
"Setelah bertemu Ibuku, apa dia memintamu untuk menjauhiku?" tanya Alegra spontan. Entahlah, meski tahu itu tidak masuk akal, tetapi Alegra tetap mengatakannya.
Beruntung Hazel belum memasukan makanan ke dalam mulutnya, pertanyaan konyol yang baru saja dilontarkan oleh Alegra benar-benar membuat Hazel nyaris tersedak ludahnya sendiri.
Hazel menoleh ke arah Alegra, bersamaan dengan itu pria itu mendekatkan wajahnya sekaligus menyatukan bibirnya yang membuat Hazel benar-benar terkejut dan sontan kedua...
"Setelah bertemu Ibuku, apa dia memintamu untuk menjauhiku?" tanya Alegra spontan. Entahlah, meski tahu itu tidak masuk akal, tetapi Alegra tetap mengatakannya.
Beruntung Hazel belum memasukan makanan ke dalam mulutnya, pertanyaan konyol yang baru saja dilontarkan oleh Alegra benar-benar membuat Hazel nyaris tersedak ludahnya sendiri.
Hazel menoleh ke arah Alegra, bersamaan dengan itu pria itu mendekatkan wajahnya sekaligus menyatukan bibirnya yang membuat Hazel benar-benar terkejut dan sontan kedua tangannya diletakkan di dada bidang pria itu.
Kedua matanya masih terbuka seolah ingin melihat bagaimana reaksi Hazel saat ia tiba-tiba mencium bibirnya. Entahlah, Alegra hanya mengikuti kata hati di mana hatinya benar-benar tidak dapat membendung rasa rindunya kepada Hazel.
Saat kesadarannya sepenuhnya kembali, Hazel langsung menjauhkan wajahnya sekaligus beranjak dari tempat duduknya. Gadis itu menutupi bibirnya dengan telapak tangannya lalu memutuskan untuk keluar dari ruangan Alegra.
"Akan aku pastikan mereka tahu tentang hubungan kita--"
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

