MENYESAL BERCERAI part 1-5

Kisah rumah tangga Zanky dan Ameera yang berakhir dengan perceraian. Akankah keduanya dapat bersatu kembali? Ikuti kisahnya berikut ini.🌸🌸🌸🌸🌸Part 6 Zanky telah menyiapkan dramanya dengan baik, ia merencanakan berpura- pura sedih karena harus LDR dengan istrinya, namun dalam hati ia sangat bahagia.Ia pulang ke rumahnya, senyumnya yang semula menghiasi wajahnya karena bahagia akan berpisah, kini berganti dengan ekspresi sedih.Assalamualaikum, ucapnya saat masuk ke dalam rumah. Ameera menyambut kedatangan Zanky di depan pintu dan seperti biasa Ameera mencium tangan Zanky dan membawakan tasnya hingga ke dalam kamar.Melihat ekspresi wajah suaminya yang terlihat banyak pikiran. Ameera pun penasaran.Waalaikum salam, jawab Ameera.Ameera telah menyiapkan secangkir teh hangat dan kudapan, sembari menemani suaminya minum teh, keduanya berbincang.Kenapa Bang? Kok kayak sedih gitu?tanya Ameera.Abang ketrima S3, Yang, jawab Zanky.Wah Alhamdulillah, Bang, ucap Ameera.Melihat ekspresi suaminya yang jauh dari bahagia, Ameera mempertanyakan hal itu.Kok malah Abang nggak senang gitu kayaknya? tanya Ameera penasaran.Abang sedih, Yang.Kita masih pengantin baru harus terpisah jauh, ucap Zanky dengan ekspresi pura- pura sedih.Nanti Sayang disini gimana? tanya Zanky, ia seolah- olah tak ingin berpisah dengan istrinya.Oh, Abang jangan khawatir ya... ada Mama, Papa, Ibu yang nemenin Ameera disini,Ameera percaya Abang, meski jauh, Ameera tetap mendo'akan Abang ... Abang juga tetap menjaga hati Abang untuk Ameera. lanjut Ameera seraya menempelkan tangannya ke dada Zanky.Ada kekhawatiran di hati Ameera saat harus menjalani LDR, karena ia harus yakin dan percaya bahwa suaminya setia, tak membagi hati untuk wanita lain.Namun ia meyakinkan dirinya, ada Allah Sang Penjaga suaminya disana, ia yakin Zanky setia dan jujur.Bulan September perkuliahan Zanky akan dimulai, ia berupaya menyenangkan hati istrinya dengan menghabiskan waktu berdua baik di rumah maupun di luar rumah.Ia membawa istrinya berbelanja baju, tas dan berbagai alat kosmetik. Semua itu ia lakukan agar Ameera mengubah penampilan dan merawat wajahnya agar terlihat cantik di depan Zanky.Zanky bahkan rela menghabiskan tabungannya, karena ia memiliki misi, meninggalkan istrinya itu saat ia tengah studi.Ameera yang tak paham dengan maksud Zanky, menganggap hal itu adalah bentuk kewajiban suami menafkahi istrinya dengan memenuhi kebutuhannya.Setelah berbelanja, hati Ameera sangat bahagia. Zanky, sang suami menurutnya adalah pria yang bertanggung-jawab dan romantis.Tak hanya berbelanja, Zanky juga mengajaknya makan malam di tempat romantis, membelikannya bunga, menonton film berdua.Zanky menutupi kebosanan dan kejengkelannya dengan berpura-pura baik dan romantis pada istrinya.**** Ameera menyiapkan perlengkapan Zanky selama studi di dalam kamar, meski Zanky terbiasa menyiapkan perlengkapannya sendiri, namun kali ini Ameera ingin menyiapkan perlengkapan suaminya sebelum keduanya terpisah jarak.Semua baju Zanky, Ameera siapkan dalam 1 koper besar. Tak lupa juga ia siapkan camilan untuk sang suami tercinta.Masa studi Zanky ditempuh selama 3 tahun, namun bisa juga lebih lama masa lulusnya. Zanky berencana untuk tinggal di Yogyakarta selama studi.Melihat jadwal kuliahnya, semestinya ia bisa pulang sebulan 1-2 kali, namun ia berencana pulang tiga bulan sekali, ia ingin melihat perubahan istrinya. Jika tak ada perubahan penampilan dan tetap tak pandai bersolek, bukan tak mungkin ia akan melakukan perceraian.Zanky berangkat ke Yogyakarta melalui Bandara Sepinggan Balikpapan, ia diantar oleh Papa, Mama, Ameera dan ibunya.Sepanjang jalan menuju bandara Ameera bersedih, ia akan terpisah jarak ribuan km dengan suaminya. Zanky menggenggam erat tangannya, ia menguatkan istrinya.Ada rasa yang bercampur dalam pikiran Zanky, bahagia dan sedih. Bahagia karena ia tak lagi muak pada istrinya, sedih karena ia melihat betapa besar cinta istrinya padanya.Nanti kita telponan tiap hari ya, Bang... Kabari Ameera kalau Abang udah sampai ya, pesan Ameera pada Zanky saat akan masuk dalam pintu keberangkatan.Zanky mencium kening istrinya lama. Do'ain Abang ya, bisik Zanky.Iya Bang, ucap Ameera sedih.Zanky mengabarkan pada Ameera bahwa ia telah sampai di Yogyakarta dua jam kemudian melalui panggilan video saat ia tengah berada di taksi menuju kost nya.**** Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, Ameera boleh tinggal bersama orang tuanya karena Zanky tengah studi lanjut.Namun melihat ibu mertuanya yang seringkali sendirian saat malam hari, Ameera tak tega. Ia memilih tetap tinggal bersama ibu mertuanya. Seminggu sekali ia berkunjung ke rumah orang tuanya.Meski keponakannya seringkali datang saat siang hari, Ameera tetap bersedih. Ia yang masih ingin berdua dengan suaminya, harus menjalani LDM( Long Distance Marriage).Hasil telusurnya di internet, menyebutkan pasangan yang LDM, seringkali mengalami ujian komunikasi, kesetiaan, kejujuran dan tanggung jawab. Ia yakin, ia dan suaminya dapat menjalani LDM ini dengan baik.Sehari sekali Zanky melakukan panggilan video pada istrinya di malam hari. Ia tak ingin kesibukan kuliahnya terganggu hanya karena mendengar curhatan istrinya di siang hari. Untuk itulah, ia meminta pengertian Ameera untuk tidak menghubunginya sepanjang hari, hanya malam hari saja waktu yang diperbolehkan Zanky.****** Zanky bahagia, akhirnya ia bisa terbebas dari istrinya. Ia menikmati masa awal studinya.Yogyakarta adalah kota impian Zanky untuk studi, ia bersyukur bisa lolos masuk di kampus itu dengan sekali tes.Sosok Zanky yang ramah membuatnya mudah memiliki teman di kost barunya.Berada di kost yang sebagian besar penghuninya adalah lelaki muda yang tengah menempuh sarjana, membuat Zanky seolah seperti seumuran mereka. Hingga tak jarang Zanky mengikuti kebiasaan mereka keliling kota Yogyakarta saat malam hari, nongkrong di kafe hingga nonton film ramai- ramai.Merasa menemukan teman-teman yang asyik, membuat Zanky lupa bahwa ia memiliki tanggung jawab pada istrinya. Hingga ia seringkali melupakan menelepon istrinya saat malam hari, bahkan mengirim pesan pun jarang ia lakukan.**** Ameera menghabiskan waktunya dengan mengolah kue- kue pesanan pelanggan, ia juga mencari- cari lowongan pekerjaan sebagai dosen di berbagai kampus.Setiap hari ia menunggu pesan dan telepon Zanky yang berada jauh disana. Namun, seringkali ia kecewa, pesan- pesan Ameera seringkali hanya terjawab singkat dan Zanky juga lupa untuk meneleponnya tiap malam.Ameera pernah mencoba menelpon Zanky, namun panggilannya seringkali ditolak.Jika sehari tak ada kabar dari Zanky, Ameera merasa khawatir dan cemas, ia berpikir ada sesuatu yang telah terjadi pada Zanky. Maka ia memperbanyak zikir dan do'a agar Allah melindungi suaminya dimanapun berada.Ia tetap yakin Zanky adalah suami yang setia, tak mungkin membagi hati pada wanita lain.Sementara di Yogyakarta, Zanky tengah asyik berkeliling kota bersama-sama teman kostnya, ia tak ingin hal ini diganggu, maka seringkali telepon Ameera ia tolak.Sembari keliling kota, Ia juga melakukan wisata kuliner di kota itu. Menikmati masakan khas Jawa yang bercita rasa manis dan murah selalu menggoda Zanky untuk menyantapnya.🌸🌸🌸🌸Part 7Ameera kesal, setiap kali menghubungi suaminya, selalu saja hasilnya mengecewakan. Pesan- pesannya lama dibalas oleh Zanky, jika dibalas pun isinya singkat. Telepon pun sama, seringkali ditolak, bahkan sehari sekali menelepon juga seringkali dilupakan Zanky.Selain kesal, ia juga khawatir dengan kondisi Zanky, namun ia terus meyakinkan dirinya bahwa Zanky dalam kondisi baik di sana. Ia juga meyakinkan dirinya, bahwa Zanky tengah sibuk menyelesaikan tugas- tugas kuliahnya, sehingga fokus agar cepat lulus dan lekas kembali ke kota asal.Setiap malam, Ameera hanya mampu meluapkan rindunya pada sang suami dengan menatap wajah Zanky di foto dan mengecupnya lama, tak lupa ia selipkan do'a- do'a terbaik untuk sang suami saat selesai shalat. Seringkali ia tertidur dengan kondisi mendekap foto sang suami.Tak tahan terus- menerus kesal dan khawatir, Ameera mencoba menanyakan kondisi Zanky melalui pesan.[Bang, Abang marahkah sama Ameera?][Abang, sehat - sehat aja kah?][Abang, kapan pulang?]Meski terlihat online, namun Zanky tak segera membalas pesan istrinya. Ia lebih sering membuka sosial medianya yang lain dan melupakan pesan istrinya.Ameera yang tak kunjung mendapatkan balasan, mencoba menelpon suaminya karena ia sangat rindu pada suaminya nun jauh disana.Halo? bentak Zanky di ujung telepon. Ameera yang tersentak mendengar suara Zanky, mencoba memberi salam.Assalamualaikum.Abang ... Ameera kangen.Abang, kapan pulang? isak Ameera.Abang masih sibuk ngerjakan tugas ini ... Iya tar Abang pulang, udah ya, jawab Zanky mengakhiri teleponnya.Ameera menangis di kamarnya, ia sangat merindukan suaminya. Namun respon suaminya barusan sangat mengejutkannya. Ia menunggu kesempatan untuk bisa mendengar suara suaminya dan suaminya mendengar segala curhatnya, apadaya suaminya enggan berlama-lama ditelepon.Ia mencoba berbaik sangka, sang suami mungkin tengah dalam tekanan tugas kuliah yang menumpuk, hingga tak sempat menghubunginya, pun ia tak tahu bila saat menelponnya tadi tak tepat waktu hingga mengganggu sang suami.'Oh ... mungkin Bang Zanky lagi sibuk banget kali ya,' gumamnya.'Besok pagi kucoba telepon lagi aja kali ya,' ucap Ameera menghibur dirinya.Ameera sangat kecewa dengan sikap Zanky, jarak yang jauh diantara keduanya membuat keduanya  semakin jarang berinteraksi, komunikasi keduanya tak lancar. Ameera merasa suaminya sangat berubah drastis saat tengah menjalani studi.Berbagai pikiran berkecamuk dalam diri Ameera, ia merasa Zanky tak lagi peduli padanya. Kecewa, khawatir, kesal muncul, Ameera bahkan berpikiran Zanky membagi hati dengan wanita lain.Semalaman ia menangis, merindukan kekasih hati yang kian menjauh. Ia mencoba mengingat kesalahan yang ia perbuat pada Zanky akhir- akhir ini, namun ia tak menemukan adanya kesalahan sikapnya.Tak ada lagi pesan mesra yang ia terima dari Zanky, kecupan hangat, canda tawa, telepon rutin yang menanyakan kabar Ameera, telepon dan panggilan video juga makin jarang Zanky lakukan.Pagi hari pukul 06.30 WITA ia mencoba menelpon suaminya kembali, Zanky yang semalam begadang selepas keliling kota bersama teman-teman kostnya memilih melanjutkan tidur setelah subuh.Bunyi telepon selulernya menganggu tidurnya. Ia menggeser tombol hijau tanpa melihat nama pemanggilnya karena tengah ngantuk berat.Halo, jawab Zanky setengah sadar.Abang, kenapa Bang?Abang marah sama Meera kah,Bang?tanya Ameera.Hmm, jawab Zanky asal, ia menjawab dengan mata terpejam.Meera salah apa,Bang? tanya Ameera lagi, sembari terisak.Zanky telah tertidur, ia tidak menjawab pertanyaan Ameera.Di ujung telepon, Ameera masih menunggu jawaban sang suami, tapi tak ada respon jawaban yang didapatnya.'Apa Bang Zanky tidur ya? tadi sih suara Bang Zanky kayak orang bangun tidur?'batin Ameera.*****Selain mendapatkan teman- teman kost yang asyik, Zanky juga mendapatkan teman perempuan di kelasnya. Dalam satu angkatan Zanky hanya terdiri dari 9 mahasiswa, terdiri dari 2 pria selebihnya wanita.Seringkali Zanky mengerjakan tugas bersama teman-temannya di perpustakaan kampus hingga sore hari, sepulang dari perpustakaan, mereka beramai-ramai makan bersama di rumah makan  yang berada di sekitar kampus.Bang, malam minggu ngapain? tanya  Reva, teman kuliah Zanky saat mereka makan bersama.Biasa... nongkrong sama teman-teman kost, kenapa?Nonton yuk, Bang! ajak Reva.Boleh juga, jawab Zanky.Reva Marcella, teman kuliah Zanky yang naksir berat dengan Zanky. Di mata Reva, pria seperti Zanky adalah sosok idaman untuk menjadi calon suaminya, meski Reva tahu Zanky telah menikah.Perawakan Zanky yang tinggi tegap, dada bidang, kulit langsat dan ramah, membuat Reva jatuh hati. Pria dengan ciri seperti itulah yang diinginkan Reva untuk menjadi suaminya.Setahun yang lalu, pernikahan Reva batal karena calon suami Reva menghamili gadis lain. Reva yang patah hati memilih untuk melanjutkan studinya di Yogyakarta.Zanky yang dulu muak melihat penampilan istrinya, kini makin betah tinggal di Yogyakarta, karena penampilan Reva membuat Zanky semakin terpesona, hingga seringkali lupa bila ia telah memiliki Ameera.Malam minggu tiba, sebagian teman kost Zanky pulang ke daerah asal mereka masing-masing, Zanky yang kesepian memilih memenuhi janjinya nonton bersama Reva. Ia menjemput Reva dengan motornya.Menyusuri Kota Yogyakarta  membuat Reva memiliki kesempatan berduaan dengan Zanky, ia memeluk Zanky. Ia mengira Zanky akan menyingkirkan tangannya di pinggang, namun ia salah. Zanky justru meletakkan tangannya diatas tangan Reva.Reva makin bahagia, Zanky menyambut cintanya. Hatinya berbunga-bunga, ia tak menyangka, Zanky juga menyukainya. Saat sampai di bioskop, Reva memilih film horor. Efek musik dalam film membuatnya semakin ketakutan, ia memilih menutup matanya, namun sia- sia, ia tetap ketakutan.Kenapa Va? Takut? tanya Zanky.Pulang aja yuk, ajak Zanky.Reva menggeleng, menolak ajakan Zanky. Reva tak ingin lekas pulang.Zanky yang melihat Reva ketakutan, spontan memeluk Reva. Ketakutan Reva berganti rasa nyaman. Pelukan Zanky menenangkannya.Kedekatan keduanya berawal dari teman sekelas, keduanya juga seringkali mengerjakan tugas bersama di perpustakaan. Semakin hari Zanky semakin akrab dengan Reva. Tak hanya mengerjakan tugas, keduanya kerapkali makan bersama, nonton dan mengunjungi banyak tempat wisata di Yogyakarta berdua dengan menggunakan sepeda motor.Benih cinta makin subur di hati keduanya. Zanky yang lupa akan istrinya, bertemu dengan perempuan yang galau akan jodohnya. Penampilan Reva yang trendy, pandai bersolek dan juga good looking termasuk dalam kriteria  pacar Zanky.Keduanya menjalin hubungan spesial melebihi hubungan teman kuliah.  Bagi Zanky, status Ameera adalah diatas kertas, hati dan cintanya kini terpaut pada gadis berparas manis bernama Reva. Sesuai dengan prinsip Zanky saat ini, istriku disana, pacarku disini. Aku bahagia bersama dia disini.Hubungan spesial keduanya, membuat  Zanky makin bersemangat untuk setiap hari ke kampus, selain untuk bertemu dengan gadis pujaan hati, keduanya juga menghabiskan waktu bersama. Bercanda, mengobrol banyak hal, mengerjakan tugas dan makan bersama, kerap kali keduanya lakukan di kampus.Bila tak ada kuliah, Zanky dan Reva bergantian mengunjungi kost masing-masing. Menonton film sering juga keduanya lakukan di kost. Hingga teman kost Zanky, mengira Reva adalah istri Zanky, karena kerapkali perempuan itu mengunjungi Zanky.🌸🌸🌸🌸Part 8Ibu Zanky heran, sedari pagi Ameera sangat sibuk, bahkan ia tidak menerima pesanan kue. Demi membuat kue nastar keju favorit Zanky tak lupa sayur asem lengkap beserta lauknya, makanan kesukaan suaminya.Sibuk amat, Nak? tanya Ibu Zanky.Iya, Bu."Bang Zanky mau pulang hari ini, Bu jawab Ameera semringah.Oh, Alhamdulillah.Hari ini menurut kalender yang ia tandai di kamarnya, tepat 3 bulan Ameera dan Zanky berpisah jarak, ia merencanakan menyambut suaminya sebaik mungkin. Luluran, maskeran telah ia lakukan kemarin, selain itu ia juga menata ulang tata letak kamarnya sebaik mungkin. Ia berharap Zanky pulang dengan penerbangan pertama.Sesuai janji Zanky saat akan berangkat, ia akan pulang tiga bulan ke depan, saat libur akhir tahun. Meski Ameera merasa berat, namun demi cita-cita sang suami, ia akhirnya menyetujui.Wah ada nastar, Aku mau ya, Nek! ucap keponakan Zanky sepulang sekolah saat melihat toples- toples penuh dengan nastar tersaji di meja.Jangan banyak-banyak ya ambilnya, itu buat om, ucap Ibu Zanky menegur cucunya.Hingga siang hari dan semuanya telah tersaji rapi, belum juga Zanky hadir di rumah itu. Menurut perkiraan Ameera, jika Zanky berangkat dengan penerbangan pertama seharusnya sampai di Balikpapan sebelum jam 12.00.Sudah dimana dia, Nak?Ameera kurang tau, Bu.Bang Zanky belum ada ngasih kabar ke Ameera sejak kemarin, Bu, ucap Ameera sedih.Ap-pa! seru Ibu Zanky tak percaya.Coba Ibu telpon, sudah sampai mana dia.Zanky baru saja sampai di kost Reva saat ibunya menelepon. Ia dan Reva berencana ke Alun- alun Kidul menikmati senja disana.Udah sampai mana, Nak?Di kost teman, Bu.Lhoh, belum berangkat? Ibu kira udah sampai bandara.Bandara? tanya Zanky bingung.Nggak kangen Ibukah, Nak?Kangen Bu, pastinya.Ibu kira mau pulang hari ini.Zanky belum tau mau pulang kapan, Bu.Oh.Ameera yang tengah shalat ashar, terkantuk-kantuk saat sedang berzikir hingga akhirnya tertidur diatas sajadah. Dalam tidurnya ia bermimpi, Zanky datang dan mengecup pipinya. Ia terbangun, meraba pipinya dan tersenyum, seolah mimpinya adalah nyata.Ia terbangun saat jam menunjukkan pukul 16.30, ia mencari sosok suaminya, namun tak ketemu. Segera ia menyiram bunga di teras lalu bergegas mandi.Selepas mandi, ia berhias demi menyambut  sang kekasih hati. Baginya Zanky adalah cinta pertama sekaligus cinta terakhirnya.Kok Bang Zanky belum masuk kamar ya? gumam Ameera saat sendiri di kamarnya.Suara ketukan mengagetkan lamunannya, ia mengira itu adalah suaminya ternyata bukan, seorang keponakannya meminta nastar buatannya.Tante, Apa Aku boleh minta nastarnya lagi?Saat membuka pintu kamarnya, ia mendapati seorang keponakannya telah membawa toples berisi nastar.Iya boleh, jangan dihabiskan 1 toples ya, jawabnya berpesan pada si keponakan sembari tersenyum.******Ameera gelisah, ia mondar-mandir di ruang tamu, hingga sore hari Zanky belum datang. Ibu mertuanya mendekatinya.Nak... duduklah kemari, ucap Ibu Zanky seraya menepuk sofa di sampingnya.Setelah Ameera berada di sampingnya, barulah Ibu Zanky memberi kabar itu.Nak ... apa Zanky janji akan pulang hari ini? tanya Ibu Zanky pada Ameera.Iya Bu.Tadi ... Ibu sudah menelepon Zanky, dia nggak jadi pulang hari ini, ucap Ibu.Tapi Bu ...Bang Zanky sudah  janji sama Ameera akan pulang tiga bulan lagi saat berangkat, ucapnya menyangkal.Ibu Zanky prihatin melihat Ameera yang nelangsa.'Cukup pesan dan teleponku kau abaikan Bang, tapi tepati janjimu pulang, Bang' ucap batin Ameera seraya melihat ke teras. Ia tak ingin ibu mertuanya tahu, ia tengah menahan tangis.Ameera memilih masuk ke kamar, menangis tersedu-sedu. Janji- janji Zanky tak ada yang ditepati sejak dua bulan terakhir ini, ia merasa diabaikan oleh suaminya. Meski pesan setiap hari ia kirimkan, namun tak pernah lagi ada balasan. Ia sangat kecewa dengan sikap Zanky.Setelah puas ia menangis, ia memutuskan untuk menenangkan diri di rumah orang tuanya selama seminggu. Berada di rumah Zanky hanya membuatnya menanti kedatangan yang tak pasti.***** Selepas isya, ia telah sampai di rumah orang tuanya. Rumah penuh kenangan masa kecilnya. Papa dan Mama Ameera menyambutnya, putri kecil mereka kini telah menjadi nyonya. Meski telah menikah, Papa dan Mamanya tetap memanjakannya.Nafsu makannya seketika meningkat saat melihat masakan Mamanya tersaji, ia bahkan menghabiskan dua porsi soto ayam makanan favoritnya.Ia melupakan sejenak sakitnya dengan banyak bercerita mengenai orderan kuenya pada orang tuanya. Papa dan Mamanya bangga pada Ameera, meski tak lagi bekerja, ia tetap berpenghasilan di rumah.Zanky kapan pulang Kak? tanya Papa Ameera di sela- sela obrolan mereka.Nggak tahu, Pa... Nggak ada kabar, ucapnya sedih.Lho kok nggak tau sih? tanya Papa Ameera.Bang Zanky belum ada ngasih kabar Pa, mau kasih kejutan mungkin Pa buat Kakak, jawab Ameera berbohong. Meski ia tahu kejutan itu tak pernah datang.***** Di Alun-alun kidul Zanky dan Reva tengah bercengkrama, menikmati wedang ronde dan jagung bakar. Reva mengambil gambar saat bersama Zanky dan menjadikannya status di sosial medianya. Pun sama dengan Zanky, ia juga mengambil gambar Reva diam- diam dan menjadikannya status di aplikasi hijaunya. Zanky mengatur stelan status aplikasi hijaunya menjadi privat, hingga Ameera tak dapat melihat status terbarunya itu.Bahagia bersamamu, tulis Zanky dalam keterangan fotonya. Seketika grup aplikasi hijau keluarga Zanky mendadak ramai.[Please Zank, jangan main api!][Nyesel baru tau rasa kamu][ Ya Allah Nak, Ameera dah nyiapin semuanya, eh malah kamu kayak gini][Ibu nggak suka, Ibu nggak ridho][Ameera nggak cantik Bu, nggak bisa dandan][ Cantik-kan Bu][ Nggak][ Cantik Ameera][ Hahaha emang enak][ Cantik apanya Zank, polesan gitu]Itulah isi percakapan grup keluarga, semua keluarga Zanky akhirnya mengetahui kelakuan Zanky di rantau. Ameera tak pernah tahu itu, karena ia tak masuk dalam grup itu.Selama seminggu Ameera di rumah orang tuanya, tak ada satupun pesan dan telepon dari Zanky, ia yang terus- menerus  setiap hari mengirimkan pesan ke suaminya, mengingatkan Zanky makan dan sholat. Meski pesan itu hanya dibaca oleh suaminya dan jarang sekali terbalas, tapi Ameera tetap rutin mengirimkan pesan -pesan itu sebagai bentuk perhatiannya.Ameera seringkali melamun bahkan tiba- tiba menangis saat teringat akan Zanky. Perubahan sikap Ameera itu tak luput dari perhatian orang tuanya.Papa dan Mama Ameera menduga hubungan Ameera dan suaminya tengah bermasalah, namun keduanya tak ingin ikut campur. Kedua orang tua Ameera hanya berharap anaknya bisa melewati ujian pernikahan kali ini.Kak ... coba Kakak yang ke Jogja aja, mungkin Zanky sibuk banget jadi nggak bisa pulang, ucap Papa Ameera mengusulkan.🌸🌸🌸🌸🌸