
Halo Kawan Karya! Kali ini Minka punya kiat-kiat menulis cerita fiksi yang boleh dan nggak boleh kamu lakukan, nih.. Yuk, intip bareng-bareng! ✨✨

Do's:
Tulis satu halaman tiap hari
Tantang dirimu sendiri untuk menulis satu halaman setiap hari. Kamu tahu, hal kecil ini bisa membuat perbedaan besar! Lakukan itu selama dua tahun dan kamu akan memiliki novel yang cukup panjang.
John Grisham: “Tidak ada yang akan terjadi sampai Anda menghasilkan setidaknya satu halaman per hari.”
Latar waktu & tempat yang sama dalam 1 halaman
Jangan biarin pembaca tersesat dalam ruang dan waktu yang nggak terkendali. Pertahankan latar waktu dan tempat yang konsisten dalam satu halaman.
Ibaratnya, pembaca itu ‘detektif’ dalam ceritamu, dan kalo kamu kasih petunjuk yang konsisten, mereka akan lebih terikat dengan cerita dan ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya!
Bikin kalimat yang efesien
Ngomongin tentang kalimat, coba deh kurangin penggunaan kalimat yang berbelit-belit dan hanya akan bikin pembaca jadi bingung. Inget, kalimat yang efisien adalah senjata rahasia penulis yang cerdik! Jadi, tulis dengan gayamu yang khas tapi tetap mudah dicerna.
Menjelaskan pikiran, emosi, dan fisik yang jelas
Ketika karaktermu melakukan sesuatu, jangan lupa untuk menjelaskan apa yang ada di pikiran, perasaan, dan tubuh mereka. Biar seolah-olah, pembaca ini juga ngerasain persis terhadap apa yang dirasain karakter.
Diksi gampang dipahamin
Pasti kita kan maunya bikin pembaca nikmatin cerita kita dengan santai, bukan malah bikin mereka buka kamus gara-gara kebingungan sama diksinya. Jadi, usahakan untuk pakai diksi yang mudah dipahami, tapi tetep ngena di hati pembaca.
****************************************************************
Don’ts:
Cuman setengah halaman per hari
Jangan biarkan dirimu hanya menulis setengah halaman per hari. Itu seperti menggigit setengah biskuit saja, nggak puas kan? Kasih dirimu tantangan lebih besar! Ketika menulis, cobalah untuk mengejar impianmu dan tulis sebanyak yang kamu bisa. Lebih banyak halaman berarti lebih banyak kesempatan untuk menciptakan dunia yang menakjubkan!
Pake prolog bukan langsung ke Bab 1
Prolog biasanya cuman jadi gimmick untuk menggaet pembaca. Kalau kata penulis ternama Amerika Serikat, John Grisham, kamu harus hindari ini. Lebih baik rencanain dulu ceritanya sampe mateng dan langsung mulai ke Bab pertama.
Plot yang bertele-tele
Hindari juga plot yang bertele-tele dan buatlah alur ceritamu logis. Ketika kamu menulis, buatlah kejutan dan hadirkan konflik yang menegangkan. Tapi inget, setiap plotnya harus nyambung satu sama lain, ya!
Borong semua karakter di Bab awal
Jangan coba-coba masukkin semua karakter dalam satu bab pertama. Bukannya membantu, itu hanya akan membingungkan pembaca. Perkenalkan karakter-karaktermu dengan bijak dan berikan waktu pada mereka untuk mengenali satu sama lain secara bertahap. Biarkan karakter-karaktermu memasuki cerita dengan gayanya masing-masing dan beri waktu pada pembaca untuk jatuh cinta sama mereka!
Diksi susah dipahamin
Nggak usah sok-sokan menggunakan bahasa yang nggak masuk akal atau sulit dipahami. Generasi sekarang ini butuh bahasa yang bisa mereka pahami dengan mudah! So, pakai aja gaya bahasa yang santai dan akrab supaya lebih gampang masuk ke otak.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
