MENYESAL BERCERAI part 6-8

0
0
Terkunci
Deskripsi

Kisah rumah tangga Zanky dan Ameera yang berakhir dengan perceraian. Akankah keduanya dapat bersatu kembali? Ikuti kisahnya berikut ini.

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Part 6
Zanky telah menyiapkan dramanya dengan baik, ia merencanakan berpura- pura sedih karena harus LDR dengan istrinya, namun dalam hati ia sangat bahagia.

Ia pulang ke rumahnya, senyumnya yang semula menghiasi wajahnya karena bahagia akan berpisah, kini berganti dengan ekspresi sedih.

"Assalamualaikum," ucapnya saat masuk ke dalam rumah. Ameera menyambut...

Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya MENYESAL BERCERAI part 9-11
1
0
Part 9Mendengar usulan Papanya, Ameera mencoba mempertimbangkan usulan itu. Ia belum pernah ke Yogyakarta sebelumnya, tak ada salahnya ia menyetujui usul itu sekaligus berbulan madu disana.Iya juga ya, Pa.Kok Kakak nggak kepikiran ya?jawab Ameera.Setelah mendapatkan alamat kost Zanky, ia berkemas untuk segera berangkat ke kota itu, memberi kejutan pada suaminya dengan mengunjunginya secara tiba-tiba di kost.Ameera membuat kue nastar sebagai oleh-oleh untuk sang suami, ia berencana esok hari akan ke Yogyakarta. Ia membayangkan akan bertemu dengan Zanky, meluapkan kerinduannya dan berkeliling ke beberapa tempat wisata di Yogyakarta.Aku tak sabar ingin segera pagi, gumamnya.Aku kangen, Bang. ucapnya seraya menghapus air mata di sudut mata.Pesawat yang membawa Ameera baru saja lepas landas dari Balikpapan, diperkirakan ia akan sampai di sana siang hari.  Sengaja ia tak memberitahukan Zanky terkait hal ini. Ia berharap dapat mewujudkan impiannya berbulan madu di Kota Yogyakarta.Saat adzan ashar berkumandang, ia sampai di kost Zanky. Setelah bertanya kesana kemari, ia mendapatkan informasi nomor kamar 13 adalah kamar Zanky. Ia berharap itu bukan nomor sial untuknya.Kok ada sepatu cewek? Ini bukan sepatuku. ucap Ameera lirih.Di depan kamar Zanky, ia mendengar obrolan Zanky dan seorang perempuan.Bang, besok Aku mau ke salon ... Anterin ya, ucap perempuan itu manja.Apa sih yang nggak buat pacar cantik Abang ini, jawab Zanky.Makin cinta deh ma Abang, ucap Reva sembari mengecup pipi Zanky.Ameera kian emosi mendengar hal itu, ia ingin segera pergi dari situ, tapi ia tak ingin gegabah, ia harus bisa mengendalikan dirinya demi mencari bukti-bukti perubahan sikap sang suami.Setelah mengetuk pintu kamar Zanky, ia mendapatkan kejutan lainnya.Cari siapa, Mbak? tanya Reva yang mendapati sosok Ameera di depan kamar Zanky.Bang Zanky nya ada mbak? tanya Ameera sembari menatap perempuan di hadapannya yang berdandan menor dan berwajah cantik.Bang, ada tamu, panggil Reva pada Zanky yang tengah berada di kamar mandi.Siapa, Yang? tanya Zanky setelah keluar dari kamar mandi.Reva hanya mengendikkan bahunya, ia tak mengenali perempuan di hadapannya yang menurutnya tak secantik dirinya.Ameera, ucap Zanky mendapati istrinya di depan kamarnya.Assalamualaikum, Bang,"Ini Meera bawakan roti kesukaan Abang, ucap Ameera tenang seraya menyodorkan tas berisi beberapa toples nastar keju untuk Zanky.Ameera segera berlalu, ia tak tahan melihat hal itu. Ia berharap sang suami akan senang saat ia datang, justru ia menemukan hal lain, sang suami tengah bersenang-senang dengan perempuan lain.Tak ada panggilan dari Zanky yang meminta Ameera kembali, Ameera menyeret kopernya menjauh dari kamar Zanky, ia tak tahu kemana akan pergi.Blam, suara pintu kamar ditutup.Ameera memilih untuk ke warung makan terdekat, ia meluapkan emosinya dengan makan, nafsu makannya justru meningkat kala ia emosi.Sembari mengisi perutnya ia mencoba mencari solusi, bila ia segera pulang hari ini, maka Papa dan Mamanya pasti akan bertanya-tanya, namun jika ia harus menginap disini, ia buta lokasi  kota ini.Setelah makan ia memutuskan untuk menginap di hotel sekitar kampus. Ia telah menemukan jawaban dari perubahan sikap suaminya. Ia sangat kecewa, perhatiannya sama sekali tak terbalas, justru sang suami lebih perhatian pada pacarnya.Hatinya sakit, lelaki halalnya tega mengkhianati janji suci pernikahan keduanya. Setelah shalat ia tumpahkan air matanya, memohon solusi terbaik, akankah ia mengakhiri atau tetap mempertahankan pernikahannya.Di dalam kamar hotel tempat ia menginap, Ameera merenungi nasibnya. Takdir membawanya mengenal  Zanky,  Allah memudahkan urusan jodohnya, mempertemukan Zanky sebagai jodohnya. Namun manisnya pernikahan hanya ia rasa tak sampai setahun. Saat LDR, pernikahannya diuji dan hasilnya suaminya menunjukkan perubahan sikap dan mengabaikannya.Ameera menangis tersedu-sedu, ia meluapkan emosinya. Rindunya pada sang kekasih hati berubah menjadi benci.Kamu jahat, Bang!Apa salahku, Bang?Tega sekali kau, Zanky!Aku benci kamu, Zanky!.Benci, benci, benci !Ia menangis hingga tertidur. Pagi hari ia terbangun dengan mata yang bengkak karena semalaman menangis.Setelah shalat subuh, ia berzikir memohon kekuatan dan kesabaran padaNya agar mampu menghadapi badai rumah tangganya.Tak lama kemudian terdengar bunyi pesan di aplikasi hijaunya, ia masih berharap Zanky menanyakan kondisinya. Tapi ia salah, Zanky mengirimkan pesan di luar dugaannya.[Assalamualaikum][Ameera Saqila binti Soekamto hari ini aku mentalakmu, kita tak lagi halal][ Pulanglah ke rumah orang tuamu]Ameera menelan ludah, ia tak habis pikir dengan sikap suaminya. Mentalaknya melalui pesan, hatinya bergemuruh, segera ia beristighfar memohon ampun dan ketenangan.Mengirimkan ucapan talak melalui pesan memang diperbolehkan. Tapi bila Zanky tak pengecut, seharusnya Zanky mengantar Ameera ke rumah orang tuanya secara baik-baik seperti dulu saat ia meminta Ameera pada orang tuanya.Ia ingin memastikan pesan itu, apakah benar dari Zanky atau dari perempuan itu.[Bang? Benarkah ini?][Iya Meera benar][aku bosan denganmu, kembalilah ke rumahmu]Mendapatkan pesan itu, Ameera yakin, inilah takdir terbaik dari Allah untuknya. Ia tak akan menangisi perpisahan ini, cukuplah semalam ia menangisi lelaki yang meninggalkan luka baginya. Ia bertekad akan meraih kesuksesan paska perpisahan rumah tangganya ini agar Zanky menyesal telah meninggalkan istrinya demi perempuan lain.[Jika memang itu keputusan Abang, Ameera terima Bang][Ameera mohon maaf belum bisa menjadi istri yang baik untuk Abang][Tolong segera diurus surat cerainya, Bang!]Bulan madu yang ia impikan di Yogyakarta nyatanya tak terwujud, sebaliknya ia mendapatkan kenyataan pahit. Demi melupakan rasa sakitnya Ia mulai menyusun rencana liburannya 3 hari ini di Kota Gudeg.Setelah shalat Dhuha, ia bersiap untuk berkeliling kota hari ini. Sebelum meninggalkan kamarnya, ia bertekad.Aku harus bahagia.Harus bahagia.Aku harus sukses.Harus sukses.Semangat Ameera.Setelah melakukan afirmasi positif pada dirinya, ia turun ke restoran untuk makan.Mengisi hari minggu di Yogyakarta, Ameera memilih berjalan- jalan di sekitar hotel, ia mendapati ada acara kajian ustaz kondang di masjid kampus, ia mencoba mengikuti kajian itu dari luar masjid karena ia tak menggunakan jilbab.Seorang gadis  berhijab menghampirinya dan meminjamkan mukena untuk menutupi aurat Ameera. Ia masuk ke dalam masjid dan mendengarkan ceramah pak ustaz dengan khusuk.Isi ceramah pak ustaz menyebutkan, Ujian cintaNya tak selalu berupa kurangnya harta. Rasa sakit, bahagia, berpisah dari orang yang dicintai, sehat, tampan, cantik itu juga bentuk ujian cinta Nya, apakah manusia mampu untuk terus bersyukur dan bersabar atau manusia makin kufur dan tak bisa bersabar.Ameera yakin Allah telah menyiapkan hikmah indah dibalik semua ujian ini.  Setelah mendengar tausiyah pak ustaz, ia merasa tenang. Allah menunjukkan padanya kesalahan suaminya, meski Ameera bisa memaafkan. Tapi Allah menghendaki  Ameera menjauhi Zanky agar tak lagi kecewa dan sakit hati.Ia berencana menyembunyikan kabar perpisahan ini dari orang tuanya hingga surat cerai dari Zanky telah ia dapatkan. Ia tak ingin penyakit jantung Papanya kambuh bila mengetahui anak gadisnya disakiti oleh menantunya.Sepulang dari masjid kampus, ia menyisiri jalanan itu yang ramai karena ada pasar di minggu pagi. Ia membeli berbagai makanan yang banyak dijual di pinggir jalan. Ia menikmati kesendiriannya. Tak lagi ada air mata untuk laki-laki yang bernama Zanky.  Ia menutup buku kisah masa lalu bersama lelaki itu.Selain ke Sunmor, Ameera juga mengunjungi Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Malioboro. Bahkan ia menikmati berkeliling Malioboro dengan menggunakan andong.Meski ia harus berkeliling sendiri, baginya hal ini justru menyenangkan. Ia mengambil foto dirinya di berbagai sudut tempat yang ia kunjungi. Ia puaskan dirinya berbelanja dan mengunjungi berbagai tempat makan yang banyak direkomendasikan di internet.Setelah magrib ia kembali ke hotel, tubuhnya lelah, namun hatinya senang. Alhamdulillah ... Aku puas, Aku bahagia Ya Allah, terima kasih Ya Allah, ucapnya. Malam itu ia merapikan bawaannya karena esok hari ia akan kembali ke Balikpapan.Senyum tersungging di bibirnya, ia yakin masih ada harapan untuknya meraih bahagia dan sukses di masa depan.๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒนPart 10MENYESAL BERCERAI#Cerbungpart 10Part 11 dan seterusnya ada di aplikasi ya kak๐Ÿ™๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธSepulang dari Yogyakarta, Ameera memilih hengkang dari rumah Zanky, ia beralasan mau merawat orang tuanya di masa tuanya. Tak lupa ia juga meminta maaf pada ibu mertuanya saat berpamitan.Ia merapikan barang-barangnya dan kamar Zanky, ia berencana pulang dengan menggunakan transportasi mobil online.Sang ibu yang melihat hal itu, heran. Kok barang- barangnya dikeluarin, Nak?Ameera mau pindah ke rumah baru kah, Nak? tanya Ibu Zanky.Nggak, Bu ... Ameera mau pulang ke rumah Papa Mama, Bu.Ibu ... Ameera minta maaf belum bisa menjadi menantu yang baik untuk ibu, ucap Ameera sembari menangis.Sungguh berat hatinya meninggalkan ibu mertuanya yang seringkali sendirian di masa tuanya, namun apadaya, Zanky telah menjatuhkan talak untuknya.Mendengar penuturan Ameera, Ibu Zanky pun penasaran.Kenapa, Nak? Ada apa dengan rumah tangga kalian, Nak? tanya Ibu Zanky.Bang Zanky telah menalak Ameera, Bu.Ap-pa! Zanky menalak Amee-ra! serunya tak percaya.Ameera menunjukkan bukti pesan di aplikasi hijaunya pada Ibu Zanky.Astagfirullah hal adzim, keterlaluan sekali Zanky, ucapnya emosi.Ameera mungkin belum bisa jadi istri yang baik untuk Bang Zanky, Bu, ucapnya sembari menghapus air mata yang terus-menerus menetes.Ibu juga minta maaf ya, Nak kalau Ibu ada salah sama Ameera."Main- main kesini ya, Nak.Pintu rumah Ibu selalu terbuka untuk Ameera, ucap Ibu Zanky.Momen penuh haru itu diakhiri dengan pelukan dari ibu mertuanya. Sungguh beruntung Ameera mendapatkan kesempatan memiliki ibu mertua yang baik.Ibu Zanky sangat sedih, meski umur pernikahan Zanky masih dalam hitungan bulan, Ameera adalah menantu kesayangannya. Ia tak mengira Zanky putranya adalah seorang yang pengecut.Bagi ibu Zanky, Ameera adalah menantu yang baik, penurut dan sering membantunya mengurus rumah dan pesanan kue serta tak pernah membantah.Setelah Ameera berlalu, Ibu Zanky segera menelepon putra bungsunya itu.Assalamualaikum, Bu. Ibu Zanky tak segera menjawab salam itu, ia masih sedih, hingga terdengar suara isakannya.Ibu Zanky sengaja mendiamkan Zanky, ia turut sedih saat Ameera tersakiti karena ulah anaknya.Bu ... Bu, kenapa, Bu? tanya Zanky yang cemas di ujung telepon.Demi perempuan itu, Kamu tega menceraikan mantu Ibu, Nak!Apa Ibu pernah ngajari Kamu jadi pengecut, Nak! omel Ibu Zanky yang emosi karena mengetahui sikap anaknya yang tak bertanggung jawab.Ameera pulang ke rumah orang tuanya ... pasti karena perempuan itu Kamu menalaknya! ucap Ibu Zanky dengan suara lebih kencang.Ibu nggak ridho, punya mantu perempuan itu! suara Ibu Zanky mengakhiri pembicaraan melalui telepon hari itu.Zanky tak sempat menjawab tuduhan ibunya, ia sangat kaget dengan respon yang ia dapatkan barusan. Namun apa yang dikatakan ibunya adalah benar adanya. Ia memilih bercerai dari Ameera demi menikahi Reva.Bagi Zanky, menikahi Ameera bukanlah berdasar cinta layaknya ia mencintai Reva, ia menikahi Ameera karena desakan harga diri. Saat itu ia didesak Fadel untuk melamar Ameera, pantang baginya merendahkan harga dirinya. Ia memilih untuk melamar Ameera demi harga dirinya, meski ia tak cinta.Ameera tulus mencintainya, sepenuh hati melayani dan mencukupi kebutuhannya, namun tetap saja, kebencian mendominasi hati Zanky. Zanky hanya bersimpati bukan mencintai sepenuh hati.Ameera yang tak cantik, tak modis dan tak pandai bermake-up membuat Zanky muak. Zanky cukup menutupi rasa muaknya dengan bersikap pura- pura mencintai istrinya.Dalam pikiran Zanky, semakin cepat ia menceraikan Ameera, maka dirinya dapat segera menikahi Reva.Reva, Aku mencintaimu.Meski Ibuku tak suka padamu, Aku tetap mencintaimu, gumam Zanky mengungkapkan isi hatinya, ia lega ibunya telah mengetahui kabar perpisahannya dengan Ameera, sehingga tak perlu ia menyembunyikan rencananya.Cintanya pada Reva membuatnya buta, meski ibunya tak memberi restu, ia justru ingin segera menikahi Reva tanpa sepengetahuan keluarganya.**** Ameera sampai di rumahnya saat siang hari, rumahnya sepi karena Papa dan kedua adiknya tengah bekerja, hanya ada Mamanya.Melihat Ameera yang datang membawa berbagai barangnya, membuat sang Mama bertanya- tanya.Kak ? tanya Mama Ameera yang menduga ada hal buruk.Mama ...Ameera segera menghambur pada pelukan Mamanya, ia menangis tersedu-sedu.Ia yang berencana untuk tak menangis di depan keluarganya, nyatanya tak bisa. Ia rapuh, ujian rumah tangganya ini sangat berat baginya.Bang Zanky menalak Ameera, Ma ... lewat WA, ucap Ameera terisak- isak.Ap-pa? Menalak lewat WA? tanya sang mama tak percaya.Iya, Ma.Mama Ameera tak percaya menantu tampannya itu tega berbuat seperti itu pada anaknya, ibu mana yang tak sakit hati melihat anaknya disakiti, terlebih oleh sang suami sendiri.Pas kemarin kakak sampai ... Kakak lihat Bang Zanky selingkuh, Ma, keluh Ameera.Ap- pa se-ling-kuh?Iya, Ma.Astagfirullah hal adzim, ucap sang mama tak percaya sembari menutup mulutnya dengan tangan.Please, Ma ... Jangan bilang soal ini ke Papa ya, Ma, please, pinta Ameera pada mamanya agar penyakit jantung sang papa tak kambuh saat mengetahui hal ini.๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธPart 11Sembari mempersiapkan pembukaan toko kuenya, Ameera tetap menerima pesanan kue. Adik- adiknya pun ikut membantu mempromosikan kue dan masakan olahannya ke kantor mereka masing-masing. Ameera sangat bersyukur keluarganya mendukung hobinya.Selain promosi melalui mulut ke mulut, Ameera juga mempromosikan olahannya melalui media sosial.  Dinda dan Ameera telah bersiap menuju salon, keduanya tengah menunggu mobil online. Dinda berencana akan melakukan massage, creambath dan facial di salon langganannya. Sementara Ameera berencana akan creambath dan luluran.Kak, nggak pengin ngajar lagikah? tanya Dinda saat di mobil.Nggak Din ... capek,Kalo buat kue kan ... Kakak bisa agak santai, Din.Bisa nemenin mama juga di rumah, Din, jawab Ameera.Keduanya sampai di salon saat salon baru saja buka.Jesline, pemilik salon berusia 50 tahunan yang masih terlihat awet muda itu menyambut Dinda, pelanggannya.Apa kabar Din? tanya Jesline sembari tersenyum ramah.Kakakku ini, Tan. Dinda memperkenalkan Ameera pada Jesline.Saya Ameera, Tante, ucap Ameera memperkenalkan dirinya.Iya, saya Jesline, jawab Jesline ramah.Mau perawatan apa ini?Biasa Tan, mau facial, luluran, creambath, jawab Dinda.Saat Jesline tengah memberikan layanan creambath pada Dinda, keduanya pun mengobrol ringan. Jesline yang mengidamkan Dinda menjadi menantunya, mencoba mengundang di acara keluarganya esok hari.Dinda, besok ke rumah Tante ya ... Tante mau ngadain syukuran kelulusan anak Tante, ucap Jesline.Wah, syukuran Tante.Iya, syukuran  kecil- kecilan, siapa tahu anak Tante bisa kepincut sama Dinda, jawab Jesline.Ah, Tante bisa aja, ucap Dinda.Ameera nanti sekalian ya datang ke rumah Tante, besok, ucap Jesline mengundang Ameera.Anak Tante tuh ganteng tau Din, jomblo dia ... Masa' Dia bilang untuk pasangan, Mama yang carikan aja ... Kalau Mama cocok, Aku juga, jelas Jesline panjang lebar.Ada- ada aja bujang satu itu, masa' istri yang nyarikan harus Mamanya, duh, duh, omel Jesline.***** Sepulang dari salon, Ameera dan Dinda ke toko bahan kue, karena besok Ameera mendapatkan pesanan kue. Dinda dan Ameera akan berencana datang berdua ke acara Jesline. Ameera berencana membuat Japanase shiffon cake sebagai buah tangan besok.Kak ... Aku kok penasaran ya sama wajah anak Tante Jesline, ucap Dinda  saat di perjalanan menuju ke rumah mereka.Besok Kita datang ya, biar Kamu ga penasaran, ajak Ameera.Setelah makan malam, Ameera segera menyiapkan bahan- bahan kue pesanannya besok. Ia tak ingin mengecewakan pelanggannya, sehingga ia memilih menggunakan bahan-bahan premium dan ia harus turun tangan untuk membuatnya sendiri, bukan buatan orang lain, demi menjaga kualitas rasa.Kesibukan Ameera membuat kue membuatnya melupakan sakit dan luka hatinya karena sikap Zanky. Ia tak ingin seluruh keluarganya tahu bahwa kini ia tengah cemas menanti surat pemberitahuan pemanggilan sidang perceraiannya.Selama membuat kue, ia sengaja sambil berzikir, agar hatinya tetap tenang meski tengah diuji. Hati yang tengah cemas, pikiran tak fokus juga akan dapat berdampak pada hasil kuenya. Kue dapat menjadi gosong, bantat dan rasanya pun tak karuan. Untuk menjaga kualitas rasa, Ameera juga harus menenangkan pikirannya, agar hasil olahannya memiliki rasa yang dapat disukai banyak pelanggannya.Japanese chiffon cake Ameera telah matang, menunggu dingin, ia menyiapkan box khusus kue untuk dibawa sebagai buah tangan ke rumah Jesline.Ameera dan Dinda hadir sebelum acara dimulai, beberapa keluarga Jesline tampak hadir di acara itu. Ameera menyerahkan kue buatannya pada Jesline.Noah, putra semata wayang Jesline telah siap menyambut tamu-tamu yang hadir dalam acara itu. Saat melewati dapur, ia mencium aroma kue yang menggoda. Segera ia mengambil kue buatan Ameera itu sepotong.Enak banget ya ... kue dari siapa ini, Bi? tanya Noah pada Bi Sati, ART nya.Bibi kurang tau, Den, jawab Bi Sati.Setelah menghabiskan 2 potong kue, Noah berjalan ke ruang tamu menemui sanak saudara yang hadir malam itu.Noah, lelaki berusia 31 tahun, seorang Dosen PNS ini baru saja menyelesaikan pendidikan Doktoralnya di Malaysia.Jesline, sang Mama mengadakan syukuran untuk putra tunggalnya itu. Noah meski tumbuh dalam asuhan sang ibu, ia membuktikan dirinya dapat sukses  meski sang ayah lebih memilih meninggalkan dirinya dan ibunya sejak ia berusia 2 tahun.Acara berjalan lancar, syukuran plus silaturahmi itu berakhir dengan perjodohan, banyak kolega Jesline yang menginginkan Noah menjadi menantu mereka. Jesline dan Noah hanya menanggapi dengan senyuman, karena Jesline telah memilih Dinda sebagai pasangan Noah kelak.**** Ma ... masih adakah kue yang enak kemarin? tanya Noah saat sarapan.Ia menginginkan makan kue itu sembari minum teh.Kue apa? tanya Jesline yang tak tahu perihal kue yang dimaksud Noah.Itu Ma bolu.Ini dia. mata Noah berbinar setelah menemukan kue kesukaannya itu di kulkasKuenya enak banget ... dari siapa ini, Ma? tanya Noah ingin tahu.Dari Dinda.Kemarin dia datang sama kakaknya, ucap Jesline menjelaskan.Dinda siapa, Ma?Pelanggan salon Mama,Calon mantu mama.Cantik ... pegawai bank, sopan, pokoknya Mama pengin banget Dinda jadi mantu Mama.Kamu pasti setuju sama calon dari Mama.Secara detail Jesline menyebutkan perempuan yang ia inginkan sebagai calon mantunya.Kalo Noah bukan cari yang cantik sih, Ma,Noah suka yang cantik hatinya, suka masak dan mandiri, jawab Noah menjelaskan ciri calon istri yang ia inginkan.Wah kebetulan banget ya, Dinda juga tadi ngundang Mama ke rumahnya minggu depan, mau syukuran buka toko kue katanya, ucap Jesline.Iyakah, Ma?Wah memang Mama nggak salah pilih istri buat Noah.Makasih, Ma, ucap Noah***** Gimana Din, ganteng nggak tadi anaknya Tante Jesline? tanya Ameera yang melihat Dinda tersenyum- senyum sepulang dari rumah Jesline.Ganteng banget, Kak.Nggak sabar Aku, Kak.Nggak sabar? tanya Ameera bingung.Iya.Nggak sabar  jadi istrinya Abang Noah, canda Dinda.Kalau Dinda lihat tadi, Abang Noah sayang banget sama Tante Jesline, pasti nanti Abang Noah juga sayang sama aku, Kak, jelas Dinda.Abang Noahnya mau nggak ya jadi suami Dinda? tanya Ameera.Pertanyaan Ameera membungkam mulut Dinda. Seketika Dinda terdiam dan merajuk. Ia kesal, Ameera tidak mendukungnya menjadi istri Noah.Sejak saat itu, Dinda melakukan aksi diam pada Ameera. Ameera yang tengah sibuk berkutat dengan pesanan kue dan pembukaan toko kuenya tak menyadari bahwa Dinda tersinggung dengan pertanyaannya.Melihat perubahan sikap Dinda yang tak acuh pada Ameera membuat sang mama curiga.Dinda kenapa, Kak? tanya Mama Ameera yang penasaran dengan sikap Dinda.Biasa, Ma ... lagi baper.Baper kenapa?Kemarin pas ke rumah Tante Jesline, Dinda ketemu sama Noah, anaknya Tante Jesline yang lagi nyari istri.Dinda pengin banget jadi istri Noah, Kakak nanya Ma, Noahnya gimana mau nggak jadikan Dinda  istrinya, eh Dindanya tersinggung, Ma,Kakak nggak dukung Dinda jadi istri Noah katanya.Huft...Ameera menjelaskan kronologi perubahan sikap Dinda pada Mamanya.Sabar ya Kak, Dinda emang agak manja, baperan, jawab Mama Ameera.Kakak udah minta maaf?Udah, Ma.Tapi tetep aja, Ma.Masih tersinggung Dindanya.*****Persiapan toko kue Ameera kian mendekati rampung, ia telah menyiapkan pernak- perniknya, etalase, kulkas serta meja kursi. Ameera menyiapkan tempat untuk pengunjungnya dapat makan di tempat, kotak kue dan plastik dengan merk tokonya juga sudah ia siapkan. Sementara ini, ia hanya memerlukan 1 karyawan untuk membantunya.Saqila cake anda catering. Nama inilah yang Ameera pilih untuk usaha barunya. Ia mengambil dari nama belakang dirinya sebagai nama tokonya.Selain menjual kue, ia juga membuka pesanan masakan olahan. Untuk promosi pada pembukaan, ia memberikan diskon 10% pada sebulan pertama buka toko, hal ini untuk selain untuk mengenalkan produknya juga untuk menambah pelanggan tokonya.Ya Allah lancarkanlah usahaku, mudahkanlah, pintanya setelah shalat.Ameera makin tak sabar menunggu beberapa hari pembukaan tokonya. Ia telah menyiapkan berbagai bahan untuk kue dan masakan yang nantinya akan ia siapkan  di etalase tokonya. Ia berharap hasil olahannya tidak mengecewakan para tamu dan calon pelanggannya.๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท  
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan