KaryaKarsa Jadi Wadah Gajian Berbagai Macam Kreator

1
1
Deskripsi

Berawal dari kegelisahan mas founder Ario Tamat terhadap industri musik, akhirnya jadilah KaryaKarsa. Lho, bagaimana caranya? Supaya tahu cerita lebih lengkapnya, beberapa waktu lalu, Ario diwawancarai oleh MLDSPOT. Jadi daripada penasaran, yuk ditonton videonya! 

Klik di sini kalau ingin daftar jadi kreator!

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori karya
Tentang Karyakarsa
Selanjutnya Kalawira: Harapan Komik Indonesia Jadi Mendunia Itu, Ada!
3
1
KALAWIRA, nama karakter komik PIONICON Heroes pertama yang diambil dari dua kata dalam bahasa Sansekerta “Kala” dan “Wira” ini mengingatkan pada judul puisi terkenal dari penyair kenamaan Sapardi Djoko Damono, yaitu “Yang fana adalah waktu, kita abadi.” Mengapa? Cover KALAWIIRA #2Kata “Kala” memiliki arti “hitam”, “seni” dan juga “waktu”. Sedangkan “Wira” mempunyai arti “keberanian” dan “kepahlawanan”. Kedua kata tersebut menggambarkan tokoh utama komik yang bernama Tama. Ia seorang remaja yang mempunyai hobi seni graffiti sekaligus seorang pahlawan super dengan kekuatan mengendalikan waktu.Karakter yang digarap dengan baik tersebut─bahkan dari pemilihan nama, membuatnya dapat pula dimaknai jadi bagaimana seseorang harus mampu mengendalikan waktu yang tidak kekal dan terus berputar dalam hidup, sambil terus mengekalkan diri dalam karya dan juga perbuatan-perbuatan baik.  Dari Tentang Anak Kos Jadi Remaja yang Mempunyai Hobi NgebomFaza Meonk, komikus yang terlebih dahulu dikenal dengan karya “Si Juki” adalah orang yang berada di balik komik Kalawira. Ia mengerjakan KALAWIRA bersama dengan Yahya Muhaimin dan dibantu oleh Sakti Yuwono serta Rhoald Marcellius. Dalam wawancara yang dilakukan terhadap tim kreatif KALAWIRA diketahui bahwa meski sejak 12 tahun lalu konsisten memproduksi komik bergenre komedi tentang pahit-manis kehidupan anak kos, Faza─begitu ia biasa disapa─memang telah lama mempunyai keinginan untuk memproduksi komik superheroes. “Sejak dulu Faza mempunyai cita-cita membuat komik superhero, hanya menunggu momen yang tepat saja untuk merilis project superhero. Bagi Faza dan Yahya, menulis itu sebenarnya tidak terikat di satu genre. Komedi, Action, Fantasy, dan Drama hanya unsur pembentuk cerita. Cuma kadang memang satu unsur akan menonjol. Di Juki komedinya yang kuat. Di Kalawira action-nya yang kuat. Kalau dibaca, komedi dan dramanya juga ada.” jelas tim kreatif KALAWIRA.Preview Chapter #2 komik KALAWIRAKetika ditanya bagaimana mendeskripsikan karya KALAWIRA dalam tiga kata, demikian jawabnya, “Street, Rebel, and Time.” Penggambaran menggunakan tiga kata tersebut tak lepas dari karakter tokoh utama yang meski memiliki kekuatan super dan pembasmi kejahatan, tetap saja pada dasarnya adalah seorang remaja yang juga menghadapi masalah seperti remaja pada umumnya. Tapi mengapa harus menggunakan karakter seorang remaja? Tim kreatif menjelaskan demikian, “Hal tersebut berangkat dari secercah harapan dalam dunia komik superhero di Indonesia yang muncul setelah perilisan Gundala dan Bumilangit. Selain itu, konten yang menyasar target remaja juga memang sedang sangat digandrungi. Jadi, Superhero dan remaja memang dua keyword (kata kunci) yang kemudian kami jadikan landasan lahirnya Kalawira.” Komik Superhero di Indonesia Punya Masa Depan!Komik KALAWIRA digarap secara serius. Meski tim kreatif mengaku proses produksi komik aksi ini tak jauh berbeda dengan komik sebelumnya. “Bedanya (dibanding proses produksi komik sebelumnya), karena karakter ini benar-benar didevelop dari nol, kami harus banyak melakukan riset. Ini adalah karakter superhero Indonesia, namun unsur-unsur ke-Indonesian-nya juga tak boleh dipaksakan.”Lebih lanjut, tim kreatif juga menjelaskan bahwa para kreator belum terbiasa dengan adegan aksi. Hal tersebut jadi tantangan terbesar mereka dalam berkarya. Meski demikian, keterlibatan Rhoald Marcellius dalam produksi KALAWIRA sangat membantu menghadapi tantangan tersebut.“Pengalamannya Rhoald sebagai ilustrator untuk komik-komik Amerika sangat membantu kami dalam proses pengerjaan komik ini. Ia terlibat dari proses mendesain karakter hingga memoles adegan action dengan sangat apik. Begitu juga Sakti sebagai colorist yang sudah sering bekerja sama dengan Rhoald dapat memberikan warna yang pas dan menarik bagi komik KALAWIRA ORIGIN ini,” jelas tim kreatif.Ketika diluncurkan pada 2019 lalu, KALAWIRA memang diproyeksikan sebagai karya yang cross media, yaitu akan dibuat versi komik cetak, webtoon, fashion, merchandise, hingga film layar lebar. Tapi sebagai langkah awal para kreator KALAWIRA lebih memilih menawarkan secara daring melalui KaryaKarsa.Terkait hal tersebut, tim kreatif memaparkan demikian, “Perilisan secara online adalah salah satu cara kami mengukur peluang Kalawira. Apalagi di platfrom Karyakarsa, kami dapat melihat sejauh mana orang tertarik untuk mengeluarkan uang demi menikmati konten ini. Dari sana baru datanya kita olah untuk menyusun strategi ke depannya.”Usaha tidak mengkhianati hasil! Hanya dalam 1 minggu, komik KALAWIRA bisa mendapat 50+ pendukung. Melihat hal tersebut, timbul harapan dari para kreator KALAWIRA seperti ini, “Semoga KALAWIRA bisa menjadi salah satu icon superhero remaja indonesia yang nantinya mendunia.”  Kalawirahttps://karyakarsa.com/kalawiraTwitter             : @Kalawira_Instagram       : @kalawira
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan