Fitting Room [Jenrina]

Jadi apa yang ingin kamu katakan Karina? Tanya Jeno memulai pembicaraan. Saat sebelumnya saling diam.Karina menyerahkan sebuah kotak kecil ke Jeno. Jeno yang penasaran pun membuka kota kecil yang di bungkus pita kuning itu. Dan saat pria itu membukanya, dia terkejut akan isi kotak itu. Sebuah tespek dengan dua garis yang berwarna merah. Aku hamil Jeno, dan ini anak kamu. Ucap Karina pelan. dengan menundukkan kepalanya takut. APA LO BILANG! HAMIL ANAK GUE? Jangan bodoh luh. Gue kan dah bilang, gue pacaran dan nidurin lo sebulan lalu itu Terpaksa. Hanya karna sebuah Taruhan/Dare. Bukan karna rasa cinta. Gue itu gak cinta sama lo. Semua yang gue lakukan sama lo dulu itu sandiwara bego!....Lagian cowok Tajir mana sih, yang mau sama cewek miskin dan kampungan kaya lo itu. Ucap Jeno dengan sinis. Tak memikirakan ucapannya tadi menyakiti hati Karina. Tapi ini bener anak kamu Jeno, kamu tau sendiri kan? Kalau kamu itu yang pertama untuk aku... ucap Karina dengan menahan sesak didada akibat ucapan mantan kekasih nya tadi. Bisa aja kan lo main sama om om, secara lo kan Jalang yang butuh banget uang. Ucap Jeno santai. Kok kamu ngomong gitu Jeno? Ucap Karina lirih YA..KARNA LO EMANG JALANG, CEWEK MISKIN.Deg!Rasa sakitt, kecewa, dan marah, itu yang Karina rasakan sekarang. setelah apa yang Jeno dan temannya lakukan padanya. Dia memang sudah tau Jeno berperilaku manis padanya, sampai mengencani dirinya. Itu hanya karna sebuah perminan bodoh saja.Dengan Jeno yang menerima tantangan untuk menidurinya. Dan kenapa Karina mau untuk tidur bersama dengan Jeno sebulan lalu? Karna yang Karina tau Jeno itu sangat sayang dan begitu mencintai nya. Dia tak tau semua yang Jeno lakukan itu hanya karna dare nya itu. Aku gak habis pikir sama kamu Jeno, kamu tega bengat hiks... Ini anak kamu Jeno darah daging kamu. Dan kamu tega gak mau bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan pada ku hiks...kamu jahat tau gak... jatuh sudah air mata Karina. Dia terisak mengis pilu kenapa Jeno sampai tega seperti ini. Gugurin aja anak itu. Ucap Jeno dengan santai. Gue gak sudih tanggung jawab sama janin, yang lo kandung itu. Lagian gue udah punya Lia kekasih baru gue, dan Gue juga gak mau bikin dia sakit hati. Jadi berapa biaya untuk gugurin Janin itu? Jeno melanjutkan ucapannya tadi tak berperasaan.Karina menggeleng kan kepalanya mengapa ada manusia yang memiliki sifat seperti Jeno ini. Demi tuhan ini kali pertama dia baru melihat sifat Asli seorang Jeno yang dulu sangat hangat dan manis kepadanya.Sebut berapa Biaya untuk Abor.....Plak.