Misteri Tengah Malam (Chapter 2)

0
0
Deskripsi

Renata menutup matanya erat, tubuhnya gemetar. Ia tidak berani melihat. Tidak berani menerima kenyataan yang kini berada di hadapannya.

Sampai akhirnya, suara itu kembali terdengar.

ʆ Hanya sekejap tiada lama, masa hidup bahagia…

Terlintas terlalu dalam, hidupku kini hanya kesunyian terasa… ʆ

Renata menangis ketakutan.

Senandung itu semakin mendekat.

Tangannya mencengkeram erat rok seragamnya, berusaha mencari kekuatan. Ia tahu sesuatu berdiri di hadapannya. Ia bisa merasakan hawa dingin yang begitu menusuk.

Akhirnya, dengan sisa keberanian yang ia miliki, Renata membuka matanya perlahan.

Renata menutup matanya erat, tubuhnya gemetar. Ia tidak berani melihat. Tidak berani menerima kenyataan yang kini berada di hadapannya.

Sampai akhirnya, suara itu kembali terdengar.

ʆ Hanya sekejap tiada lama, masa hidup bahagia…

Terlintas terlalu dalam, hidupku kini hanya kesunyian terasa… ʆ

Renata menangis ketakutan.

Senandung itu semakin mendekat.

Tangannya mencengkeram erat rok seragamnya, berusaha mencari kekuatan. Ia tahu sesuatu berdiri di hadapannya. Ia bisa merasakan hawa dingin yang begitu menusuk.

Akhirnya, dengan sisa keberanian yang ia miliki, Renata membuka matanya perlahan.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
HorrorDrama
Sebelumnya Kael: A Shadow Amidst the Flames (Bab 4)
0
0
Salah satu pengikut kultus melesat ke arah Kael dengan kecepatan tinggi, belatinya berkilat dalam cahaya bulan. Kael menghindar dengan satu langkah ke samping dan langsung membalas dengan serangan cepat.PULSE STRIKE!Pukulan energinya menghantam dada lawan, melemparkannya ke belakang hingga menabrak pohon.Di sisi lain, Eira telah merapalkan mantranya. Cahaya ungu pekat mulai berkumpul di ujung tongkatnya.Kegelapan tak berbentuk, tajam bagai tombak… VOID LANCE!Tombak energi melesat dengan kecepatan tinggi, menembus dua anggota kultus sekaligus sebelum meledak dalam percikan cahaya ungu.Kael menyeringai. Kau akhirnya mulai menunjukkan taringmu.Eira tidak menanggapi, hanya tetap fokus pada pertarungan.Dua anggota kultus lainnya menyerang Kael dari kedua sisi. Salah satu dari mereka mengayunkan belatinya, tetapi Kael dengan cepat menangkisnya dengan lengan bawahnya yang dipenuhi energi batin.Tanpa membuang waktu, ia mengayunkan lengannya dalam gerakan melingkar.BLAZING ARC!Busur energi bercahaya melesat keluar, menebas kedua lawannya dalam satu serangan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan