
๐๐๐'๐จ ๐ ๐๐ค๐ค๐ ๐๐๐ง๐ก
๐๐๐'๐จ ๐๐๐๐๐ฎ'๐จ ๐๐๐ซ๐ค๐ง๐๐ฉ๐
๐๐'๐จ ๐จ๐๐ซ๐๐ ๐๐ค๐ง ๐๐๐ง๐ซ๐๐ง๐
๐๐ ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐จ ๐จ๐๐'๐ก๐ก ๐ข๐๐ ๐ ๐๐ฉ
๐๐ค๐ค๐ ๐๐๐ง๐ก๐จ ๐๐ง๐ ๐๐๐ ๐๐๐ง๐ก๐จ ๐ฉ๐๐๐ฉ ๐๐๐ซ๐๐ฃ'๐ฉ ๐๐๐๐ฃ ๐๐๐ช๐๐๐ฉ.
๐พ๐๐ช๐จ๐ ๐๐ฃ ๐ฉ๐๐ ๐๐๐๐ ๐ค๐ ๐ฉ๐๐ ๐ง๐ค๐ค๐ข ๐ฌ๐๐๐ง๐ ๐ฃ๐ค๐๐ค๐๐ฎ ๐ก๐ค๐ค๐ ๐จ, ๐จ๐๐'๐ก๐ก ๐๐ ๐ฌ๐๐ฉ๐ ๐๐๐ง ๐ข๐๐ฃ, ๐จ๐๐'๐จ ๐ฃ๐ค๐ฉ ๐ง๐๐๐๐๐ฃ๐ ๐๐ค๐ค๐ ๐จ!
ย
โงอโบห*๏ฝฅเผโพ ย โฝเผ๏ฝฅ*หโบโงอ
Naruto ยฉ๏ธ Masashi Kishimoto
Rebel by getevirus
Summary: Good girl lyrics by 5SOS
Cover by me + @xyshli
โขโขโข
Story ini khusus part NSFW aka 18+ part untuk fanfiction Rebel di Wattpad by getevirus.ย
Warning inside the story! ๐๐
ย
๐ฎ๐ท๐ณ๐ธ๐
ย
.
ย
๐ป
ย
.
ย
ย
Warning for typos, OOC, adult theme: nudity detail, NSFW, hash words, kissing detail, drug usages, underage (under 20 years old) sex, underage drinking, smoking.
ย
Sedikit note, chapter ini part-nya belum terlalu heavy on sex scene, lebih ke situasi dan percakapan dewasa yg lebih eksplisitย
ย
Sasuke masih memasang wajah masamnya setelah menaruh bungkus makanan pesanan Kiba. Bagaimana tidak? Kegiatan panasnya bersama Hinata harus terhenti karena hal itu.
Pintu utama terbuka bersamaan dengan Hinata yang keluar dari salah satu kamar. Terlihat Gaara membawa 2 box besar merk bir yang biasa ada di kulkas mereka.
"Lihat! Gaara juga membawa vodka!" Terdengar suara riang Kiba dari belakang Gaara. Ia menunjukan 2 botol vodka di tangannya.
"Ku kira kau menjemput Shikamaru?" Tanya Sasuke.
Rumah Shikamaru cukup jauh, jadi tidak mungkin Kiba sudah sampai sekarang.
"Dia sibuk bersama Temari sejak kemarin sore. Ayah ku sedang keluar kota, wanita itu malah membawa brondong lusuh itu" ucap Gaara yang menaruh beberapa kaleng bir ke dalam kulkas.
"Temari?" tanya Hinata bingung, baru pertama kali ia mendengar nama itu.
"Kakak perempuan Gaara." Jawab Sasuke.
ย
"Aku mandi dulu" Shikamaru memasuki kamar mandi sambil menguap, dan mereka akhirnya memutuskan untuk menunggu Shikamaru selesai sebelum menyantap makan malam.ย
ย
โขโขโข
ย
Kiba menyalakan TV, menonton acara sore menjelang malam yang cukup menghibur.ย
Hinata duduk di sela-sela kedua paha Sasuke, menonton acara TV itu juga. Selera Kiba dan Hinata tidak jauh berbeda,Kiba juga cepat dekat dengan Hinata mungkin karena memang lelaki itu sudah terbiasa dengan saudara perempuannya.
Posisi Sasuke duduk di lantai sambil bersandar pada sofa, sedangkan Kiba di atas sofa. Sesekali Sasuke memainkan rambut dan puncak kepala Hinata dengan perlahan.
30 menit setelahnya makanan sudah tertata rapi di atas meja. Naruto dan Sakura juga sudah bergabung bersama mereka.
"Ah iya!! Aku membawa kue." seru Hinata teringat akan cheesecake yang ia simpan di kulkas tadi. Sesaat Hinata ingin berdiri Sasuke menghentikannya, "Nanti saja, kita makan malam dulu."
Hinata mengalah dan kembali duduk ke posisinya. Tangan lelaki itu segera melilit pinggang Hinata, dengan sedikit tenaga Sasuke menarik Hinata untuk duduk ke pangkuannya.
"Ayo makan dulu"
Sasuke mengambil dua pasang sumpit untuk Hinata dan dirinya, "Karena besok kau berulang tahun, bagaimana kalau kau menyuapi ku?"
Hinata tertawa geli, mengangguk pelan dan mengaduk mie kuah seafood pilihan Sasuke dan menaruhnya ke mangkok lebih kecil.
"Tiup pelan-pelan." Sasuke meniup mie kuah yang Hinata sodorkan padanya.
Sasuke tersenyum lebar, senang dirinya mendapat perlakuan seperti raja dari Hinata.
"Astaga lihat bayi besar ini" cemooh Kiba yang duduk tepat di samping dua sejoli itu.
"Kiba cepat buka mulut mu, aaaaa" Naruto menyodorkan mie pedas pada Kiba.
"Aaammm nyam nyam" sahut Kiba dengan nada mengejek. Sasuke menepuk kepala Kiba membuat hampir semua orang di sana tertawa.
Dengan telaten Hinata mengusap dagu Sasuke yang terkena kuah mie.
"Karena malam ini merayakan ulang tahun Sasuke bagaimana kalau kita minum dan bermain game?" Usul Naruto.
"Game?" tanya Hinata bingung.
"Game minum tentu saja..."
"Ah, klasik Truth or Dare ya?" Sakura menimpali.
Gadis itu melirik pada Hinata, tatapan Sakura dan Hinata saling bertemu. Hinata merasa agak canggung juga mengingat beberapa waktu lalu ia bisa mendengar temannya itu mendesah cukup keras di kamar lain.
"Kau ingin main Hinata?" Tanya Sakura penasaran.
"Boleh juga." Ucap Hinata tak terlalu peduli. Toh mereka memang berkumpul untuk merayakan ulang tahun Sasuke.
โขโขโข
Sampah plastik sudah dibereskan, tersisa botol vodka, gelas sloki dan beberapa bir dingin kaleng yang sudah terbuka.ย
ย
"Baiklah!! Sekarang saatnya kita mulai bermain. Peraturannya! Kita putar botol ini dan jika berhenti-"ย
ย
"Sudahlah! Kita sudah tahu peraturannya!" Potong Naruto.ย
ย
"Hinata apa kau mengerti peraturannya?" tanya Kiba tanpa memperdulikan Naruto.ย
ย
Hinata yang tak pernah bermain hal semacam itu pun hanya menggeleng.ย
ย
"Lihat! Hinata belum mengerti! Jadi-"ย
"CK! Kau banyak bicara Kiba" potong Sasuke, "putar saja nanti Hinata akan mengerti dengan sendirinya."
ย
Kiba akhirnya memutar botol kosong tersebut, menyerah saja daripada membuat Sasuke murka, lelaki itu tipe orang yang tidak sabaran.ย
Botol mulai berputar cepat, tidak lama kecepatannya semakin melambat dan membuat botol berhenti. Kepala botol tersebut berhenti tepat di depan Naruto.ย
ย
Belum ada aba-aba dari yang lainnya Naruto sudah berseru, "Dare!!" Tipikal Naruto yang suka dengan tantangan.
ย
Karena Kiba yang memutar botol pertama kali, Kiba lah yang akan menentukan tantangannya.ย
"Karena kita baru mulai mari kita awali dengan dare yang lebih mudah, dare minum bir tanpa memegang kaleng birnya, kau hanya boleh menggunakan mulut mu!"ย
ย
Naruto merasa tertantang, walaupun terdengar sepele, melakukan hal tersebut cukup sulit.ย
Gaara membuka kaleng bir baru dan menaruhnya di atas meja yang mereka kelilingi. Naruto menyembunyikan kedua lengannya di belakang tubuhnya.ย
ย
Membungkuk sedikit mensejajarkan mulutnya dengan mulut kaleng yang terbuka, Naruto menggigit ujung kaleng yang melingkar, membuat beberapa tetes isi bir tumpah dan setengahnya masuk ke dalam mulutnya.ย
ย
Tidak menyerah Naruto menarik kaleng yang masih cukup penuh tersebut dan meminum isinya dengan sudah payah.ย
ย
ย
Kiba tertawa senang, sedangkan Sakura hanya menggelengkan kepalanya. Heran juga kenapa dia bisa jatuh hati dengan lelaki konyol seperti Naruto itu.ย
ย
ย
Dare berakhir dengan wajah basah Naruto dan kaleng bir yang sudah mengosong, setidaknya Naruto berhasil menyelesaikan dare dan bisa meminum beberapa teguk sebelum bir dingin itu membasahi wajahnya seperti mencuci muka.
ย
Karena merasa lengket dari bir tersebut Naruto melepaskan baju kaos berwarna oranye dengan gambar rubah di sisi kanannya tanpa susah payah.ย
ย
Melihat jelas tubuh Naruto, Hinata baru menyadari kalau lelaki itu memiliki tato berukuran sedang di sekitar pusarnya.ย
ย
"Oh Naruto punya tato?"ย
"Aku juga punya tato di bagian belakang leher ku" Sasuke menimpali
ย
Mata bulat gadis itu membesar, padahal ia sudah sering bersama Sasuke tapi ia baru pertama kali mengetahui hal tersebut.ย
ย
"Heh, setelah lulus SMA juga punggung Sasuke akan berhias tato" ucap Gaara setengah berbisik tapi tetap terdengar seperti ejekan belaka. Walaupun begitu Sasuke menatap Gaara tajam, seakan kesal ia menyebutkan hal tersebut.ย
ย
Faktanya Sasuke tak pernah sekalipun bicara tentang dirinya yang merupakan seorang anak ketua Yakuza pada Hinata. Rasanya hal tersebut aib yang ingin ia jaga dari Hinata.
ย
Mungkin itu satu-satunya hal yang Sasuke ingin jaga dari Hinata. Walaupun Sasuke tahu Hinata bukanlah gadis bodoh, tapi ia tak ingin menyebutkan secara gamblang kalau ia adalah calon penerus ayahnya dan kelompok yakuzanya.ย
ย
"Baiklah!! Saatnya memutar botol!!"ย
Seakan memahami keadaan yang sedikit berubah Naruto segera menepuk tangannya sambil menggosokkan tangan, bersiap untuk memutar botol.ย
Botol itu kembali berputar cukup kencang, dan berputar perlahan hingga berhenti di depan Sakura.ย
ย
Hinata excited, mungkin karena ini pertama kalinya Hinata bermain hal seperti ini dan bisa menyaksikan langsung apa yang Sakura pilih.ย
ย
Sakura terlihat berpikir sedikit dan berkata, "Dare."ย
Naruto tersenyum lebar, "Aku tantang kau mencium bibir ku selama 10 detik."ย
ย
Hinata bisa merasakan badan Sasuke bergetar beberapa detik, ia juga mendengar suara tertawa pelan Sasuke.ย
ย
"Ayolah, jangan biar dare culun seperti Kiba, sudah saatnya membuat permainan jadi panas" ucap Naruto dengan senyum lebar.ย
ย
"With tongue?" Tanya Sakura bersiap, "With tongue!!" Seru Naruto kembali.ย
Sakura menggeser duduknya untuk lebih mendekat pada Naruto. Tubuh mereka menempel, Hinata bisa melihat Sakura mencium bibir Naruto dengan secara alami.ย
ย
Tangan Sakura menyentuh dagu Naruto, menarik wajah lelaki itu untuk semakin dekat dengannya.ย
ย
Wajah Hinata memerah saat ia bisa melihat dengan jelas kalau Sakura membuka sedikit mulutnya dan memasukan lidahnya ke dalam mulut Naruto.ย
ย
"Ngghh" suara kecil keluar dari aktivitas keduanya.ย
ย
Hinata menunduk, malu sendiri melihat kedua orang di depannya berciuman. 'Apa ini belum 10 detik? Kenapa waktu terasa sangat lama?' batinnya.ย
ย
Suara ciuman keduanya terdengar nyaring di telinga Hinata. Basah, seperti ciumannya dengan Sasuke tadi, tapi minus permainan lidah.ย
ย
Belum sempat Hinata bergerak mengangkat kepalanya, ia merasakan bulu kuduknya merinding saat merasakan bibir setengah basah dan hangat milik Sasuke menyentuh lehernya.ย
ย
ย
"Lihatlah dengan baik Hinata," bisik Sasuke sambil mengangkat pelan dagu Hinata dengan telunjuknya. Membuat gadis itu kembali menatap Naruto dan Sakura yang masih bercumbu.ย
ย
ย
"10" ucapan Gaara membuat Hinata sadar kalau sedari tadi Gaara menghitung ciuman Naruto dan Sakura.ย
ย
Melepas cumbuan bibir mereka, Naruto menyeka bibir Sakura yang terlihat sedikit basah.ย
ย
"Ayo putar lagiii" ucap Kiba tak sabar.ย
ย
Kalau sudah ada yang memulai, tentu permainan mereka akan naik level menjadi lebih menantang.ย
ย
Botol yang Sakura putar berhenti di depan Gaara. "Truth" ucap lelaki berambut merah itu datar.ย
"Boo! Boo!" Ucap Naruto dan Kiba bersamaan.ย
ย
Gaara hanya menjulurkan lidah pada kedua sahabatnya itu.
ย
"Apa aku harus bertanya hal menantang?" Ucap Sakura penasaran, matanya menatap pada orang-orang di sekitar meja. Dan tentu saja tanpa ada bantahan, Naruto dan Kiba lah yang paling bersemangat mengatakan "Ya!"ย
Sakura tertawa geli, "Oke oke, nah Gaara sebutkan 2 tempat yang kau sukai untuk bercinta?"ย
ย
Gaara memandang botol vodka sebentar, menimbang apakah dia harus menjawab atau belum. Tapi rasanya pertanyaan itu tidak terlalu sulit.
ย
Teman-temannya jujur saja tidak terlalu perduli, tapi mereka juga pasti penasaran, karena Gaara cukup tertutup dengan urusan perempuan atau kehidupan seksualnya.ย
ย
"Love hotel lalu...." Ucapan Gaara menggantung, cukup membuat orang-orang di sekitarnya penasaran. "Gang gelap?" ucap Kiba penasaran, hal itu membuat wajah Gaara mengkerut.ย
ย
"Menjijikan, aku tidak sebodoh itu!"ย
"Makanya jangan menggantung ucapan mu!!"ย
"Love hotel dan balkon rumah ku, yah walaupun baru dua kali di balkon tapi kalian harus mencobanya sesekali."ย
'balkon rumah? Bercinta di sana?' batin Hinata bingung. "Apa tidak ada orang yang melihatnya? Bukankah itu memalukan??" Tanya Hinata polos.ย
Gaara tertawa kecil, "Di situ lah nikmatnya, Hinata... Apalagi kalau bercinta dengan wanita yang suka tantangan, nikmat tidak ada duanya."ย
Naruto dan Shikamaru mengangguk kecil, seakan setuju dengan ucapan Gaara.ย Dan ini lah Gaara, kalau sudah bicara tentang adegan dewasa dirinya tidak bisa tinggal diam.ย
ย
Tentu Hinata sudah tidak membayangkan horornya bercinta di tempat terbuka. "Kalau sudah seperti itu kau tau rasanya di dalam vaginanya meremas penis ku dengan kuat, rasanya aku bisa keluar kapan saja saat itu."ย
ย
"Dasar gila" ucap Sasuke sambil tertawa geli, seakan perkataan Gaara sangat lucu, berbeda dengan Hinata yang wajahnya sudah memerah bagaikan kepiting rebus.ย
ย
Sakura juga ikut tertawa, bukan pada kalimat Gaara tapi melihat Hinata yang sudah merah padam.ย
"Hinata kau harus lihat wajah merah mu sekarang!"ย
ย
"Bicaralah dengan sedikit lembut dengan Hinata, kau bisa membuatnya pingsan" ucap Shikamaru setengah mengejek.ย
ย
"Nah, aku sudah menjawab, sekarang ayo kita lanjutkan."ย
ย
Giliran Gaara yang memutar botol, kepala botol berhenti tepat di depan Hinata. Matanya lebar, "um... T-truth" ucap Hinata ragu.ย
ย
Okay, Hinata tau dia pengecut. Tapi itu lebih baik daripada harus melakukan hal-hal gila seperti Sakura.ย
ย
"Sudah ku duga.. baiklah, Hinata apa yang membuat mu basah?"ย
Ha? Basah?
Seluruh mata menatap padanya, Hinata juga bisa merasakan punggungnya terasa panas, seakan tatapan Sasuke membakar tubuhnya.
ย
"Ah itu basah di bawah" Gaara memperjelas pertanyaannya.ย
ย
Hinata melirik bagian kirinya, tangan Sasuke mengambil botol bir yang sudah terbuka. Bibir Hinata kelu, sejujurnya ia juga bingung, dia belum pernah mengeksplor jauh tubuhnya.ย
"Kau selalu mendesah saat aku memainkan payudara mu" bisik Sasuke sesaat.ย
ย
Hinata tidak pernah merasakan getaran dalam tubuhnya seperti ini. Perutnya geli.ย
ย
"Umm itu... Aku belum terlalu jauh dalam memahami tubuh ku, jadi ku rasa saat Sasuke memainkan dada ku..." jemari Hinata saling bertautan, wajahnya kembali memerah tapi kini ia memberanikan diri.ย
ย
Terdengar siulan dari Gaara di keheningan.ย
ย
Hinata tidak pernah punya percakapan tentang hal ini, tentang hal yang membuatnya candu ataupun kepuasan dirinya, karena Hinata selalu melakukan hal yang orang tuanya minta, ia hanya sebuah boneka tanpa perasaan yang dalam sebelumnya.ย
ย
"Dia punya puting yang sensitif" Sasuke menambahkan, Hinata segera menoleh pada Sasuke, cukup malu kalau dia menyebutkan hal itu secara gamblang.ย
ย
"Cobalah bermain dengan payudaranya lama, siapa tahu Hinata bisa mencapai klimaks hanya dengan kau memainkan puting dan meremas dadanya." Gaara memberi nasehat.ย
ย
"Seperti gadis yang seminggu lalu, kau ingat?" Tanyanya pada Shikamaru, lelaki pengantuk yang ditanya mengangguk pelan. "Dia sangat basah saat aku mengulum putingnya saja, gila sekali..."ย
ย
"Noted!" Ucap Sasuke setengah tertawa, Hinata bisa merasakan lelaki itu menyengir lebar saat ini.
ย
Hinata segera meminum air dinginnya, tenggorokan Hinata terasa kering, percakapan ini cukup panas.ย
ย
Sekarang bisa Hinata simpulkan, Gaara adalah lelaki yang pelan pelan menghanyutkan. Dia selalu diam tapi kalau sudah menyangkut hal ini Gaara mengeluarkan ucapan yang tidak tahu malu.ย
ย
Permainan pun dilanjutkan, botol mengarah pada Kiba, walaupun Kiba memilih dare, Hinata hanya memberinya tantangan kecil.ย
ย
Kiba memutar botol dan berhenti pada Sasuke. Kiba sudah memikirkan ribuan skenario untuk pilihan dare atau truth. Sasuke tentu memilih dare.ย
"Aku tantang kau mengirim foto telanjang mu pada orang di ruangan ini"ย
ย
"Berengsek" dengus Sasuke, walaupun begitu lelaki itu mengambil ponselnya.ย
Semua orang juga menaruh ponsel mereka di atas meja, menunggu ponsel berbunyi yang menandakan Sasuke mengirim foto nude tersebut pada salah satu orang di sekeliling meja itu.ย
ย
"Kau sudah punya foto telanjang???" ucap Kiba yang terkejut Sasuke hanya diam dan membuka galerinya.ย
ย
Pasalnya Kiba pikir Sasuke akan mengambil fotonya sekarang di ruangan lain, tapi ternyata Sasuke dengan santainya langsung membuka galeri foto.ย
"Ya, aku sudah mengambil beberapa foto untuk seseorang" ucap Sasuke santai.ย
ย
Mendengar itu Hinata cukup terkejut, entah bagaimana rasanya ia kecewa. Kira-kira siapa orang yang Sasuke maksud?ย
ย
Tringย
ย
Sebuah ponsel bergetar dan menyala, layarnya menunjukan notifikasiย
[ Sasuke sent you a picture]ย
Hinata menatap layar ponselnya lekat, apa harus ia buka foto itu?ย
ย
ย
"Ah tentu saja, mana mungkin Sasuke mengirim foto telanjangnya pada kita" ucap Kibaย
ย
"Cih kau lupa Naruto mengirim fotonya di grup chat kita?" Ucap Sasuke dengan wajah jijik, ingat bagaimana dengan jelasnya Naruto meminta saran foto mana yang bagus untuk ia kirim ke gadis yang ia kencani waktu itu.ย
ย
ย
"Hinata cepat buka!" Suara Sakura tak kalah bersemangat, bukan apa-apa tapi foto telanjang ini mungkin foto telanjang pertama yang Hinata terima.ย
ย
"Ya! Ya! Dan beritahu kami apa pendapat mu"
Tangan Hinata terasa dingin saat mengambil ponselnya, walaupun begitu ia tetap membuka foto yang di kirim Sasuke.
Terlihat Sasuke berdiri di depan cermin besar, tidak sepenuhnya telanjang, tapi bagian bawah lelaki itu benar-benar bare, tidak memakai celana apapun.
Di depan cermin Sasuke memegang ponselnya di sebelah kanan, tangan kirinya mengangkat baju kaos berwarna hitamnya hingga dada, wajah lelaki itu menampilkan cengiran khasnya.
"Bagaimana?" Tanya Sasuke yang berada di belakang Hinata.
"Bagus...." Jawab Hinata pelan. Sasuke maju dan menempelkannya tubuhnya pada bagian belakang Hinata. "Zoom di bagian ini" ucapnya lagi dan melakukan zoom pada fotonya sendiri.
Hinata bisa melihat penis Sasuke di foto itu dengan jelas, ya Sasuke baru saja men zoom bagian bawahnya di ponsel Hinata.
Penis itu berdiri tegak, tebal dan panjang, jangan lupakan urat-urat yang terlihat tipis di foto.ย
Bagaimana mungkin penisnya terlihat sangat jelas di foto ini?
Belum lama Hinata melihat foto tersebut, pesan baru dari Sasuke muncul.
Sasuke:ย
Kau bisa mengulum ini seperti es krim ;)
Perut Hinata kembali terasa geli saat merasakan tangan Sasuke melilit perutnya.
ย Apa mungkin penis itu bisa muat di mulutnya? Atau apa mungkin benda itu bisa masuk ke dalam dirinya dengan mudah?ย
"Hinata, kau tidak apa-apa?" Suara Sakura membuyarkan lamunan Hinata.
"Ah! Y-yaa Sakura l!" Jawab Hinata kelabakan. Sasuke tertawa pelan.
"Jadi, bagaimana foto telanjang pertama yang kau dapatkan?" tanya Kiba.
"Um... Bagus, a-aku tidak pernah melihat banyak penis jadi aku tidak tahu harus berkata apa" jawaban polos Hinata malah membuat semua orang tertawa di sana, yah Hinata memang terlalu polos sekarang.ย
ย
ย
ย
ย
๏ฝ ใคใฅใ ๏ฝ
ย
ย
Note:ย
ย
Halo guyzz finally up.ย
ย
Semoga suka yaa, chapter ini cukup panjang dari sebelumnya. Jangan lupa vote dan komen ya ๐๐ silahkan utarakan komentar apapun tentang chapter ini...ย
ย
ย
Terimakasih buat yang sudah purchase cerita ini, xoxo ๐
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
