
Emang Boleh Sejijik Itu? Ini Dia Cara Menulis Ekspresi Wajah Jijik dalam Novel
Masih suka bingung? Gimana milih kata-kata yang cocok buat menulis ekspresi wajah dalam novel kamu? Nah, pas banget kali ini Minka mau bagi beberapa penggunaan kata yang bisa kamu terapkan di novel kamu ketika mau menggambarkan ekspresi jijik. Kuy jangan sampai gak disave!๐๐
Mungkin bagi kebanyakan penulis awam, udah cukup familiar dengan menulis ekspresi wajah marah atau senang, tapi gimana kalau ekspresi jijik? Nah, di sini Karina mau rekomendasiin kata-kata untuk menuliskan ekspresi jijik dengan tepat dan dapat memberikan warna tersendiri dan membuat pembaca merasakan suasana yang diinginkan.ย
Bagi penulis yang belum tahu cara menggambarkan ekspresi jijik, wajib banget disimpan buat bahan menulis novel nih! Berikut adalah beberapa cara untuk menulis ekspresi jijik dalam cerita:
Menutup mulut: Karakter yang menutup mulut bisa menggambarkan kalo si karakter merasa jijik atau ingin mencegah diri dari muntah.
Menahan napas: Menahan napas sering kali menjadi reaksi spontan ketika mencium bau yang sangat tidak menyenangkan.
Baca Juga Artikel: Mengenal Apa Itu Plot Armor yang Bikin Karakter Punya 9 Nyawa
Mengerutkan hidung: Ekspresi ini menunjukkan ketidaksukaan yang kuat terhadap bau atau pemandangan tertentu.
Menjauhi objek: Ketika karakter mundur atau menjauh dari objek tertentu, ini bisa dapakai untuk menunjukkan karakter merasa sangat jijik.
Menunjukkan gigi dengan bibir tertarik ke atas: Gerakan ini bisa menggambarkan rasa jijik atau ketidaksukaan yang sangat kuat.
Mengerutkan alis: Mengerutkan alis adalah ekspresi umum dari rasa jijik atau ketidaknyamanan.
Baca Juga Artikel: Pentingnya Latar Belakang Tokoh Dalam Cerita
Mual dan muntah: Ini buat nunjukin ekspresi jijik paling ekstrem atau kalo udah super jijik gitu deh.
Melipat bibir dengan ekspresi tidak nyaman: Ekspresi ini bisa digunakan untuk menunjukkan ketidaknyamanan yang lebih halus.
Mengerutkan dahi dan bibir melebar: Kombinasi dari mengerutkan dahi dan bibir yang melebar bisa memperlihatkan rasa jijik yang lumayan kuat.
Memejamkan mata ingin menolak: Memejamkan mata bisa menggambarkan reaksi refleks untuk menolak melihat sesuatu yang sangat tidak menyenangkan.
Baca Juga Artikel: Tips Menulis Novel: Jaga Konsistensi Menulismu dengan 4 Cara Ini!
Itu dia Kawan Karya, dengan memahami dan menggunakan berbagai ekspresi ini, kamu dapat memperkaya narasi dan membuat cerita lebih hidup. Jadi jangan ragu, ya, untuk memasukkan detail-detail ini dalam novelmu!ย
Kalau kamu suka sama artikel ini, jangan lupa like dan komen tips menulis apa lagi yang mau Karina spill ke kamu, ya!๐๐
Baca Juga Artikel: Cara Bikin Novelmu Makin Rapi, Kuat dan Enak Dibaca: Siap-siap Booming!
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
