
“Aku ingin kamu bahagia, Ra...”ujarnya singkat.
Aku menatap wajah Mas Bayu lekat. Tak percaya dengan ucapannya. Rasanya bagai tersengat ribuan volt mendengar kata-katanya itu.
“Aku bahagia bersamamu, Mas. Kita akan bahagia. Tunggulah aku sejenak. Aku akan pulang bersamamu,” ujarku.
“Kalau kamu melanjutkan kuliah di sini, aku tidak menghalangi. Kamu berhak menentukan pilihanmu. Kita menikah karena perjodohan. Kalau kamu tertekan, tak perlu kita paksakan.” Datar tapi sangat tajam kata-kata Mas Bayu menusuk ke relung kalbuku.
BIARKAN AKU PERGI
264
51
23
Selesai
“Ra, kembalilah padaku. Selama kamu pergi, aku baru menyadari, kalau aku cinta sama kamu!” “Sudah cukup dustamu, Mas! Biarkan aku pergi.”
2,942 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
BIARKAN AKU PERGI (BAB 45-46)
3
0
“Bayu ngga datang?” tanya Faisal saat memberikan selamat. Ingin rasanya bertanya mengapa nomornya di blokir, tapi sepertinya itu pertanyaan yang tidak penting. Faisal juga tidak tahu jika Bayu sudah lebih dulu meninggalkan Fahira.
Fahira menggeleng. Tanpa kata, berjalan mendekati Mayang, seolah memberi kode agar Faisal tidak mengikutinya. Faisal hanya mengangguk, lalu hanya mampu mengikuti Fahira dengan tatapan matanya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan