Mengenal Bill Carson, Musisi yang Jadi Kelinci Percobaan Leo Fender

0
0
Deskripsi

Gitar Fender Stratocaster sering disebut sebagai gitar paling sempurna. Selain diakui banyak musisi, model gitarnya banyak diadaptasi produsen gitar lain dan sering dirilis dengan tagline “Penyempurnaan Stratocaster”. Sebelum membahas Stratocaster modern, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu salah satu sosok dibalik sempurnanya Stratocaster: Bill Carson.

Layaknya tim MotoGP, tiap pabrikan gitar punya musisi jagoan mereka. Kalau Gibson punya Les Paul, Fender punya Bill Carson, gitaris western swing yang turut andil dalam pengembangan dan pemasaran Stratocaster. Sebelum dilanjut ke kisah Carson-Fender, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan gitaris pertama yang mencoba Stratocaster.

Bill Carson lahir pada 8 Juli 1926 di Meridian, Oklahoma. Di masa kecilnya, Carson biasa bermain pump organ, sebelum akhirnya memilih gitar sebagai instrumen utamanya di usia 11 tahun. Pada tahun yang sama dengan Perang Dunia 2, Carson menjadi bagian utama di dancehall lokal. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke California di tahun 1948.

Setelah pindah ke California, tepatnya di tahun 1951, Carson menyambangi Fender untuk membuatkannya gitar. Carson menyebutkan bahwa ia pernah melihat dan memainkan gitar Broadcaster, dan jatuh cinta pada gitar tersebut.

Saat itu, Carson tidak memiliki uang untuk membeli langsung gitar dan ampli. Oleh Fender, ia diberikan Telecaster dan ampli dengan cicilan $18/bulan dengan syarat: Carson menjadi "kelinci percobaan" Fender.

Leo Fender yang memang tidak bisa bermain gitar, membutuhkan tangan dan telinga musisi untuk dapat mengembangkan perusahaannya. Akhirnya, Fender mematenkan perjanjian tersebut di kertas, dan menempelkan kertas itu di kabinet file di pabriknya. Dengan demikian, kontrak antara Carson dan Fender terbentuk.

Tak terasa, sejak pertemuan pertama, berbulan-bulan Carson menghabiskan beberapa jam di tiap harinya di pabrik Fender, sekaligus membantu membawa purwarupa ampli ke klub-klub tempat ia tampil. Ampli Fender saat itu dapat dibilang 'kasar' dan tanpa angka yang mengindikasikan tone, volume, mid-range, dan kontrol lain. Alhasil, Carson harus mengulik sendiri pengaturan amplinya hingga pas.

Pria yang pernah bermain bersama Lefty Frizzell, Hank Thompson, dan Spade Cooley, juga turut andil dalam pengembangan Stratocaster bersama Leo Fender dan George Fullerton. Carson menyarankan elemen-elemen desain dan penyempurnaan dari purwarupa gitar Fender. 

Momen yang paling berkesan adalah ketika Carson mengatakan pada Fender, bahwa bentuk gitar seharusnya pas dengan badan manusia, "like a well-tailored shirt". Kontur pada body Stratocaster yang kita kenal sekarang, merupakan salah satu saran Carson yang bertahan hingga kini. 

Tak hanya berjasa di desain gitar, Carson juga menjadi bagian dari strategi pemasaran Fender. Ia menjadi model di salah satu iklan ikonik Fender, menggendong Stratocaster, dan disematkan tulisan "Billy Carson uses Fender Fine Electric Instruments Exclusively".

Pada 1957, Carson diangkat sebagai pegawai tetap Fender sebagai supervisor gitar sekaligus manajer pabrik. Satu dekade kemudian, ia ditunjuk untuk mengepalai kantor perusahaan di Nashville, dan kemudian mempelopori inisiatif penjualan dan pemasaran. 

Kisah Bill Carson di Fender berakhir pada tahun 2001, setelah ia memutuskan pensiun. Carson juga menerbitkan memoir berjudul My Life and Times with Fender Musical Instruments, sebelum akhirnya meninggal dunia pada 15 Februari 2007.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
SejarahGear
Selanjutnya Peran Musik Pada Film, Bukan Sekadar Pemanis!
0
0
Bagi para pecinta film, sadar atau tidak, scoring pada film itu punya peran yang amat penting di alur film itu sendiri. Musik pada film biasanya berfungsi sebagai pembangun mood dari adegan film. Tapi, apakah fungsi musik cuma sampai situ? Penasaran? Langsung cek artikel ini!
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan