Karena yang bisa digantung dan bikin keingetan terus bukan cuma jemuran, tapi hubungan cerita.
Halo kawan karya! 💁🏻♀️
Pernah digantung sama pacar, mantan, atau orang yang kamu suka?
Di satu sisi, digantung itu nyebelin, ya.
Di lain pihak, kadang digantung malah bikin penasaran… 💁🏻♀️
Nah, kalau kamu mau bikin penikmat karya kamu penasaran, kamu juga boleh sekali-sekali “ngegantung” mereka pake teknik cliffhanger!
Cliffhanger adalah teknik bercerita dengan menggunakan ending yang "gantung". Misalnya, plotnya lagi seru-serunya. Protagonis ceritanya lagi mau berantem sama pacarnya, atau lagi mergokin pacarnya selingkuh. Eeehhhh tau-tau ceritanya to be continued. 😱😱😱
Teknik bercerita karya-karya tulisan, film, audioseries, animasi, dan komik ini biasanya dipakai supaya penikmat/penonton/pembaca karyamu bilang sesuatu kayak… “kapan lanjut ini chapter selanjutnyaaa? 😠”
Contoh-contoh Cliffhanger
Kalau di kehidupan nyata, mungkin cliffhanger akan mirip-mirip 2 kejadian di bawah ini kali ya 👇🏻🤭
Oke, sekarang serius.
Ini dia beberapa contoh cliffhanger di cerita!
Cerita 💕
Mungkin kamu pernah tau cerita-cerita di series, kayak waktu protagonisnya ketemu satu sama lain pertama kali. Mereka mungkin teringat sesuatu di masa lalu, atau mereka langsung bertengkar di pertemuan pertama. Kadang malah ada cerita yang lebih ekstrim: tokohnya langsung ngajak nikaaah! Nah, waktu salah satu tokoh (atau dua-duanya) lagi deg-degan bangettt… eh ceritanya bersambung! Ini sering kejadian di cerita romance.
Cerita 👻
Cerita horor bersambung juga bisa pakai cliffhanger. Misalnya di beberapa series yang Karina tonton, ada momen-momen ketika hantunya muncul pertama kali di akhir episode bangetttt. Hantunya baru muncul sedikit, terus ceritanya “to be continued” (Sebeeeel, bikin pengen lanjut lagi liat ceritanya)! Thread horor di twitter juga sering begini, nih! Lagi serem-seremnya, penulis threadnya belum update. Kalau kamu pembuat karya-karya bergenre horor, bisa pakai teknik cliffhanger seperti ini biar bikin penasaran.
Genre 💥🔫🦸♂️
Cliffhanger di genre thriller/action udah jadi rahasia umum. Sering banget di momen-momen kritis kayak mobil mau tabrakan, pistol mau ditembak, bom mau meledak, atau lagi dikejar-kejar sampe ngos-ngosan, tiba-tiba ceritanya berhenti. Buat yang suka genre superhero, mungkin cliffhanger paling nyebelin di dekade 2010an adalah cliffhanger-nya Avengers: Infinity War (2018), waktu Thanos menang. Kontroversial, bikin greget, bikin orang nungguin chapter selanjutnya. Antusiasme warga juga kelihatan dari penjualan tiketnya. Waktu sekuelnya (Endgame) dirilis, keuntungannya melampaui Infinity War sebanyak 700 juta dolar!
Sampai sini kita sudah membahas kalau cliffhanger bisa bikin pendukung karya penasaran, dan ini bisa membuat karyamu selanjutnya makin dinanti-nanti. Tapi gimana caranya bikin cliffhanger yang tepat? Kapan harus pakai cliffhanger? Apa bedanya cliffhanger yang menarik sama yang “kentang” 🥔? Contoh-contoh cliffhanger apa yang bisa menarik pembaca?
Supaya kamu tahu, yuk ikutan kelas “Memikat Pembaca Lewat Tulisan” pertemuan ke-2. Kelas ini akan membahas semuanya tentang cliffhanger! Ga sempet ikutan kelasnya? Gapapa, kamu bisa tetap mendukung kelas ini dan mendapat video rekamannya juga!
Buruan daftar di sini, supaya kamu bisa bikin cliffhanger yang bikin pendukungmu geger!!! 👇🏻👇🏻👇🏻
Semoga info ini membantu kita semua bikin karya yang bikin penasaran, ya!
Selamat hari Senin, semangat berkarya. 🌻🌻🌻
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰