
Deskripsi
GUNAKAN KODE VOUCHER : NINITHOWOK12
UNTUK MENDAPATKAN POTONGAN HARGA RP 2.000,-
Setelah kejadian Jagad segoro Demit bukan berarti alam manusia benar-benar aman dari gangguan makhluk makhluk ghaib.
Selama manusia masih dipenuhi ketamakan dan hawa nafsu masih banyak cara agar makhluk dari alam lain itu bisa mengganggu di alam ini.
Cerita kali ini adalah kisah yang terjadi di sebuah desa terpencil di perbatasan jawa tengah dan jawa timur yang sekitarnya dijadikan proyek tambang batu dan...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cerita Horror
Selanjutnya
#2 Desa Tanggul Mayit - 100 Tumbal
18
9
Desa Tanggul MayitPart II - 100 Tumbal(Estimasi akan ada 4 part) GUNAKAN KODE VOUCHER : NINITHOWOK12 UNTUK MENDAPATKAN POTONGAN HARGA RP 2.000,- “Enak saja menjadikan kami tumbal! Lebih baik kamu yang mati. Rupanya orang itu juga menggenggam sebilah pisau lipat dan bersiap untuk menusuknya. Aneh… sungguh aneh, entah apa yang wanita itu lakukan sehingga pria itu tiba tiba berhenti. Lututnya terlihat bergetar dan matanya terus memandang dengan takjub ke perempuan itu. Entah apa yang membuatnya seperti itu hingga ia berlutut dan mencium kaki wanita itu. Saat itu juga kakek tua itu menarik rambut pria itu dan menebaskan parang yang ada di lenganya hingga kepala pria itu terpisah dari badanya. Mengerikan… mereka menghabisi satu nyawa tanpa ragu. Mereka lebih dari sekedar pembunuh yang sering kubaca di koran. Wanita itu menoleh ke arah kami yang terpaku pada kejadian itu dari dalam rumah. Tatapanya penuh dengan amarah seolah melampiaskan semua kegagalan rencananya kepada kami. Entah mengapa sepertinya mereka menahan diri untuk tidak memasuki bangunan ini. “Ningsih!”kakek tua itu memanggil seseorang, dan seorang perempuan muda segera berlari menghampiri kakek itu.“iki.. urusono” (ini , sana urusin) Perintah kakek itu.Terlihat perempuan itu mengeluarkan sebuah mangkok yang terbuat dari batok kelapa dan menampung darah dari kepala orang itu. Darah itu adalah darah dari seseorang yang semalam masih bertahan bersama kami , dan seharusnya ia masih bisa hidup apabila bisa menahan emosinya.Dengan mangkok yang penuh darah perempuan itu menghampiri kami ke dalam rumah. Aku mundur menjauh dan berkumpul bersama yang lainya. Sementara perempuan itu naik ke lantai atas tepat ke kamar yang berisi makhluk mengerikan itu.Sialnya aku tidak bisa menahan rasa penasaranku dan peergi mengikutinya.Terlihat wanita itu mengambil kursi kayu, menaikinya meminumkan darah di mangkok itu ke makhluk yang tergantung itu. ….
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan