
Rishe Irmgard Dautrice adalah sosok yang dipuja sekaligus dibenci. Sebagai tunangan Louis Frederick, putra mahkota Kerajaan Verdentia, Rishe memiliki kecantikan dan kecerdasan yang membuat iri banyak wanita. Namun, di balik itu semua, ia adalah gadis yang terjebak dalam kesepian. Cinta Rishe kepada Louis adalah satu-satunya harapan yang ia genggam dalam hidupnya. Tapi cinta itu tidak pernah berbalas.
Di detik terakhirnya, Rishe hanya berharap bisa mendengar satu kata cinta darinya, tapi yang ia...
Part 1
“Bunuh wanita jahat itu”
“Sampah seperti mu tak pantas hidup”
"Dasar aib kerajaan"
Berbagai macam hinaan dengan kejam dilontarkan oleh sekelompok orang.
Seorang wanita dengan penampilan lusuh. Baju yang kotor serta darah yang telah mengering dengan pandangan mata yang kosong melihat seorang pria tampan yang sedang memegang pedang. Hari ini adalah hari eksekusinya. Bagian yang paling menyakitkan adalah orang yang akan mengeksekusinya adalah suaminya sendiri. Pria yang paling dicintainya.
Ia dijatuhi hukuman eksekusi karena dituduh berselingkuh dari Louis padahal tidak ia hanya dijebak oleh seseorang. . Namun semua orang tak ada yang percaya padanya termasuk Louis terkesan tidak adil memang semua orang tetap meminta ia dijatuhi hukuman penggal. Jika ayahnya ada disini Rishe sangat ingin memeluk lelaki itu. Sayangnya sang ayah berada di wilayah timur karena perintah Raja.
Wanita itu bernama Rishe.
Louis pria menggoreskan pedangnya pada lehernya. Rishe bisa merasakan lehernya mulai terluka dan mengeluarkan cairan berwarna merah.
"Rishe perempuan murahan! Beraninya kau berselingkuh dariku" marah Louis pria itu menggoreskan pedangnya makin kasar ke leher sang gadis.
“Akhh aku tak melakukan itu Louis, karena aku mencintaimu”
“Tutup mulutmu sampah! Lihatlah betapa menjijikkannya dirimu”
"Aku istri mu Louis..., mengapa? Mengapa kau tak percaya padaku, mereka berbohong Louis, aku tak pernah berselingkuh darimu" ucap Rishe sambil memegang dadanya yang terasa sangat sesak. Hatinya sangat sakit mendengar kalimat dari Louis.
"Berhenti bicara karena aku sangat membencimu Rishe, aku tak pernah mencintaimu, kau tau aku yang menjebakmu hingga membuatmu seperti berselingkuh dariku agar aku bisa menyingkirkan mu" Louis menatap wanita yang tampak menyedihkan itu dengan tatapan menyeringai keji.
Rishe tertegun mendengarnya air mata mulai mengalir rasa sakit dilehernya tak sebanding dengan sakit hatinya. Hatinya telah hancur berantakan mendengar pengakuan Louis.
“Meskipun begitu, Louis aku akan tetap mencintaimu”
"Bodoh bahkan sampai akhirpun kau tetap bodoh" ucap Louis sambil memegang pedang nya yg telah melukai leher Rishe.
“Ada kata-kata terakhir”
Rishe memejamkan matanya gadis itu bergumam dengan lirih “a-ayah maafkan aku, aku sangat menyayangimu andai aku tidak jatuh cinta pada putra mahkota apakah aku akan lebih lama bersama ayah..., a-ayah”
Louis pria itu makin menekan pedangnya hingga
Trasshh
Kepala wanita itu sudah menggelinding ke tanah terpisah dari tubuhnya sendiri.
“TIDAK! RISHE PUTRIKU”
***
Part 2
Flashback Duke
Sebenarnya Duke Cedric mengetahui bahwa putra mahkota sering menyakiti hati dan fisik sang anak. Louis sang putra mahkota tidak segan memaki dan menampar putrinya saat putrinya difitnah oleh gadis yang disukai oleh putra mahkota.
Duke bahkan sudah sering menegur dan menasehati putrinya untuk tidak lagi mengejar putra mahkota masih banyak laki-laki selain putra mahkota.
Tapi yg didapat Duke dari Rishe adalah sikap Rishe yg keras kepala dan ia berkata ‘ayah aku yakin putra mahkota akan luluh denganku suatu saat nanti, ayah tidak perlu mengkhawatirkanku’
Duke tetap saja mengkhawatirkan anaknya, ia khawatir jika sang anak hidup menderita bersama orang yang tidak mencintainya malah mencintai wanita lain.
Duke hanya bisa mendukung putrinya bahkan jika itu harus memberontak kepada kerajaan akan ia lakukan. Demi putri tercintanya Rishe.
Sampai Raja akhirnya membuat putra mahkota dan putrinya bertunangan.
Rishe pada saat itu sangat bahagia. Senyuman manis penuh kebahagiaan itu menyapa Duke Cedric.
“Ayah aku akan berusaha membuat putra mahkota mencintaiku”
“Rishe bila dia masih tidak mencintai mu beritahu ayah, kau bisa tinggal bersama ayah hingga kau menua tidak perlu menikah dengan putra mahkota”
"Ayah aku mencintaimu, tapi aku akan tetap berusaha membuat putra mahkota mencintaiku" ucap Rishe sambil memeluk tubuh tegap ayahnya.
"Hah kau ini sangat keras kepala, ayah juga mencintaimu Rishe" Duke memeluk putrinya dengan hangat pria itu mengusap lembut rambut putrinya.
****
Part 3
Dan pada saat Rishe dipenjara dan disiksa di dalam sel karena dituduh meracuni kekasih putra mahkota. Padahal dia merupakan tunangan putra mahkota.
Saat putrinya dipenjara selama seminggu di sel tahanan Duke sedang pergi ke Wilayah Timur untuk membereskan masalah pemberontakan yg dilakukan di sana karena perintah dari Raja Albert. Bisa-bisanya saat ia pergi bertarung untuk kerajaan, putra mahkota malah memenjarakan anaknya benar-benar tidak tau terimakasih.
Saat ia menerima kabar bahwa putrinya di penjara oleh kerajaan atas perintah putra mahkota Duke benar-benar sangat marah ia langsung kembali ke kerajaan bersama dengan pasukannya. Tetapi karena jarak yang jauh mereka sampai dengan waktu yang lama.
Flashback Duke end
***
Pada Saat eksekusi Rishe telah selesai sang Duke baru datang bersama pasukannya ia membawa pedang dan memberontak kepada kerajaan.
Namun terlambat saat sampai kepala putrinya putrinya telah terpisah dari tubuh wanita itu.
“TIDAK!! RISHE PUTRIKU”
Teriak Duke Dautrice dengan putus asa.
Pemandangan yang sungguh membuat hatinya seperti ditusuk-tusuk pisau tajam. Dengan putra mahkota disamping tubuh putrinya Louis masih memegang pedang berlumur darah.
Sudah pasti putrinya sudah dipenggal oleh Louis tunangan putrinya sendiri tubuh Rishe sudah terbaring kaku dengan kepala yang sudah terpotong dan tubuh yang mendingin.
Duke memangku kepala putrinya yg terpenggal dengan mata yang berkaca-kaca.
"Rishe bangun nak, ini ayah" Duke mengusap pipi putrinya yang telah memucat. Air matanya tak terbendung lagi melihat wajah putrinya yang selalu dihiasi dengan senyuman kini mata indah itu telah terpejam. Meninggalkan sejuta sakit untuk sang Duke yang dikenal kejam itu.
Louis pria yang sudah memenggal kepala Rishe hanya terdiam melihat seorang pria yang dikenal kejam dan tak berperasaan saat di Medan perang kini menangisi mayat putrinya sendiri. Louis segera menjauh dari Duke Dautrice.
“BERANINYA KALIAN MEMBUNUH PUTRIKU DI SAAT AKU PERGI BERTARUNG UNTUK KALIAN!!”
"PUTRA MAHKOTA KAU DASAR IBLIS!!
“PUTRIKU MENCINTAI MU AKU TIDAK MEMBUNUHMU MESKI KAU MENYAKITINYA!! KARENA DIA YANG MEMINTANYA KEPARAT!”
air mata makin mengalir deras membasahi pipi sang Duke yg terkenal sebagai tirani berdarah dingin membuktikan betapa dia sangat menyayangi putrinya. Hari ini ia akan membalas semua rasa sakit yg diterima oleh putrinya.
“BERANI SEKALI KAU MEMBUNUH PUTRIKU”
“Johan lindungi tubuh putriku”
“Baik Duke”
"Aku menyatakan memberontak kepada kerajaan" Duke Dautrice berucap dengan berapi-api.
Duke dan pasukannya langsung menyerang para prajurit kerajaan yg sudah menodongkan pedang kepada mereka.
Sang Duke mulai menebas para prajurit dengan ganasnya. Hingga sampai pada putra mahkota yang sedang bersama gadis dengan disukainya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
