
Paket adalah salah satu cara menawarkan karya. Masih banyak nih yang bingung fungsi paket dan cara mengaturnya. Nah, hari ini Karina akan jelaskan kembali tentang sistem paket di KaryaKarsa.
Jadi, di KaryaKarsa ada 2 cara menawarkan karya, yaitu dengan sistem jual satuan dan paket. Di dalam suatu post karya, harga paket akan muncul dalam bentuk tombol harga warna merah sedangkan harga satuan dalam tombol warna biru.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
Kategori
Edukasi Dan Tips
Selanjutnya
Destiyana Cindy: Hidup dari karya? Kenapa tidak?
1
6
“Penulis penuh waktu (Full time writer)”, begitu Destiyana Cindy menyebut pekerjaannya, ketika Karina tanya dalam wawanara melalui surel. Nah, hal tersebut menunjukan siapapun dengan semangat dan platform yang tepat bisa benar-benar hidup dari karya. Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan Destiyana Cindy . Sumber: Instagram @karyakarsa_idDestiyana Cindy memutuskan ingin menjadi seorang penulis sejak ia masih duduk di bangku SMK. Awalnya ia hanya ingin menuangkan ide di kepalanya dalam bentuk cerita. Kemudian ia taruh di salah satu platform. Siapa sangka tulisannya mendapat sambutan baik. Ditambah ia kesulitan mendapat pekerjaan saat pandemi, jadilah Destiyana Cindy semakin mantap menjadi penulis. “Bagi saya arti tulis-menulis adalah mengungkapkan perasaan secara tersirat kepada pembaca agar mereka tahu pengetahuan baru dan unik,” jelas Destiyana Cindy ketika ditanya makna menulis bagi dirinya. Sebagai penulis yang produktif, Destiyana Cindy ternyata menulis sesuai mood. Tapi tulisan akan semakin cepat jadi kalau sudah dekat tenggat waktu (deadline) begitu akunya. “Genre favorit adalah fantasi dan misteri. Suka sekali hal-hal berbau magic dan misteri yang membuat saya penasaran akan plotnya dan tidak mudah di tebak. Tapi saya mencoba menantang diri dengan menulis genre teenfic yang tidak terlalu saya suka walaupun masih tetap saya selipkan genre misteri,” jelas Destiyana Cindy. Berkarya Online vs OfflineDestiyana Cindy sering mendapat tawaran untuk menerbitkan karya dalam bentuk buku fisik, namun ia tetap memilih menawarkan secara daring dengan alasan khusus, “sering banget yang nawarin buat terbit tapi saya tolak karena cukup ribet prosesnya. Saya suka yang simpel dan pasar digital sekarang sudah berkembang pesat di tengah masyarakat dan peluangnya lebih besar,” jelas Destiyana Cindy.Oleh sebab itu, untuk promosi Destiyana Cindy bergantung pada penggunaan media sosial, terutama untuk berkomunikasi dengan pembaca. “Medsos (Media Sosial) cukup membantu saya berinteraksi dengan pembaca karena tidak semua platform novel menyediakan user interface yang lengkap,” jelas Destiyana Cindy. Terkait beragam komentar yang ia dapat dari berkomunikasi dengan pembaca melalui media sosial, Destiyana Cindy menjelaskan, “melihat komentar positif tentu saja saya senang karena merasa ada yang menyukai karya saya, jika komentar negatif saya jadikan motivasi diri dan melakukan evaluasi agar tahu hal apa yang membuat pembaca kurang puas”.Lebih lanjut, Destiyana Cindy juga turut mendapat motivasi melalui berkomunikasi dengan pembaca via media sosial. “Saya terkesan dengan salah satu komentar pembaca saya yang mulai suka pelajaran kimia karena saya selipkan materi kimia di dalam novel saya. Hal itu membuat saya terpacu untuk membuat cerita unik yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengedukasi,” cerita Destiyana Cindy.Hal unik Destiyana Cindy lakukan ketika sedang kehabisan ide untuk menulis, “pernah, saya mengatasinya (kehabisan ide) dengan melakukan hal yang paling saya suka. Contohnya mengendarai motor sambil berimajinasi (jangan tiru!),” jawabnya sambil berkelakar. Mengakhiri wawancara dengan tim KaryaKarsa, Destiyana Cindy berpesan pada penulis pemula demikian:Sumber: Instagram @karyakarsa_id Mau hidup dari karya juga seperti Destiyana Cindy? Yuk, gabung jadi kreator di KaryaKarsa dengan klik DI SINI! Destiyana Cindyhttps://karyakarsa.com/Destiyana_Cindy Instagram: @destiyana_cindy94
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan