Perjalanan Dina | 07 | Pergaulan Wanita Dewasa

4
0
Terkunci
Deskripsi

Tapi, perlahan rasa pusing itu mulai berubah jadi rasa rileks seperti fungsi otakku berhenti sebagian. Otakku hanya bekerja bagian lobus yang dibanjiri oleh hormon dofamin alias hormon yang menstimulasi kebahagiaan. Aku mulai tertawa terstimulasi perasaan girang yang tak jelas tapi datang begitu saja.


 

1,599 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
28 konten
Akses 30 hari
200
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Dina The Series
Selanjutnya Terima Kasih Apresiasi Pendukung
4
0
Eh, jujur sampai hari ini aku masih terharu kalau ingat bagaimana awalnya aku memulai masuk ke zona ‘karya premium’. Sebenarnya aku tadinya sudah akan pensiun dan mengakhiri masa-masa menulisku di Wattpad. Setelah aku menyelesaikan tulisan terakhirku di Wattpad yang berjudul “Gadis Ruyuk Cisange” (kalau kalian ada yang mengikuti Wattpadku), di situ aku sudah lantas memutuskan untuk pensiun.Ada yang pernah bilang bahwa ‘penulis macam aku’ lebih baik jangan terjun ke dunia literasi komersil. Kenapa? Karena katanya aku hanya penulis crot-crot (eh apa tuh?—ah, kalian tau lah … kan udah pada dewasa).Memang benar, dahulu aku menulis untuk sekedar berbagi passion. Belum pernah terpikir untuk menjadikannya sebuah ‘profesi’.Aku tidak cukup percaya diri untuk merasa tulisanku berharga untuk diberi sebuah nilai jual. Namun, ada seseorang yang lantas berkata hal yang sebaliknya buatku. Dia justru menyemangatiku untuk ‘jual saja’, terserah dibeli apa nggak, pokoknya tulis dan unggah. Yang penting, hobi tetap jalan.Dan sampai sekarang aku akan terus mengingat semangat dan dorongan darinya itu yang menyebabkan aku akhirnya ikutan ‘nyemplung’ ke platform ini.Sudah lama aku ingin mendedikasikan diri ke dalam dunia sastra seperti impianku dulu—ketika aku duduk di bangku perkuliahan Sastra dan mendalami ilmu literasi. Dan jujur dari hatiku, aku sangat terharu karena kalian yang terus mendukung karya-karyaku.Hmm menurut kamu Gear dan Gadget apa yang Hana pakai untuk create novel-novel Hana?Ah—Hana kasih tau ya … pokoknya jangan bayangkan aku itu punya gadget canggih macam Macbook air, atau laptop dengan layar amoled yang jernih. Gadget yang kupakai hanya barang second, keluaran tahun 2014 (kalian pasti sudah bisa bayangkan speknya seperti apa).Software yang kupakai semua open source (kecuali windows bawaan). Aku tidak pakai produk wordprossesor Microsoft (itu terlalu berat untuk RAM gadgetku), apalagi kalau pakai versi bajakannya. Eh, kalau kamu jeli dan mengerti komputer, aplikasi bajakan itu sebenarnya jauh lebih berat memakan beban memori.Alternatif aku pakai:Buku tulis. Ya ini yang pertama kali kulakukan, mencatat secara manual di buku tulis. Membuat mind mapping, juga mengumpulkan kata-kata dan poin penting yang ingin kumasukkan dalam karya tulisku.Notepad. Ini yang paling GRATIS dan PRAKTIS, aplikasi bawaan windows. Aku pakai untuk membuat premis, juga sketsa paragraf-paragraf secara kasar, mengumpulkan wording / kata-kata penting yang ingin kumasukkan.Word prosessor open source WPS Office. Ini untuk membuat draf awal (adakah yang familiar memakainya?).Google Docs untuk cloud working. Aku bisa jalan-jalan ke tepi pantai, sambil voice typing di ponselku, lalu aku mengeditnya di rumah depan laptop. Ini biasanya aku sudah mulai membuat paragraf ‘frist reading’ yang bakal disiapkan untuk ditayangkan. First reading itu maksudnya, draf satu chapter yang selesai dan matang.Aplikasi online (Reedsy.com). Setelah draf ‘first reading’ itu selesai, kemudian aku pindahkan ke aplikasi wordprosessor khusus novel berbasis online di Reedsy.com. Di sini aku sudah masuk ke tahap ‘final reading’ atau ‘proof reading’. Artinya, cek typo dan memastikan susunan paragraf semua sudah sesuai.Setelah itu … voila … materi pun siap tayang.Di tangan seorang Samurai handal, pedang tumpul sekalipun bisa jadi senjata pembunuh yang mematikan. Apalagi kalau sang Samurai diberi senjata Katana yang ditempa secara paten. Tidak penting gadget dan gearnya—yang penting kemampuan imajinasi, fantasi, wawasan dan pengetahuan kamu, maka jadilah kamu seorang penulis dan pengarang.Di tangan seorang penulis sejati, mesin ketik manual dan kertas buku tulis pun bisa menelurkan karya-karya best-seller.Mungkin aku belum jadi seorang penulis sejati sekarang, tapi … ya lihat saja kalau suatu hari kalian menemukan namaku di sebuah toko buku di sudut kota tempat tinggal kalian.Doakan aku sehat ya, supaya bisa berkarya yang lebih banyak tahun depan dan yang pastinya … mudah-mudahan tidak membosankan.Cheers -AHV- ♥2022/12/16 Eh, btw … yang dikunci di bawah ini apaan sih? | Pake dikunci-kunci segala … bikin kepo.Jujur, ga penting sih, (eike jujur lhoo) … tapi yey pada penasarana alias pinisirin … ya udin, bayar ongkos parkirnya aja.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan