
“Hmmm … hmpp!!!” Syana menggeleng kencang, tapi Gara tetap melakukannya. Sengaja Gara terus membungkamnya.
Syana semakin merasakan ada dorongan kasar yang semakin memaksa masuk. Perih yang menusuk seakan berusaha merobek miliknya.
“Hmpp!!!” Syana berusaha menjerit, bahkan air matanya sudah meluruh merasakan sakit yang luar biasa.
Gara berusaha mendorong miliknya, terasa sulit. Kali ini tangannya menahan kepala Syana.
Syana menjerit panjang, memohon untuk berhenti. “Tidak, ja--jangan! Ahhh! Sakiiittt!”...
1,950 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Bab Satu.
16
7
“Ini baru satu jariku, Sayang. Belum milikku yang akan merobek milikmu.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan