
Tidak perlu jauh-jauh mencari bahan untuk berkarya! Dari kegiatan sehari-hari pun bisa kok, asal kamu jeli dalam menangkap ide dalam setiap kegiatan yang kamu lakukan. Seperti yang dilakukan Lidya, serorang engineer (gagal) yang kini aktif berkarya tentang masakan di Youtube dan KaryaKarsa.

Lidya tidak pernah belajar memasak secara formal. Semua iya lakukan secara otodidak dengan berbekat ingatan akan masakan ibunya. “Dari kecil aku seneng banget nungguin dan merhatiin...
Tidak perlu jauh-jauh mencari bahan untuk berkarya! Dari kegiatan sehari-hari pun bisa kok, asal kamu jeli dalam menangkap ide dalam setiap kegiatan yang kamu lakukan. Seperti yang dilakukan Lidya, serorang engineer (gagal) yang kini aktif berkarya tentang masakan di Youtube dan KaryaKarsa.

Lidya tidak pernah belajar memasak secara formal. Semua iya lakukan secara otodidak dengan berbekat ingatan akan masakan ibunya. “Dari kecil aku seneng banget nungguin dan merhatiin ibu masak sampe suka main masak-masakan yang pake api beneran. Haha. Waktu kuliah juga suka kangen masakan ibu kan. Dan yang paling unik karena aku suka banget ke pasar lihat bahan masak,” cerita Lidya membuka wawancara via surel.
“Aku enggak begitu baik dalam teknik memasak si karena aku enggak belajar ilmu itu, aku belajar masak dari memori yang aku dapet setiap ngeliat ibu masak,” lanjut Lidya bercerita. Bagi Lidya, masakan adalah perasaan, “Aturan nomer satu aku adalah aku harus ke dapur dan masak dengan bahagia, karena kalo aku bahagia masakan apapun yang aku masak pasti akan enak. Berharap semua perasaan aku akan tertuang di masakan tersebut dan sampai ke mereka yg menikmati,” jelas Lidya.
Memasak di Depan Kamera
Pada awalnya Lidya suka berbagi resep masakannya di Instagram. Hal tersebut ia lakukan setelah lulus kuliah. Lalu pada tahun 2019 ia mutuskan aktif membuat konten di Youtube. Resep tyang dibagikan Lidya unik karena ia mengemas resep masakan dalam bentuk tips-tips yang aplikatif bagi semua orang. Seperti karya 7-day meal plan, resep masakan seminggu yang cuma perlu uang Rp160.000 saja.
Terkait hal tersebut, Lidya memaparkan demikian, “Budget hemat sebenernya bukan poin utama aku ya, aku share karena emang keseharian aku seperti itu. Tetapi enggak bisa disamakan karena harga kan beda-beda. Untuk yang sama mungkin bisa dijadikan acuan, untuk yang berbeda mungkin bisa diambil sisi positif lainnya”.
Lebih lanjut ia menjelaskan lagi, “Tujuan awal aku adalah untuk berbagi tips dan trik memasak yang praktis tetapi tetap enak. karena umumnya orang-orang banyak yang merasa tidak bisa masak, padahal sesungguhnya mereka hanya belum tau bahwa memasak itu tidak selalu ribet(repot)/rumit”.

Untuk sekali produksi video, Lidya bisa menghabirsakan 2-3 hari. Kecuali karya kompilasi, ia butuh waktu cukup lama, yaitu 1-2 minggu. Terkait hal tersebut kendala utama yang ia temui adalah waktu. Sebab ia harus berbagi waktu dengan mengurus keluarga dan urusan rumah tangga lainnya. Terutama semenjak pandemi, Lidya semakin terbatas untuk mengakses ruang dan waktu termasuk keleluasaan berinteraksi dengan orang lain.
Sebagai kreator yang aktif berkarya dari awal secara online, Lidya terbiasa menghadapi komentar dari para penontonnya, “tentu komentar yang baik dan membangun akan aku terima dan pahami sebagai pembelajaran untuk lebih baik. Sedangkan untuk komentar negatif, sebisa mungkin aku abaikan saja, selama tidak sampai menggangu kehidupan pribadi, aku akan baik baik saja,” ujar Lidya.
Lidya memiliki rencana berkarya ke depan. “Aku pengennya semua konten di Youtube aku tersedia dalam bentuk tulisan. Di kepala udah rame banget, tapi waktu untuk merealisasikannya yang lumayan susah. Mudah-mudahan bisa terealisasikan!” ujar Lidya mengakhiri wawancara.
Kamu juga bisa seperti Lidya, dapatkan ide konten dari kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan dengan hati bahagia. Buruan daftar jadi kreator DI SINI!
Lidya
https://karyakarsa.com/dapurkecilmungil
Twitter: @dapurkclmungil
Instagram: @dapurkecilmungil
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
