Cerita, Rasa, & Cinta #CeritadanRasaIndomie

1
0
Deskripsi

Hubungan antara Kenzie dan Kaluna sedang tidak baik baik saja. Hal ini terjadi ketika Kaluna tidak sengaja memergoki Kenzie sedang jalan bersama Amora, mantan pacarnya dulu sebelum bersama Kaluna. Pikiran dan hati Kaluna sekarang tidak bisa diajak berkompromi, pikirannya menyuruh Kaluna untuk putus dari Kenzie namun hatinya menyuruhnya untuk tetap bersama Kenzie. 

Akankah Kaluna akan mengikuti kata hatinya atau malah mengikuti pikirannya? Akankah hubungan yang ia dan Kenzie bangun selama dua tahun...

 

Berita tentang hubungan Kenzie dan Kaluna yang sedang tidak baik baik saja tentu sudah menjadi topik utama di Galerious high school. Bagaimana tidak? Mereka berdua adalah ‘Couple Goals' di sekolah ini, dua tahun berpacaran tidak pernah mereka lihat Kenzie dan Kaluna bertengkar, baru kali ini dan rumornya karena Kenzie ketahuan selingkuh.

“Lun!" Kaluna menoleh, ia melihat Kenzie berlari ke arahnya. 

“Aku minta maaf Lun, tapi yang kamu lihat kemarin itu cuma salah paham aja kok,"ucap Kenzie dengan nada gemetar. Ia tidak pernah setakut ini sebelumnya, tapi sekarang ia merasa takut. Takut kehilangan Kaluna.

“Kasih tau aku kenapa aku harus percaya omongan kamu Ken?"tanya Kaluna. 

“Aku akan jelasin ke kamu, Lun. Please percaya,"mohon Kenzie sambil menggenggam tangan Kaluna. 

Kaluna melepas genggaman tangan Kenzie, “Aku ga tau Ken, sekarang, hati sama pikiran aku ga sejalan. Dan aku juga ga tau harus gimana sama hubungan kita,"ucap Kaluna.

“Lun … Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu, mana mungkin aku ngekhianatin kamu,"ucap Kenzie. 

“Terus yang aku liat, kamu jalan sama Amora mantan kamu sendiri itu maksudnya apa? Maksud kamu itu cuma khayalan aku? Aku ga ngerti deh sama kamu Ken,"kesal Kaluna, kalau bukan sedang di sekolah, ia yakin ia akan menangis.

“Ga gitu Lun, oke gini deh sekarang, kasih aku kesempatan buat ngembaliin kepercayaan kamu ke aku, aku mohon."ucap Kenzie. 

Bel masuk sekolah berbunyi, Kaluna dengan segera pergi ke kelasnya. Namun sebelum itu ia menatap Kenzie sebentar, “Oke, aku akan kasih kamu kesempatan buat buktiin kalau yang kemarin aku liat ga seperti apa yang aku pikirin,"ujar Kaluna.

***

“Lun, are you okay? Hubungan Lo sama Kenzie baik baik aja kan? Lo ga putus sama dia kan?"tanya Lizza, sahabat Kaluna.

“Apa menurut Lo ngeliat pacar Lo jalan sama mantannya itu baik baik aja? Jelas engga, Za. Hubungan gue sama Kenzie ga tau harus gimana, gue ga mau putus tapi apa yang dia lakuin buat gue ragu kalau masih harus terus sama dia, Lo tau kan gue sama sekali ga mentolerir perselingkuhan?"ucap Kaluna mengeluarkan isi hatinya.

“Saran gue, Lo tenangin diri Lo dulu. Coba Lo pikir pikir lagi, jangan buat keputusan saat lagi ga baik baik aja. Takutnya Lo nyesel. Lo coba aja denger penjelasan dia dulu, siapa tau apa yang Lo liat itu bukan kejadian yang sebenarnya. Lagian coba deh pikir, hubungan Lo sama dia udah jalan dua tahun lebih, kalau dia mau selingkuh kenapa ga dari lama? Kenapa baru sekarang? Lagian dia kan keliatan bucin banget sama Lo, tapi ini saran gue doang ya." Kaluna mencermati ucapan Lizza, sebenarnya setengah dalam dirinya pun tidak percaya Kenzie melakukan itu. Tapi untuk saat ini, dirinya masih bingung harus bagaimana.

“Nanti gue pikirin saran dari Lo deh Za,"

“Iya Lo tenang aja ya, jangan gegabah okay?" Kaluna hanya mengangguk, ia bahkan tidak tau harus berbuat apa.

***

“Pokoknya Lo berdua bantuin gue buat bikin acara ini dan gue gamau tau pokoknya harus berhasil,"ucap Kenzie kepada kedua temannya, Roy dan Gerald.

“Ge, Lo belanja bahan bahan yang udah gue tulis disitu. Pokoknya pulang sekolah Lo ke supermarket abis itu langsung taruh di rumah gue, terus tolong bilang ke Lizza tentang rencana gue ini,"ucap Kenzie sambil memberikan selembaran list bahan bahan yang diperlukan. 

“Dan Lo Roy, gue serahin Lo buat hias tempat itu. Gua tau Lo handal dalam hal ini,"

“Semoga aja ini berhasil ya, dan Kaluna bakal percaya sama Lo,"ucap Gerald.

Thank you guys! Lo berdua emang sahabat gue yang paling bisa gue andalkan." Kenzie memeluk kedua sahabat nya itu. 

***

Sepulang sekolah Kenzie langsung pergi ke rumahnya. Ia harus menyiapkan semua untuk malam ini, tidak boleh ada yang kurang atau bahkan sampai gagal.

“Bro, ini bahan bahannya udah gue beli semua." Gerald memberikan plastik belanjaan yang ia beli di supermarket ke Kenzie.

“Thanks Ge, sekarang Lo kasih tau Lizza tentang acara ini ya,"ucap Kenzie.

“Oke, tapi Lo bisa masak Ken? Bukannya Lo takut sama kompor?"tanya Gerald khawatir.

“Tenang, ga ada yang lebih menakutkan daripada kehilangan Kaluna,"ucap Kenzie.

“Lo bener bener ya, emang pantes dijuluki raja bucin,"ucap Gerald terkekeh kemudian pergi. Tugasnya belum selesai, ia harus menemui sahabat Kaluna.

***

“Lun! Lun! Kalunaa!!!" Kaluna mengernyitkan alisnya, siapa yang mengetuk pintu rumah nya sekeras itu. Dengan segera Kaluna membuka pintunya, ia melihat Lizza di depan pintu rumahnya dengan wajah panik.

“Lizza, Lo kenapa?"tanya Kaluna.

“Lo belum denger kabar tentang Kenzie, Lun?"tanya Lizza membuat raut wajah kaluna berubah seketika. 

“Kenzie? Kenzie … kenapa?"tanya Kaluna.

“Kenzie … dia bunuh diri Lun …"gua

“Lo bercanda kan?"tanya Kaluna memastikan.

“Gue serius Lun, tadi sore dia ditemukan di kamarnya udah ga bernyawa,” Kaluna menangis, bagaimana bisa Kenzie bunuh diri? Apa ini karena dirinya? 

“Antar gue kesana please,"ucap Kaluna sambil menangis.

Kaluna dan Lizza bergegas ke rumah Kenzie, sepanjang perjalanan Kaluna tidak henti hentinya menangis. Sesampainya disana, rumah Kenzie sangat sepi, tidak ada keramaian sama sekali. 

“Kok sepi Za?"tanya Kaluna.

“Yaudah masuk aja dulu Lun, kita cek ke dalam." Kaluna dan Lizza masuk ke dalam rumah Kenzie, rumah Kenzie sangat gelap, seperti rumah kosong yang sudah lama ditinggali.

“Kenzie …" lirih Kaluna. 

Kaluna mendengar alunan musik yang semakin dekat, musik itu berasal dari taman belakang rumah Kenzie. Kaluna segera berlari kesana untuk memastikan ada apa di belakang sana.

Alangkah terkejutnya ia melihat taman rumah Kenzie terlihat sangat indah, lampu lampu kecil menghiasi taman itu, ditambah lagi dengan lagu lagu favoritnya mengalun diudara.

Kaluna menangis saat melihat Kenzie berjalan kearahnya sambil memainkan gitar dan menyanyikan lagu I wanna grow old with you karya Westlife.

Kenzie menggandeng Kaluna menuju ke meja yang sudah disiapkan. Kaluna menatap dua porsi indomie kesukaan Kenzie dan Kaluna yang sudah dihias cantik. 

“Kamu tau ga kenapa aku buatin kamu Indomie ini? Itu karena Indomie ini adalah awal waktu kita deket dulu Lun, dulu kamu ngasih Indomie buat bekal aku dan itu dihias cantik banget. Padahal sederhana ya? Tapi kalau dihias dengan cinta Indomie ini jadi makanan yang ga ada tandingannya. Maaf kalau ngehias nya ga secantik waktu kamu ngehias Indomie buat aku, tapi tolong liat perjuangannya ya Lun," ucap Kenzie.

“Kamu tau ga filosofi dari Indomie ini apa?"tanya Kenzie.

“Apa?"

“Indomie itu makanan yang setia, mau beribu kali pun kita masak dan makan, bagaimana cara memasaknya, rasanya akan tetap sama. Sama kayak aku, walaupun banyak cewek yang suka aku, aku akan selalu tetap setia sama kamu. Rasa aku ke kamu ga akan pernah berubah." 

Kaluna menangis, ia menangis karena terharu. Ia jadi ingat, dulu, Indomie lah yang menjadi awal kisahnya dan Kenzie dimulai. Dulu bagaimana ia membuat dan menghias Indomie itu dengan cinta, memberikannya kepada Kenzie, dan sejak saat itu hubungan keduanya menjadi sedekat itu. 

“Untuk Amora, kemarin aku ga sengaja ketemu dia di mall, dia juga sekalian pamit waktu itu karena mau ngelanjutin sekolah di luar negri, Lun. Satu hal yang harus kamu tau, perasaan aku ga pernah berubah ke kamu, akan tetap sama." 

“Kenzie … Maafin aku, maaf aku ga percaya sama kamu," Kaluna menangis terisak, ia baru menyadari kebodohannya.

“Gapapa Lun. Aku juga kalau jadi kamu mungkin bakal salah paham kayak gitu." Kenzie memeluk Kaluna erat. Akhirnya hubungannya dengan Kaluna bisa diselamatkan.

“Indomie ini ga cuma jadi awal dari kisah kita ya, tapi juga jadi mempersatukan kita lagi, aku tau sekarang, cerita kita ini adalah cerita tentang rasa dan cinta. Seperti Indomie yang dimasak beribu kali pun tidak akan berubah rasanya, dan cinta yang disalurkan oleh sepiring Indomie membuat kita jadi sedekat nadi."ucap Kaluna. 

“Aku sayang kamu, Kaluna."

“Aku juga sayang kamu, Kenzie."

Bagi sebagian orang, Indomie mempunyai arti yang sangat penting. Seperti kisah Kenzie dan Kaluna. Siapa sangka hanya dengan sepiring indomie bisa menyatukan dua hati yang renggang? 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan