Siapa pun bisa jadi penulis

6
6
Deskripsi

Proses menerbitkan karya di era digital tidak serumit menerbitkan buku secara konvensional ke penerbit atau ke media cetak. Bayangkan saja, ketika ingin menerbitkan karya melalui penerbit, seseorang harus menempuh proses yang panjang. Mulai dari proses penyuntingan berkali-kali, pembuatan layout buku, pemilihan cover, hingga proses promosi. 

Belum lagi harus menghadapi penolakan dari penerbit, bukan karena karyamu jelek, bisa saja tidak cocok sama visi penerbit. Nah, di era digital, semua proses...

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori karya
Tips Kreator
Selanjutnya Shujinkouron: Dari Cerita Silat, Raup Hasil Berlipat
31
23
Masa keemasan cerita silat dan kisah-kisah para pendekar tidak berhenti pada Kho Ping Hoo. Bagi generasi 90-an hingga sekarang mungkin tidak akrab dengan nama Kho Ping Hoo atau Asmaraman Sukowati. Namun, sejarah mencatat bahwa ia salah satu penulis cerita silat yang paling produktif karena mampu menghasilkan 180 judul buku dengan rata-rata 30 – 40 jilid per judul buku.  Karya-karya Kho Ping Hoo yang dibuat dengan sistem kejar tayang laris di pasaran, hingga mencapai puncak kejayaannya pada 1980-an. Setelah era kejayaan Kho Ping Hoo, cerita silat seolah kehilangan peminat. Meski tidak bisa dikatakan sepenuhnya menghilang, sebab masih ada Seno Gumira Adjidarma yang juga turut membuat rangkaian cerita silat “Nagabumi” di harian umum Jawa Pos. ⁣⁣⁣⁣⁣Klik di sini kalau ingin daftar jadi kreator!⁣⁣⁣⁣⁣Cerita Silat, Nggak Ada Matinya!⁣⁣Geliat cerita silat mulai terlihat sejak bermunculan berbagai macam plaform yang memungkinkan orang-orang mengakses berbagai karya tulisan secara praktis melalui gawai masing-masing. Termasuk di KaryaKarsa. Top kreator yang menduduki peringkat pertama di KaryaKarsa adalah seorang penulis webnovel beraliran Wuxia dan Xuanhuan. Ya, dia adalah Shujinkouron. Wuxia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cerita silat berlatar Tiongkok yang tidak hanya menghadirkan adegan aksi tapi juga mengandung unsur-unsur spiritualitas dari bela diri. Sedangkan Xuanhuan adalah cerita yang masih berpegang pada konsep sejarah dan simbolisasi Tiongkok namun mendapat pengaruh barat dalam penamaan tokoh atau tempat.Shujinkouron atau yang biasa disapa Ron pada awalnya adalah penulis dari aplikasi sebelah. Di aplikasi tersebut ia menduduki peringkat satu selama 20 minggu berturut-turut dan dibaca hingga 90 juta kali. Hal tersebut membuat karyanya dilirik oleh penerbit. Meski demikian, Ron lebih memutuskan membuka peluang menawarkan karya secara daring, yaitu melalui KaryaKarsa.  Halaman KaryaKarsa milik Shujinkouron Ron memang memiliki pendukung yang loyal, sehingga tidak keberatan untuk mengapresiasi karya Ron dengan mengeluarkan uang. Tentu saja Ron tidak mengambil kesempatan untuk mengeruk keuntungan secara berlebihan. Terlihat dari pengaturan paket dan harga satuan yang ditetapkan oleh Ron. Pada wawancara yang dilakukan via surel dengan Ron, ia mengaku sengaja menetapkan harga secara satuan dan tier secara beragam. Tujuannya agar para pendukungnya bisa tetap menikmati karya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Lebih lanjut Ron juga memberi timbal balik pada para pendukungnya yang loyal. Karya-karya yang ia tawarkan di KaryaKarsa adalah karya ekslusif dan tidak bisa didapatkan di tempat lain. Oleh sebab itu, Ron sangat perhatian dengan hak cipta. Ia salah satu kreator yang mendorong KaryaKarsa untuk serius dalam melindungi karya para kreator dari pembajakan dan penyebaran tanpa izin. Berangkat dari hal tersebut, maka ada “teks eksklusif” dilengkapi dengan fitur tulisan di dalamnya tidak bisa disalin. Menjadi Top Kreator itu Tidak InstanShujinkouron sebagai top kreator selama berminggu-minggu Semua pasti berdecak kagum, ketika melihat Ron selalu menduduki posisi nomor 1 di klasemen KaryaKarsa. Tapi, di balik itu semua Ron juga melalui proses yang panjang. Menjadi top penulis di platform sebelah selama hamper 5 bulan, tidak serta merta membuat Ron langsung mendapat banyak pendukung. Ia juga tidak luput dari protes pembaca yang terbiasa membaca gratis di aplikasi sebelah lalu tiba-tiba harus membayar jika ingin mengakses di KaryaKarsa. Hal tersebut tidak membuat Ron menyerah. “KaryaKarsa sudah terbukti memudahkan kreator untuk mendapatkan dukungan dari penggemarnya. Dengan KaryaKarsa kamu akan menemukan usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ujarnya.Selain itu, Ron juga gencar melakukan promosi terhadap karya-karyanya. Terutama ketika baru bergabung di KaryaKarsa. Ia memilih Instagram sebagai sarana komunikasinya kepada penggemar, sebab platform tersebut lebih mendukung secara visual. Hal tersebut berbuah hasil. Secara perlahan pendukungnya semakin bertambah dan berbanding lurus dengan pendapatannya.  Salah satu contoh konten promosi Shujinkouron Menariknya, tidak hanya mampu mendapatkan pendukung, sebab secara tidak langsung ia juga menginspirasi para penulis lain. “Saya merekomendasikannya pada sesama penulis novel daring. Menurut saya kehadiran KaryaKarsa akan membawa perubahan besar pada dunia publikasi ke depannya. Selain mempermudah penulis menjual karya secara daring, penulis bisa mendapatkan royalti yang jauh lebih besar,” ujarnya.Namun, tetap Ron memberi catatan bahwa pendukung yang besar tidak didapat dengan instan. “Tentunya semua butuh waktu dan proses tapi selama KaryaKarsa terus ada saya yakin perubahan ini akan terjadi,” jelas Ron meyakinkan. Nah, kamu juga bisa lho mengembangkan tulisanmu dari genre-genre tertentu. Sebab meski bukan dari genre populer, tetap akan menemukan pembacamu sendiri. Yuk, segera DAFTAR JADI KREATOR! Shujinkouronhttps://karyakarsa.com/ShujinkouronTwitter: @shujinkouronInstagram: @shujinkouron
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan