Bookstagram Itu Apa Sih ? Yuk Mengenal Dunia Bookstagram

2
0
Deskripsi

Bookstagram adalah sebuah istilah atau sebutan untuk orang-orang pecinta buku yang berbagi kegiatan membaca melalui postingan instagram baik itu melalui feed, story, mau pun reels Instagram.

Disini aku mau sharing ke kalian tentang dunia per-bookstagram-an nih, tapi sebelumnya kalian bisa berteman denganku lebih dekat melalui akun Instagram aku di @dianrizkiwahyuningrum

Awal Mula Jadi Bookstagram

Berawal dari enggak sengaja ketemu akun kak @y0nea, waktu itu aku lihat salah satu postingan...

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐Ÿฅฐ

Selanjutnya Review Novel Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 yang Penuh Kontroversi.
0
0
Novel Kim Ji-Yeong, Born 1982 karya Cho Nam-joo adalah sebuah novel bertemakan feminism yang penuh kontroversi di negara asalnya : Korea. Terbukti dari seorang idol bernama Iren Red Velvet yang membaca buku ini, ia dikecam oleh mereka yang tidak suka atau anti dengan isu kesetaraan gender, fenisme, dan hal โ€“ hal yang serupa. Tidak hanya dikecam, Irene Red Velvet harus mendapati kenyataan ada yang sampai membakar foto-fotonya, sebagaimana kekecewaan terhadap Irene karena membaca buku Kim Ji-Yeong, Born 1982. Mengingat di Korea Selatan dikenal sebagai negara yang kuat patriarkinya, isu feminisme juga pernah dialami oleh beberapa selebriti lainnya.Pada tahun 2019 novel ini diadaptasi menjadi film layar lebar yang berjudul sama dengan bukunya. Film ini dibintangi oleh Jung Yoo Mi sebagai pemeran utama. Karena ia menerima pemeran utama ini, Jung Yoo Mi dituding sebagai pembela feminisme, dan dia harus menerima pesan kebencian dari anti feminisme. Bukunya tentang apa sih sampai membuat kontroversi di Korea ?Buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup Kim Ji-Yeong  yang lahir pada 1 April 1982 di Seoul. Ia dibesarkan dari keluarga yang mengharapkan anak laki-laki. Di keluarganya, anak laki-laki adalah anak yang berharga. Dari kecil Kim Ji-Yeong melihat dan juga merasakan perlakuan perbedaan gender tersebut. Di keluarganya ia tidak di harapkan, di sekolahnya ia terdiskriminasi, dan di pekerjaan pun ia mendapatkan perlakuan yang sama. Pada masa itu, Kim Ji-Yeong dan temen-teman perempuannya dianggap tidak mampu dari pada para pekerja laki-laki. Akhirnya ia merelakan kecintaannya terhadap karir dan menjadi ibu rumah tangga. Kim Ji-Yeong berjuang dari perlakuan seksisme, dari praktik misoginis (perlakuan merendahkan wanita), dan penindasan institusional hingga membuat ia depresi juga bertingkah aneh. First Impression Sebelum aku baca buku Kim Ji-Yeong ini, aku nonton filmya terlebih dahulu. Jadi kurang lebihnya aku sudah tahu alur yang ada di dalam novel ini. Buku ini udah lama banget bertengger di lemari buku, pertama kali aku ambil buku ini dari lemari adalah rasa penasaranku yang tinggi walau aku udah nonton filmnya perasaan itu masih ada. Menurut aku novel dengan film pasti ada yang berbeda dari segi cerita, dari segi rasa, dan dari segi experiencenya.Selain dari rasa penasaranku yang tetep tinggi, yang membuat mata ini terjerat adalah cover bukunya. Cover buku Kim Ji-Yeong  ini walau sederhana dengan latar dominan warna putih sudah sangat menarik mata, cover belakangnya pun enggak begitu banyak aksen tapi sangat menarik mata. Selain menarik mata, juga cantik untuk di foto.Blurb yang ada pada cover bukunya pun tidak terlalu singkat, tidak terlalu panjang tapi sangat menggambarkan buku ini tentang apa, bercerita apa, juga hal apa yang akan dibahas dalam buku ini. Masuk ke dalam bukunya, setiap bab bagian awal cerita terdapat ornament atau gambar atau design yang berwarna abu-abu tapi membuat cantik dan membedakan dari halaman selanjutnya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan