JEJAK GHAIB ALAM MERAPI

18
0
Terkunci
Deskripsi

(Dukk…) Suara sebuah benda jatuh di dekat Yanto. 

                Ia menoleh kearah benda yang jatuh tak jauh dari tempat ia terduduk. Tanganya mencoba meraihnya namun iya mengenali tekstur yang ia pegang. 

Penyesalanya sudah terlambat, saat ini sebuah kepala manusia tergenggam dikepalanya dan mulai menoleh ke arah Yano.

               ...

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
255 konten
Akses 30 hari
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Cerita Horror
Selanjutnya Santet Balung Ireng
7
0
Note : Sequel lanjutan dari cerita Tragedi RojopatiSpoiler :                Bukanya menjawab, Karjo malah mengeluarkan sebuah lembaran yang dibuat dengan kulit hewan.. diatasnya tertulis untaian aksara rumit yang ditulis menggunakan darah Karjo dan sembilan saudaranya yang menanggung Santet ini.                “Ini… kami sudah mempersiapkan ini sebagai bayaranya” Ucap Karjo dihadapan ke sepuluh ingon.                Kesepuluh ingon melihatnya dengan bergetar, sekarang mereka yakin Karjo tidak menginginkan sedikitpun kegagalan sehingga menyiapkan bayaran sebesar ini.                “Setengah dari sukmamu dan Kesembilan Rojo atas bayaranya? Ini sangat besar!” Peringat Raden Jaya kepada Karjo.                “Lawan kita adalah Ki Sedo dan sisa antek-anteknya , bayaran yang pantas untuk memastikan permintaan terakhir Bapak bisa terwujud” Ucap Karjo dengan tegas yang disetujui oleh sembilan saudaranya.                Ketika kehilangan setengah dari sukmanya , para Rojo akan kehilangaan sebagian kesaktian bahkan mungkin sebagian umurnya , tidak jarang bila sukmanya memang sudah lemah sejak awal mereka akan langsung mati.                Kali ini Karjo mengangkat kepalanya, terlihat air mata dendam mengalir di pipinya.                “Tekad kami sudah bulat.. Santet Balung Ireng harus dilaksanakan besok malam tanpa belas kasihan. Darah hitam mereka harus tertumpah tanpa bersisa.. ketika kami merayakan pembalasan dendam kami , di situ kalian bisa berpesta diatas kematian mereka” Ucap Karjo yang penuh dendam. ………..    
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan