
Bagaimana Bara yang notabenenya adalah dosen dari Naqiya sekaligus suami wanita itu menikmati malam pergantian tahun yang justru berubah menjadi malam intim nan panas?
Chapter 91CD | Malam Tahun Baru (18+)
•••••••••••••
"Ayo pindah kasur. Mas udah tegang banget."
"Tegang ya, di kamar hotel berduaan sama mahasiswinya sendiri," Celetuk Naqiya meledeknya. "Makanya di kelas jangan galak-galak. Gini-gini aku ahli mencairkan suasana yang tegang-tegang gitu."
Kaki Bara mendekat, tangannya terulur...
Bayi Dosenku 2
2.3k
499
85
Selesai
"Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan."Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya melotot. Pintar sekali Bara membuat Naqiya kesal."Nggak papa nanti adeknya Gaza mirip aku." Belanya."Oh begitu..." Bara mengangguk-anggukan kepalanya, sebelum ia memajukan kepala untuk membisikkan sesuatu di telinga Naqiya. Pergerakan Bara pun berhasil membuat pemilik daun telinga itu berdesir."Kalau boleh tau, rencananya adeknya Gaza mau dibuat kapan, Mama?"___________[ WAJIB BACA SEASON 1 ]🔞UNTUK DEWASA🔞___________Kisah kehidupan pernikahan Bara Adichandra yang harus menikahi mahasiswinya sendiri karena 'kecelakaan' yang terjadi di masa lampau. Kisah Naqiya Adeeza Saqqaf, mahasiswi yang dalam alam bawah sadarnya sekalipun tak pernah berpikir akan menjadi seorang istri sekaligus melahirkan bayi dalam waktu dekat ini, terlebih istri dan bayi dari dosennya sendiri.Namun, kini ia sadar, menjadi istri bukanlah perkara yang mudah. Menjadi ibu juga tak seindah seperti apa yang ia lihat di dunia maya. Kenyataannya, adaptasi besar dalam hidupnya harus ia lakukan dan di sinilah peran Bara sebagai suami begitu ia butuhkan. Jadi, siapa bilang pernikahan akan selalu terasa indah tanpa ada huru-hara rumah tangga di dalamnya?🥇🥇🥇
#1 Kehamilan (Juli 2022)
2,318 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Bayi Dosenku 2
Selanjutnya
Dara Ajudan [122A—122B]
15
6
Setiap tangis, pasti ada tawa. Setiap tanya pasti ada jawabnya. Setiap lambaian malam, akan ada mentari datang. Begitu juga setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Pertanyaannya, apakah besarnya cinta dan kasih insan manusia harus sirna akibat takdir mereka?Chapter 122AB | Bunga Terakhir https://www.instagram.com/reel/C18t_LfhBia/?igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==••••••••••••Ini Ayah Gatra, Penuturan Kana memperkenalkan dirinya pada sang buah hati. Ini Ibu Kana.Wajahnya tampak seribu kali lebih anggun. Di tangannya menggendong bayi yang Gatra yakini sebagai buah hatinya. Kana tersenyum sembari melambaikan tangannya pada Gatra. Senyum pelepasan yang tak tersirat kesedihan di sana.Dadah, Ayah...•••••••••••••💕Cerita ini FULL GAMBAR. Baca saat situasi kondusif ya💕Lebih hemat baca PAKETAN, klik KOIN MERAH
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan