
Sebenernya apa sih elemen yang bikin cerita romansa itu kerasa uwu? Couple yang ngegemesin? Karakter cowok yang bikin hati luluh? Yuk, cari tahu di sini!
Apa sih yang bikin orang suka dengan cerita romance? Karakter yang bikin baper? Konflik pasangan yang gemesin? Ngomongin cerita romance engga lepas dari beberapa elemen-elemen. Nah, apa aja sih elemen-elemen yang bikin cerita romance bikin pembaca baper? Yuk, bahas satu persatu!
1. Tema
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam cerita romance adalah tema cerita itu sendiri. Mau ceritanya happy ending, sad ending atau bahkan berakhir gantung, yang penting adalah kekuatan cinta sebagai tema utamanya.
2. Couple
Bukan cerita romance namanya kalo engga ada dua karakter yang bikin orang berlayar. Dua protagonis yang saling jatuh cinta dan harus menghadapi sebuah konflik bersama ini jadi elemen utama untuk sebuah cerita romance. Ciptakan karakter protagonis yang saling jatuh cinta dan harus menghadapi sebuah konflik bersama. Dengan gitu, pembaca akan larut dalam perasaan yang dirasakan tokoh.
3. Konflik
Kalo lagi baca cerita fiksi tanpa ada sajian konflik pasti sangat membosankan. Ini karena, konflik merupakan elemen penting dalam cerita fiksi yang dapat menggerakkan cerita. Nah, konflik berasal dari berbagai bentuk. Bisa konflik pribadi karakter atau konflik yang berasal dari luar.
4. Tension
Tension dalam cerita romance ialah “tarik-ulur” antara dua karakter yang sebenarnya diem-diem saling perhatian. Beri waktu dan ruang untuk karakter saling mengenal satu sama lain. “Tarik-ulur” adalah saat yang paling ngegemesin antara dua karakter. Jangan terlalu cepat membuat pasangan tersebut meraih apa keinginan mereka dengan mudah. Tapi, jangan juga membiarkan dua karakter terlalu lama menderita dan kesulitan untuk mencapai keinginan mereka.
Itulah 4 elemen penting dalam cerita romansa. Jadi, buat Kawan yang mau bikin cerita romansa, udah tau dong apa aja yang harus diperhatikan? Lanjutkan untuk berkarya!
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
