PPM 11~15

Simo Gereng, pemuda yang sebelumnya adalah seorang pencari ubi di sebuah desa kecil bernama Desa Boyo berhasil membuat Gempar seluruh Pendekar dari dua golongan. Yakni golongan putih dan golongan hitam. Hal itu dikarenakan sang pemuda yang hidup hanya berdua dengan neneknya itu, tanpa diduga berhasil menemukan makam harta Karun yang selama ini dicari oleh para pendekar dari berbagai golongan. Di Makam tersebut terkubur satu senjata sakti mandraguna yang bernama Pedang Malaikat.Sayangnya, sang Pendekar harus kehilangan nenek satu-satunya untuk selamanya setelah seorang Pendekar dari golongan hitam menikam tubuhnya dengan senjata. Namun saat Simo Gereng datang kesana, dia mendapati tubuh Pendekar tersebut telah menjadi mayat. Saat keadaan membuat dia terpukul, sang nenek pun membuka satu rahasia besar dengan membeberkan siapa sebenarnya sang nenek kepada Simo Gereng. Tidak hanya itu, sebelum nenek itu menghembuskan napas terakhirnya, dia memberikan pesan kepada Simo Gereng agar menggali kuburan Kakek nya yang ada di belakang rumah. Kuburan yang menjadi incaran banyak Pendekar karena dikabarkan memiliki harta Karun berupa senjata pedang.Makam yang memiliki cerita atau kisah dari seorang Pendekar hebat di masa lalu itu menjadi tempat paling dicari di tanah jawa karena senjata Pedang tersebut, yaitu Pedang Malaikat milik Pendekar kuno berjuluk Malaikat Dari Neraka. Yang tidak disangka-sangka sama sekali bahwa sang pendekar tersebut adalah kakek dari Simo Gereng itu sendiri.Semua itu menjadi titik balik kehidupan sang pemuda yang tiba-tiba menjadi Pendekar paling terkenal di Tanah Jawa dengan julukan Pendekar Pedang Malaikat. Dia pun pergi meninggalkan desa yang telah membesarkan dirinya tersebut. Dia mengembara ke mana kaki melangkah untuk mencari ilmu yang baru dan menegakkan kebenaran di dunia persilatan yang tengah kacau oleh banyaknya aliran sesat dari para pendekar Golongan Hitam. Meski dirinya menjadi incaran, berbekal kitab Sakti yang dia dapat dan senjata mustika warisan dari sang kakek membuat Simo Gereng tak kenal lagi yang namanya rasa takut.Hingga dia mendengar satu selentingan kabar mengenai orang tuanya yang masih hidup membuat Simo Gereng berusaha mencari keberadaan mereka berdua dengan berkelana ke berbagai tempat. Bertambah banyak tempat yang dikunjungi sang Pendekar, membuat namanya semakin terkenal ke seluruh penjuru mata angin. Seiring dengan sepak terangnya di rimba persilatan, nama Pendekar Pedang Malaikat pun menjadi perbincangan di berbagai tempat di Kerajaan Mataram Kuno.Simo mendengar selentingan kabar bahwa kedua orang tuanya dicelakai oleh seorang Pendekar berjuluk Iblis Suro Jagat. Sosok yang menjadi momok menakutkan di wilayah timur itu membuat Pendekar Pedang Malaikat terpancing untuk mencaritahu keberadaan sang Iblis yang sering berpindah-pindah. Dia ingin tahu langsung kebenaran kabar tersebut,Karena hal itulah dia pun mengikuti acara adu tanding yang menentukan kekuatan Pendekar Terkuat Sejagat Bumi Matara yang mengumpulkan banyak pendekar dari berbagai kalangan. Dalam latih adu tanding tersebut, tanpa di duga-duga Simo Gereng akhirnya bertemu dengan Iblis Suro Jagat yang tengah dia cari. Dan sayangnya sang Pendekar harus menelan kekalahan melawan pendekar tersebut dan dia tidak mendapatkan berita mengenai kedua orang tuanya. Simo Gereng pun akhirnya pergi meninggalkan Kerajaan Mataram guna memperdalam ilmu kanuragan miliknya seusai kalah dari Iblis Suro Jagat.Namun Simo Gereng harus kembali menghadapi masalah baru saat Putri Raja Mataram menggandrungi sang pemuda yang berhasil menjadi juara kedua dalam adu tanding Pendekar terkuat di Kerajaan tersebut. Akan tetapi karena perbedaan keadaan, Simo Gereng berusaha untuk menghindari Putri berparas cantik jelita tersebut. Tentu saja hal itu membuat sang Putri semakin penasaran dan memilih untuk kabur dari Kerajaan Mataram demi menyusul sang pujaan hatinya.Seketika, Simo Gereng menjadi buronan paling dicari di Bumi Mataram setelah kaburnya sang putri karena semua orang di istana tahu, putri tersebut selalu membicarakan nama Simo Gereng. Untuk meredakan masalah itu, Pendekar Pedang Malaikat harus mengorbankan dirinya ditangkap dan di adili. Dan celakanya, Pendekar bayaran yang ditugaskan untuk menangkap dirinya adalah Pendekar terkuat yang menjadi juara satu di acara adu tanding, yakni Iblis Suro Jagat!Simo Gereng pun membatalkan niatnya untuk menyerahkan diri dan memilih untuk melawan semua Pendekar yang memburu nya termasuk Suro Jagat. Dari pertarungan itu, terkuat sebuah rahasia dimana orang tua Pendekar berada. Tak hanya itu, Simo Gereng akhirnya tahu kebenaran yang membunuh kedua orang tuanya. Ternyata pelaku utamanya adalah seorang Iblis bernama Yaksa sang Iblis Tangan Seribu. Simak cerita lengkapnya di Pendekar Pedang Malaikat!