Teratai Kedua Part 13-16

0
0
Terkunci
Deskripsi

Teratai Kedua Part 13-16

**

Part 13 ( Akan ada Orang yang Mencintaimu)

“Bagaimana keadaan Ibu?” tanya Tera. 

“Baik. jangan pikirkan dia. Pikirkan diri Kakak sendiri.”

Tera mengernyit. Ia menatap penuh selidik. “Jangan katakan, kamu tidak ingin Kakak pulang, supaya bisa menguasai Teratai Produksi?!” 

Elang tersenyum geli. Ia mengambil minuman yang baru saja diletakkan karyawan. “Di mata Kakak, di dunia ini tidak lagi orang baik ya?”

 

Part 14 (Ketulusan)


 

Papa? Tera menyebut Sanad...

6,305 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Teratai Kedua Part 17-20
0
0
Teratai Kedua Part 17 -21****Part 17 (Kerinduan) Evan tersenyum menatap mereka penuh arti. Ia mengambil sendok baru, lalu menyerahkan ke Tera.Heh, Evan mau lagi? Kenapa sendok baru lagi? tanya Tera sambil menyendok cake, lalu menyodorkan ke mulut Evan. Evan mengatupkan mulutnya, lalu menggeleng.Lalu? Evan menunjuk Sanad dengan dagunya. Sanad terkejut. Mata Tera membesar.Bagaimana kalau Evan yang suapi Papa, ya, bujuk Tera. Evan menggeleng. Sesaat Tera menoleh ke arah Keane. Keane langsung mengalihkan pandangannya. Dari sudut bibir, Tera tahu Keane sedang menahan tawa.  Part 18 (Arti Kedekatan) Boleh aku tanya sesuatu? Mungkin ini agak privasi. Tera membuka suara. Sanad mempersilakan dengan isyarat wajah. Sudah berapa tahun kamu menikah dengan Hayati?Hampir dua tahun. Kenapa?Seperti yang kita tahu, Evan masih tertutup dengan Hayati. Sejauh mana kamu berusaha mendekatkan Evan dengan Hayati, sebagai ibu sambungnya?Sanad terdiam sesaat. Entahlah.Entahlah?! Mata Tera membelalak. Aku tidak bertanya padamu sejauh mana usaha Hayati mendekati Evan, tapi sejauh mana kamu mendekatkan Evan dengan Hayati?  Part 19 (Perjodohan)Saat keluar dari kamar mandi Sanad mendapati istrinya sudah berada dalam kamar dengan keadaan terlihat sangat capek.Kamu dari mana? tanya Sanad sambil mengusap rambut basahnya dengan handuk. Tak perlu kamu tau, jawab Hayati sambil berlalu hendak ke kamar mandi.Sanad menyambar lengan Hayati. Tak perlu aku tau? Hayati, kamu istriku.Istri? ulang Hayati dengan nada mengejek. Lalu malam tadi kamu membawa seorang gadis, apakah kamu tidak berpikir bagaimana perasaanku sebagai istri?   
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan