
"Aku tiba seorang diri," ujar Paruh Hitam memotong sembari menoleh ke arah keramaian serta menebar hawa dingin menusuk tulangnya lagi. "dan bersama sebuah tawaran."
Purana Geni
14
6
143
Selesai
Setiap yang bernama adalah yang berwujud. Setiap nama pula adalah hidup. Selama yang menyandang masih berpijak, selama itu pula namanya berkumandang. Hingga nanti mati. Namun, para bijak berkata, apalah arti sebuah nama?Biarlah sebagian orang menganggap lalu, sembari mengangguk tidak peduli. Namun tidak bagi Rendra dan Dindra. Nama bagi mereka adalah nyawa. Tanpanya, sukar untuk melanjutkan hidup. Berbekal tekad mencari asal-usul atas nama yang mereka sandang, keduanya nekat pergi meninggalkan rumah. Pergi meninggalkan negeri khayalan, pergi dari segala surga yang mereka miliki. Bersama Kirana, sang guru yang juga abdi setia, berpetualang menjelajahi jagad dunia wayang demi setitik petunjuk akan arti nama. Namun, tanpa mereka sadari jika bukan hanya sekedar arti nama yang menunggu di ujung jalan. Ada sebuah rahasia besar yang belum saatnya mereka ungkap. Sebuah kenyataan yang akan mengubah garis sejarah Marcapada.Karena, para bijak juga berkata, rasa ingin tahu dapat membunuhmu.
"Aku tiba seorang diri," ujar Paruh Hitam memotong sembari menoleh ke arah keramaian serta menebar hawa dingin menusuk tulangnya lagi. "dan bersama sebuah tawaran."
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya
107
0
0
Duhai Gusti Wisanggeni, ijinkanlah Baramasa berkobar dalam hati hamba sekali lagi! seru Kirana sekuat tenaga.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan