
Buat yang suka nulis dan baca cerita anak muda dewasa, pasti udah gak asing sama yang namanya genre Young Adult Fiction dan Adult Fiction. Tapi, sebenernya tau gak sih perbedaannya?πββοΈπββοΈ
Nah, memang keduanya mirip-mirip, tapi ternyata ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan dan perlu diketahui biar gak ketuker, nih..ππΌππΌ
Β
Young Adult Fiction

Pertama ada Young Adult Fiction, atau kita sebut aja genre fiksi muda dewasa. Rata-rata umur yang diperbolehkan membaca genre ini dimulai dari 17-20 tahun.Β
Baca Juga Artikel: Young Adult Fiction: Dibaca Remaja, Disukai Semua
Ciri-cirinya sendiri sebagai berikut:
- Kalo bikin cerita buat anak muda dewasa, jangan kebanyakan make kata-kata kasar atau vulgar. Mereka kan masih muda, jadi mesti bikin bahasanya yang nggak kelewatan. *emang sedikit lebih tricky, ya.. tapi bisa kok!
- Terus, bahasa yang dipake harusnya lebih kekinian dan sederhana. Mereka suka sama kata-kata yang gaul dan langsung to the point.
- Ceritanya juga harus berpusat di sekitar karakter yang umurnya 17-20 tahun. Jadi, jangan sampe bikin tokohnya yang gak sesuai sama standar umur pembaca juga.Β
- Nah, meskipun tema ceritanya dewasa, tapi jangan bikin eksplisit banget. Jangan terlalu banyak adegan dewasa yang dijelaskan secara berlebihan deh, pokoknya! Yang wajar-wajar aja, oke!
Baca Juga Artikel: Aktifkan Fitur 18+ Agar Pendukung Bisa Baca Novel Online Lebih Aman
Β
Adult Fiction

Kalo yang ini Adult Fiction atau fiksi dewasa *udah ga pake muda lagi, karena memang umur yang boleh menikmati karya bergenre ini harus sudah 20 tahun ke atas. Jalan cerita yang disajikan pun biasa lebih kompleks dibanding Young Adult Fiction.Β
Baca Juga Artikel: Adult Romance vs Fiksi Erotis
Nih, kamu bisa perhatikan ciri-cirinya:
- Kalo bikin cerita Adult Fiction, umumnya udah boleh lebih bebas tapi tetap sesuai ketentuan yang berlaku. Bisa pake kata-kata yang lebih kompleks juga, sesuai sama suasana dan karakternya.
- Bahasa yang dipake juga cenderung lebih baku, karena udah cocok buat orang dewasa.Β
- Tokoh di cerita ini juga udah harusnya umur 20 tahun ke atas. Jadi, ceritanya udah bisa lebih seksi. Tapi inget! Seksi boleh, jorok jangan, ya~
- Tema ceritanya juga bisa lebih kompleks dan dewasa. Jadi, bisa ngeluarin idemu yang lebih mendalam dan berat, yang mungkin gak cocok buat anak muda yang masih mencari jati diri.
Baca Juga Artikel: Pilih Karya Sesuai Umurmu! Jangan Asal Baca Novel Dewasa
Nah, gitu deh bedanya. Jadi, kalo kamu mau nulis cerita dewasa, ingetin lagi deh bedanya, apa kah ceritamu itu masuk ke genre Young Adult Fiction atau Adult Fiction. Tapi, yang paling penting, mau genre apapun itu, Karina akan selalu ingetin kamu untuk tetap mematuhi ketentuan dan peraturan menulis di KaryaKarsa, ya! Terutama untuk mengaktifkan fitur 18+ ketika kamu ingin mempublikasinya karya yang mengandung unsur dewasa. Cheerss!!!~~
Baca Juga Artikel: Tips Menulis Cerita Dewasa: "Jangan Lupa Centang Fitur 18+"
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi π₯°
