
Sebenernya boleh gak sih, menggunakan bahasa kasar di dalam karya cerita yang kita tulis?
"Yes, tentu aja boleh."
Ini termasuk ke dalam kategori gaya bahasa dalam novel yang disebut sarkasme dalam kepenulisan. Apa itu?
Gaya Bahasa dalam Novel “Sarkasme” dan “Satire
Sarkasme adalah, gaya bahasa dalam novel yang berupa sindiran dengan menggunakan kata-kata yang kasar dan keras (paling kasar), dibandingkan dengan ironi atau sinisme.
Berbeda dengan satire yang hanya berupa sindiran dengan cara menertawakan.
Gaya bahasa ini seringkali ditemukan dalam novel dewasa, di KaryaKarsa sendiri masih memperbolehkan penggunaan gaya bahasa sarkasme dalam penulisan karya.
Baca Juga: Peringatan, Mengandung Konten Dewasa! (18+)
Aturan Penggunan Gaya Bahasa dalam Novel di KaryaKarsa
Nah, meskipun boleh akan tetapi kreator yang menggunakan gaya bahasa dalam novel seperti ini tentu saja karyanya akan masuk kategori 18+. Sehingga, kreator diharuskan mencentang fitur "Kontrol Karya" pada saat publikasi karya.

Baca Juga: Tips Menulis Cerita Dewasa: "Jangan Lupa Centang Fitur 18+"
Lalu, sempat gak ada pertanyaan, "Kok, tiba-tiba karya aku filter 18+ nya aktif?"
Jadiii… hal ini terjadi dikarenakan KaryaKarsa sekarang bisa mengontrol, mengaktifkan dan menandai karya yang ditemukan mengandung unsur dewasa. Jadi, Karya yang ditandai ini tidak akan tampil di halaman feed pengguna yang mengaktifkan fitur "Kontrol Karya", deh~
Baca Juga: Emang Iya? Novel Dewasa Selalu Tentang Adegan Hot?
Jadi, jangan heran lagi yaa.... Udah gak bisa bandel-bandel pokoknya~ So, buat para kreator, diharapkan lebih bijak lagi dalam mempublikasi karya, terutama yang mengandung konten dewasa. Selamat berkarya!
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
