakarta. Bukan seperti mall-mall besar pada umumnya, tapi cukup untuk hiburan diakhir pekan.
Setiabudi One
Dulu namanya Setiabudi Building. Isinya, yang menurut kamu komplit untuk sekedar...
Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
100
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Selanjutnya
Tersadar.. dan Bingung Tapi Lucu.
0
0
Entah saya kenapa.
Bikin tulisan yang postingan pertamanya tentang patah hati.
Memang ya, patah hati itu ga enak.
Bikin saya cepat capek, ga nafsu makan, butuh tidur cepat, malas bangun pagi.
Jadi lebih sensitif, liat yang sedih-sedih jadi kebawa perasaan. Nangis ga jelas.
Sadar ga boleh kelamaan kayak gini. Mau bangkit pasti butuh bantuan. Butuh curhat. Dan saat saya pikir curhat ke orang itu percuma, karena mereka ga akan paham 100% apa yang saya rasa, disaat itu juga saya pikir yang saya butuh adalah menulis.
Tulis saja apa yang butuh kamu tulis. Belajar jujur sama diri sendiri, belajar dari pengalaman.
Dan benar saja, saya sedikit lega, tulis terus, lega terus. Help is on the way.
Kadang yang dibutuhkan dari orang yang mau bangkit dari rasa sakit, ya, ubah mindset.
Kadang orang yang terlalu care harus belajar cuek.
Kadang orang yang terlalu gampang bilang Ya harus belajar berani menolak dan bilang Tidak
Saya mau ditolong, tapi orang yang pertama harus menolong saya adalah diri saya sendiri.
Setelah itu, siapapun baru bisa menolong saya.
Simple things, but hard to do in a real life. Tapi, setidaknya saya mencoba.
Love Yourself.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan