
Kumpulan puisi untuk Nia yang ditulis selama bersamanya. Di saat jauh maupun dekat, di saat duka maupun suka.
Langit baru saja mulai gelap
Ah, kenapa aku selalu tergoda untuk cepat terlelap
Bila kau menyegerakan shalat, mohon doakan aku untuk selalu teguh janji dan taat
Bila kau belum bersedia, cukuplah bagiku bila kau bersabar hingga antologi apologi ini usai
Langit baru saja mulai gelap
Semakin gelap hingga menghilang ramai
Semakin gelap hingga banyak jiwa merasa damai
Hingga nanti gelap bersanding dengan gulita
Aku akan tetap terjaga
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
Kategori
Puisi Untuk Nia
Selanjutnya
Tampak dari Warung Kopi - Pohon Naungan
1
0
Puisi-puisi yang terinspirasi dari suasana di warung kopi. Orang-orangnya, tempatnya, kopinya, ceritanya. Semuanya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan