KURUSETRA Part 4 - Jejak Masa Lalu

10
3
Terkunci
Deskripsi

KURUSETRA

Part 4 - Jejak Masa Lalu

Spoiler :

Menyadari hal itu, Guntur kembali mengenakan tasbihnya dan menghimpun kekuatan di kepalan tangannya.

Di depan mataku dua kekuatan besar beradu antara sebuah tangan manusia biasa dengan pukulan sosok raksasa yang besarnya berlipat-lipat dari tangan Guntur.

Dhummm!!!!

Raksasa itu terjatuh, Guntur sedikit lebih unggul. Namun alih-alih melanjutkan serangannya, Guntur malah berhenti dan berjalan dengan tenang.

“Hahahaha!! Bagaimana bisa aku menjadi sekuat ini dalam...

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
243 konten
Akses 30 hari
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
150
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Kurusetra
Selanjutnya KURUSETRA Part 5 - Pusaka Waktu
6
8
KURUSETRAPart 5 - Pusaka WaktuSpoiler : Suara langkah kaki mendekat memasuki tempat yang begitu gelap. Ia hanya membawa sebuah obor yang mennjukkan bahwa tempat ini adalah sebuah gua yang diselimuti hawa dingin. Aku seolah bisa melihat semua yang ada di sini, namun aku tak bisa bergerak.Di sebelahku ada raga Paklek, dan di sisi satunya ada Raga Cahyo. Aku menebak bahwa orang yang mendekat itu adalah Sang Pria bertopeng hitam yang berasal dari desa yang sama dengan desa kelahiran Cahyo.Sebuah pusaka berbentuk batu prasasti berada tak jauh dari ketiga raga kami. Orang itu menggoreskan telapak tangannya dan meneteskan darah ke prasasti itu. Seketika, hawa dingin semakin meluas di tempat ini.Pria itu mendekat dan mengoleskan ramuan di ubun-ubun raga kami. Saat mendekat, aku melihat tubuh pria bertopeng itu penuh dengan luka. “Kita harus menyelesaikan pertarungan kita, jangan mati sebelum hal itu terjadi!” Ucap Sosok itu pada raga Cahyo.“Raga ini sudah siap, kembalilah jika kalian mampu…”…Aku membuka mata dan tersadar dengan mimpi aneh itu. Tapi dari betapa jelasnya kejadian tadi, aku merasa bahwa itu bukan hanya sekedar mimpi.“Tubuh kita sudah siap,” Ucap Cahyo yang juga terbangun.“Benar, tapi kita masih terjebak di alam ini…”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan